instansi Pemerintah, baik pusat maupun daerah dan peran serta masyarakat guna melindungi tenaga kerja Indonesia yang ditempatkan di luar negeri.
Dalam rangka, mengoptimalkan peran daerah kabupatenkota sebagai salah satu instansi pemerintah yang memiliki peran strategis dalam pelayanan
penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia maka dibutuhkan langkah-langkah strategis dan komprehensif. Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi
adalah merupakan salah satu daerah yang memanfaatkan peluang kerja luar negeri. Pada tahun 2009 jumlah penempatan TKI asal Kab. Kerinci adalah 160
orang, tahun 2010 meningkat menjadi 337 orang sedangkan tahun 2011 mengalami penurunan menjadi 278 orang.
3
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan tenaga Kerja Indonesia BNP2TKI melalui unit kerja Pusat
Penelitian, Pengembangan dan Informasi PUSLITFO akan melakukan kajian terkait dengan sistem penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia
yang dilaksanakan di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi sebagai salah satu daerah yang menempatkan tenaga kerja di luar negeri.
B. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan llmu Pengetahuan
dan teknologi. b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 tentang
Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia c. Peraturan Pemerintah Repubik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang
Tata Cara
Pengendalian dan
Evatuasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan.
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2006 tentang Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.
3
Data Pusat Litbang dan Informasi, BNP2TKI
e. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor PER-14MENX2010 tentang Pelaksanaan Penempatan dan
Perlindungan TKI di Luar Negeri f. Keputusan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Pedindungan
Tenaga Kerja Indonesia Nomor PER-01KA-BNP2TKIIII2007 tentang Organtsasi dan Tata Kerja Badan Nasional Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia. g. DIPA BNP2TKI Tahun 2012.
C. Maksud
Maksud dari kajian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana implementasi penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia yang telah
dilaksanakan di daerah kabupatenkota terutama di Kabupaten kerinci Provinsi Jambi.
D. Tujuan
Adapun tujuan Kajian Sistem Penempatan dan Perlindungan Tenaga
Kerja Indonesia Di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui implementasi pelayanan penempatan dan perlindungan
tenaga kerja Indonesia TKI luar negeri di Kab. Kerinci 2. Mengidentifikasi berbagai faktor penghambat pelayanan penempatan dan
perlindungan tenaga kerja Indonesia TKI luar negeri di Kab. Kerinci 3. Merumuskan dan menyusun strategi peningkatan implementasi pelayanan
penempatan dan perlindungan TKI luar negeri oleh pemerintah Daerah.
E. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan kajian ini adalah sebagai berikut:
1. Diketahuinya sejauhmana implementasi pelayanan penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia TKI luar negeri di Kab. Kerinci
2. Teridentifikasinya berbagai faktor penghambat pelayanan penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia TKI luar negeri di Kab. Kerinci
3. Tersusunnya strategi peningkatan implementasi pelayanan penempatan dan perlindungan TKI luar negeri oleh pemerintah Daerah.
F. Out Put