lxiii Media ini bertujuan untuk menciptakan belajar yang nyaman dan
menyenangkan, menambah kosakata-kosakata baru, dan melatih kepekaan dalam mendengarkan sebuah lagu yang berbahasa Mandarin. Secara metodetik siswa
memperoleh kesenangan dalam mendengarkan lagu. Sewaktu guru menutup pelajaran, guru selalu mengingatkan siswa untuk belajar agar siswa lebih
termotivasi dalam belajar bahasa Mandarin. Tidak lupa juga guru memberi semangat belajar dan dilanjutkan dengan berdoa.
C. Kendala-kendala Dalam Proses Kegiatan Belajar
Pada pertemuan pertama tanggal 6 maret 2008 yang berlangsung selama
90 menit, materi yang diajarkan adalah Teks Dalam Tema Tertentu yang akan
dilanjutkan dengan materi tentang pemanfaatan media permainan. Adapun kendala-kendala yang ditemukan dalam ”Teks Dalam Tema Tertentu” diantaranya
adalah siswa kesulitan dalam mengartikan kosakata-kosakata, hal ini disebabkan karena minimnya sarana yang dimiliki sekolah misalnya kamus bahasa. Secara
keseluruhan kendala yang guru temui dalam menerapkan pemanfaatan media permainan antara lain: siswa lebih mengandalkan ketua kelompoknya untuk lebih
aktif dan secara individu siswa malu dan takut jika jawabannya salah. Pertemuan kedua tanggal 13 maret 2008, materi yang diajarkan
adalah ”Teks Dalam Tema Tertentu”. 45 menit kemudian dilanjutkan dengan materi tentang pemanfaatan media gambar. Kendala yang dialami guru dalam
memberikan materi diantaranya adalah siswa mengalami kesulitan dalam mengartikan kosakata-kosakata akibatnya penerjemahan dari cerita tersebut tidak
maksimal. Dikarenakan minimnya sarana yang dimiliki sekolah misalnya kamus
lxiv bahasa Mandarin. Di samping itu, siswa juga mengalami kesulitan tentang materi
media gambar yang diberikan guru yaitu siswa kurang merespon pada lingkungan sekitar akibatnya siswa tidak aktif dalam menjawab pertanyaan, serta siswa
kurang menguasai gambar dan arti dari gambar tersebut. Materi yang diajarkan pada pertemuan ketiga tanggal 28 maret 2008
adalah ”Mendengarkan Lagu”. Kesulitan siswa dalam materi ini antara lain: sulit membedakan bunyi dan kurangnya konsentrasi siswa dalam menyimak.
Dari keseluruhan materi pelajaran yang diajarkan ada kendala-kendala siswa dalam pembelajaran bahasa Mandarin sebagai berikut:
1. Pengetahuan siswa tentang bahasa Mandarin sangat kurang. Hal ini dikarenakan siswa sebelumnya belum pernah menerima pelajaran
bahasa Mandarin, sehingga minat mempelajarinya sangat kurang. 2. Kurangnya waktu untuk belajar karena waktu yang diberikan oleh
pihak sekolah hanya satu kali pertemuan dalam satu minggu. 3. Sebagian besar siswa belum terbiasa dengan pelafalan bahasa Mandarin
yang tentunya sangat berbeda dengan bahasa Indonesia.
D. Upaya Penanganan