PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMANENAN BERBASIS MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA.
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMANENAN BERBASIS MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN
PEMAHAMAN SISWA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri
Bidang Konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman
Disusun Oleh:
EVI NOVIANTI 0811675
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Kerjasama Dengan
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PERTANIAN
(2)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu HALAMAN PENGESAHAN
Judul
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMANENAN BERBASIS MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA
Oleh: EviNovianti
0811675
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING
Pembimbing I,
(Dr. Ade Gafar Abdullah,M.Si)
NIP.19721113 199903 1 001
Pembimbing II,
(Drs. NandanSupriatna,M.Pd)
NIP.19601224 199101 1 001
Mengetahui,
KetuaProgram StudiPendidikanTeknologi Agroindustri
(Dr. Sri Handayani,M.Pd)
(3)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMANENAN BERBASIS MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA
Evi Novianti 0811675
Skripsi ini memaparkan hasil penelitian tentang pemanfaatan media pembelajaran pemanenan berbasis multimedia dalam peningkatan pemahaman siswa, tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh media pembelajaran pemanenan berbasis multimedia dan untuk mengetahui manfaat media tersebut dalam peningkatan pemahaman siswa.
Penelitian menggunakan pendekatan Research and Development (penelitian dan pengembangan) dengan mengambil sampel 30 orang siswa. Sebelum media ini diaplikasikan kepada siswa, terlebih dahulu dilaksanakan uji kelayakan oleh beberapa ahli yang kompeten. Hasil uji kelayakan menunjukkan tingkat ketercapaian pada kualifikasi baik sehingga tidak perlu adanya revisi. Setelah melalui uji kelayakan, media diujicobakan secara terbatas kepada siswa pada mata diklat melaksanakan panen. Hasil penelitian penggunaan media pembelajaran pemanenan berbasis multimedia menunjukkan tingkat ketercapaian media menurut guru dan siswa adalah sangat baik sehingga tidak perlu adanya revisi dan peningkatan hasil belajar siswa berada pada kategori sedang pada uji Gain.
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran pemanenan berbasis multimedia mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi penentuan kriteria produk siap panen, teknik pemanenan dan penanganan hasil panen.
Kata Kunci: media pembelajaran panen berbasis multimedia, research and
(4)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
ABSTRAK ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 3
1.3Rumusan Masalah ... 3
1.4Batasan Masalah... 4
1.5Tujuan Penelitian ... 4
1.6Manfaat Penelitian ... 5
1.7Definisi Operasional... 6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 7
BAB III. METODE PENELITIAN ... 35
3.1 Metode Penelitian ... 35
3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan ... 35
3.3 Lokasi dan Subjek Penelitian ... 39
3.4 Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 40
3.5 Teknik Analisis Data ... 42
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 47
4.1 Uji Coba Instrumen Penelitian ... 47
4.2 Hasil Penelitian ... 51
4.3 Hasil Produk Media Pembelajaran Berbasis Multimedia ... 73
4.4 Pembahasan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia ... 74
DAFTAR PUSTAKA ... 79 LAMPIRAN
(5)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Prosedur Perancangan Media ... 27
Gambar 2 Prosedur Pengembangan Media Presentasi Flash ... 33
Gambar 3 Prosedur Penelitian R & D ... 37
Gambar 4.1 Minat Siswa Terhadap Mata Diklat Melaksanakan Panen... 49
Gambar 4.2 Alasan Menyukai Mata Diklat Melaksanakan Panen ... 50
Gambar 4.3 Alasan Tidak Menyukai Mata Diklat Melaksanakan Panen ... 51
Gambar 4.4 Strategi Belajar Siswa ... 51
Gambar 4.5 Metode Mengajar Guru ... 52
Gambar 4.6 Kemampuan Siswa Mengikuti Materi... 53
Gambar 4.7 Alasan Siswa Memahami Materi ... 53
Gambar 4.8 Upaya Siswa Memahami Materi ... 54
Gambar 4.9 Pendapat Penggunaan Media Pembelajaran ... 55
Gambar 4.10 Jenis Media yang digunakan ... 55
Gambar 4.11 Aluratau Flowchart Produk Media yang dibuat ... 60
Gambar 4.12 Desain Materi Media yang dibuat ... 62
Gambar 4.13 Desain Isi Media yang dibuat ... 63
Gambar 4.14 Desain Video dalam Media yang dibuat ... 63
Gambar 4.15 Rata-rata Hasil Pretest dan Posttest Pengujian Produk ... 70
Gambar 4.16 Perhitungan Uji Normalitas ... 71
Gambar 4.17 Data Hasil Uji Gain ... 72
(6)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tingkat Ketercapaian ... 45
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Instrumen ... 46
Tabel 4.2 Tabulasi Daya Pembeda Soal ... 47
Tabel 4.3 Tabulasi Tingkat KesukaranSoal ... 48
Tabel 4.4 Hasil Uji Ahli Isi Media Pembelajaran Berbasis Multimedia... 64
Tabel 4.5 Konversi Tingkat Pencapaian dengan Skala 4 ... 65
Tabel 4.6 Hasil Uji Ahli Rancangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia ... 66
Tabel 4.7 Hasil Angket Siswa terhadap Media Pembelajaran Berbasis Multimedia 68 Tabel 4.8 Hasil Angket Guru terhadap Media Pembelajaran Berbasis Multimedia . 69 Tabel 4.9 Hasil Data Pretest dan Posttest Media Pembelajaran... `70
(7)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembelajaran pemanenan di SMK Pertanian Pembangunan bertujuan menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan, oleh karena itu pembelajaran ini harus dibuat lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Pembelajaran pemanenan membutuhkan pemahaman terhadap berbagai produk tanaman yang siap panen, teknik pemanenan dan penanganan hasil panen. Salah satu kendala yang sering dihadapi saat ini adalah lahan praktek yang belum memadai danwaktu penanaman yang tidak sesuai. Proses pembelajaran pemanenan selama ini dilakukan dengan menggunakan buku dan penjelasan dari guru pembimbing. Proses memahami pada peserta didik mungkin relatif lebih lama dan mungkin akan kesulitan untuk mengerti terhadap kompetensi yang telah ditentukan karena tidak dihadapkan langsung dengan fenomena yang sedang dipelajari.Hal ini terlihat saat proses pembelajaran dikelas, peserta didik mengantuk dan merasa bosansehingga kurang aktif bertanya. Kegiatan pembelajaran yang selama ini berlangsung sebagian besar masih menggunakan metode ceramah, guru masih sangat jarang memanfaatkan media selain buku dalam kegiatan pembelajaran terlebih lagi media yang berbasis multimedia belum pernah digunakan sehingga kurang menciptakan situasi pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan semangat belajar siswa. Guru
(8)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
belum melakukaninovasi dalam cara mengajar dengan menggunakan berbagai sumber dan media yang lebih bervariasi yang nantinya akan membuat siswa merasa tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas.
Memperhatikan uraian diatas, dapat digambarkan bahwa masih banyak persoalan yang timbul dalam proses pembelajaran di sekolah. Salah satu permasalahan tersebut adalah terkait dengan penggunaan media pembelajaran. Penulis ingin mengembangkan sebuah cara pembelajaran alternatif dengan menggunakan bentuk media pembelajaran untuk menghasilkan sebuah media alternatif baru dalam melakukan pembelajaran pada pokok bahasan panen.
Luwig, dkk (2004) mengungkapkan tiga poin yang didapat dalam menggunakan media didalam kelas, yaitu (1) untuk meningkatkan ketertarikan siswa (to raise interest level) sehingga siswa akan berharap menggunakan berbagai macam media, (2) untuk meningkatkan pemahaman siswa (to enhance understanding) dimana media yang mengandung kaya materi dapat meningkatkan pemahaman siswa pada topic yang kompleks, dan (3) untuk meningkatkan daya ingat (to increase
memorability) dimana media yang mengandung kaya materi akan membuat
pemrosesan dan pengambilan informasi lebih baik dan mudah.
Media pembelajaran berbasis multimedia dalam penelitian ini adalah presentasi flash yang berisi tidak hanya teks dan gambar saja melainkan ditambahkan juga animasi dan video sehingga dapat menarik perhatian siswa dan siswa tidak merasa bosan dan lebih mudah paham terhadap materi yang disampaikan. Penelitian
(9)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
yang akandilakukan berjudul: “PemanfaatanMedia Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Peningkatan Pemahaman Siswa”.
1.2 Identifikasi Masalah
Untuk lebih memperjelas permasalahan dalam penelitian ini agar lebih mudah dipahami maka peneliti mengidentifikasi masalah tersebut sebagai berikut:
1. Proses pembelajaran di kelas monoton terutama pada penggunaan media pembelajaran.
2. Kegiatan pembelajaran pemanenan tidak dapat dihadapkan langsung pada fenomena nyata dilapangan.
3. Pemahaman siswa terhadap materi rendah.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan permasalahan secara umum yaitu “bagaimana pemanfaatan media pembelajaran pemanenan berbasis multimedia dalam peningkatan pemahaman siswa?”
Berdasarkan pokok permasalahan dalam penelitian ini, maka dirumuskan permasalahan secara rinci yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana kondisi pembelajaran pemanenan yang selama ini berlangsung di SMK PP N Cianjur?
(10)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3. Bagaimanakah validitasmedia pembelajaran pemanenan berbasis multimedia yang dibuat berdasarkan ahli media, ahli materi, dan pengguna?
4. Bagaimanakah peningkatan pemahaman siswa terhadap materi pemanenan?
1.4 Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah dan terhindar dari penyimpangan tujuan penelitian, maka masalah dibatasi dengan pembatasan sebagai berikut:
1. Multimedia pada penelitian ini hanya difokuskan pada pengembangan media pembelajaran mata pelajaran kompetensi kejuruan pertanian pada kompetensi dasar pemanenan dan dalam pemahamannya dibatasi pada kriteria produk siap panen, teknikpemanenan dan penanganan hasil panen.
2. Penelitian ini memfokuskan pada pendapat mengenai hasil implementasi multimedia yang diterapkan, tidak terlihat dari pengaruh multimedia terhadap prestasi siswa.
3. Penelitian dilaksanakan sampai ujicoba terbatas sehingga penelitian ini dibatasi pada satu tingkat saja yaitu kelas XI Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura SMK PP Negeri Cianjur.
4. Penelitian ini menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia yang merupakan gabungan berbagai komponen seperti gambar, video, fotografi, dan animasi dengan suara, teks dan data yang disajikan dalam bentuk presentasi flash yang diisi materi.
(11)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan umum dan tujuan khusus yaitu sebagai berikut: 1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran pemanenan berbasis multimedia dan mengetahui peningkatan pemahaman siswa.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus tujuan yang ingin dijabarkan didalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Menggambarkan kondisi pembelajaran pemanenan selama ini di program keahlian agribisnis tanaman pangan dan hortikultura SMK PP Negeri Cianjur terkait dengan penggunaan media pembelajaran.
b. Merancang media pembelajaran pemanenan berbasis multimedia.
c. Mengetahui tingkat validitas media pembelajaran pemanenan berbasis multimedia.
d. Mengetahui peningkatan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran pemanenan.
(12)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif
penggunaan media pembelajaran.
2. Bagi guru, media pembelajaran berbasis multimedia ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas proses dan kemampuan melaksanakan panen.
3. Bagi siswa, penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia diharapkan akan meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami kriteria produk siap panen, teknik panen dan penanganan hasil panen.
4. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan untuk memperluas wacana dalam bidang pengembangan media pembelajaran.
1.7 Definisi Operasional
Berdasarkan rumusan masalah sebagaimana tersebut diatas, variable utama yang menjadi inti kajian dalam penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Media pembelajaran berbasis multimedia
Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi. Media pembelajaran berbasis multimedia dalam penelitian ini
(13)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
adalah media pembelajaran yang disajikan dalam bentuk presentasi flash yang diisi materi.
Mata diklat pemanenan disini tidak mencakup semua bahasan pada mata diklat pemanenan kelas XI akan tetapi hanya membahas materi mengenai pokok bahasan kriteria produk siap panen, teknik panen dan penanganan hasil panen.
(14)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
3.1Metode Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran berbasis multimedia yang nantinya digunakan pada pembelajaran pemanenan. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). R & D merupakan metode yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan untuk menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2011).
Pendekatan penelitianini merupakan pendekatan penelitian dan pengembangan model pembelajaran, khususnya berupa pembelajaran melalui multimedia untuk mata diklat pemanenan. Penggunaan pendekatan penelitian dan pengembangan dipandang tepat untuk mengembangkan model pembelajaran yang tujuannya tidak sekedar menemukan profil implementasi atau praktik-praktik pembelajaran namun lebih dari itu, yaitu mengembangkan model pembelajaran yang efektif dan mudah dalam penerapannya, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan nyata di sekolah. Penelitian dan pengembangan juga memiliki keunggulan, terutama jika dilihat dari prosedur kerjanya yang sangat memperhatikan kebutuhan dan situasi nyata di sekolah dan bersifat sistematik.
(15)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 3.2Prosedur Penelitian dan Pengembangan
Prosedur penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall, dilakukan dengan 5 langkah utama:
1. Melakukan analisis produk yang akan dikembangkan 2. Mengembangkan produk awal
3. Validasi ahli dan revisi
4. Ujicoba lapangan skala kecil dan revisi produk 5. Ujicoba lapangan skala besar dan produk akhir
Dalam penelitian R&D diperbolehkan meneliti sampai pada tahap ujicoba terbatas saja. Secara skematis, langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang akan dilakukan:
(16)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3 Prosedur Penelitian R&D
Sumber: Sugiyono(2011)
1. Tahap studi pendahuluan (prasurvey)
Pengumpulan informasi dan kajian pustaka mengenai pembelajaran
menggunakan multimedia. Melakukan studi lapangan, berikut kegiatan yang dilakukan dalam studi ini:
a. Analisis kebutuhan dan karakteristik siswa Studi Literatur
Studi lapangan pembelajaran Mata
Pelajaran KompetensiPemanenan
Deskripsi dan Analisis Temuan
(Mode Faktual)
Temuan Draft Desain Media belajar berbasis multimedia
Penyusunan Perangkat Media
Pembelajaran Berbasis Multimedia
Evaluasi dan Perbaikan
1. Tahap Studi Pendahuluan
2. Tahap Studi Pengembangan
Uji Coba Terbatas
Pengambilan Data
3. Tahap Evaluasi
(17)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Pembelajaran merupakan proses sistematis yang mengkaji tujuan (kompetensi) yang ingin dicapai dengan mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi aktual (nyata) dengan yang diharapkan serta memilih/menetapkan prioritas tindakan (Lee dan Owen, 2004).
Dalam pembelajaran yang dimaksud dengan kebutuhan adalah adanya kesenjangan antara kompetensi (kemampuan, keterampilan dan sikap) peserta didik yang diinginkan dengan kompetensi yang mereka miliki sekarang. Penetapan kompetensi yang ingi dicapai dapat didasarkan pada standar normatif yang ditetapkan di sekolah (Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran [RPP]), kebutuhan pengguna danbisa juga didasarkan pada kebutuhan masa depan.
Kompetensi peserta didik dapat diketahui dengan melakukan proses analisis karakteristik peserta didik yaitu meliputi a) pengetahuan, keterampilan dan sikap awal peserta didik, b) kelas pengguna.
b. Perumusan tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran merupakan arah dan target kompetensi akhir yang ingin dicapai dari suatu proses pembelajaran. Tujuan pembelajaran juga menjadi dasar dalam pemilihan media pembelajaran serta menyusun insdtrumen evaluasinya.
c. Perumusan butir-butir materi
Materi untuk media pembelajran harus sinkron dengan tujuan pembelajaran. Untuk itu, perumusan butir materi harus disesuaikan dengan rumusan tujuan.
(18)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
2. Tahap Studi Pengembangan a. Pemilihan Teknologi
Pada tahap ini ditentukan teknologi perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan untuk merealisasikan kurikulum yang telah ditentukan.
b. Pengumpulan materi dan penulisan naskah teks
Naskah merupakan pedoman tertulis yang berisi informasi dalam bentuk visual, grafis dan audio yang dijadikan acuan dalam pembatasan media. Naskah pada media ini terdiri dari outlinemedia itu sendiri (gambar, video dan audio) dan naskah tulisan berisi materi pembelajaran.
c. Merancang desain
Dalam tahapan desain komposisi garis, bidang, warna, tekstur, dimensi (kedalaman), serta penentuan jenis font, penggarapan icon, button,
banner,merupakan hal-hal yang akan dirancang secermat mungkin.
Demikian juga dengan pemilihan gambar, video, audio akan disesuaikan dengan nilai-nilai kependidikan.
d. Menyusun storyboard
Storyboard merupakan diagram alur cerita dari bahan ajar multimedia yang akan dibuat. Pada storyboard ini sketsa atau gambaran layar dengan jelas tergambarkan.
(19)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
e. Pembuatan multimedia
Tahap ini dilakukan setelah semua bahan siap dan lengkap, termasuk konsep dan desainnya. Pada tahap ini dilakukan impor bahan dan materi, pembuatan animasi, video, suara dan lain-lain.
f. Uji coba produk
Uji coba media merupakan bagian yang sangat penting dalam penelitian pengembangan, yang dilakukan setelah rancangan media selesai. Uji coba media bertujuan untuk mengetahui apakah media yang dibuat layak digunakan atau tidak. Uji coba media juga melihat sejauh mana media yang dibuat dapat mencapai sasaran dan tujuan.Kriteria media yang dikatakan baik apabila memenuhi 2 kriteria yaitu kriteria pembelajaran (instructional criteria) dan kriteria penampilan (presentation criteria). Uji coba dilakukan dua kali, yaitu uji ahli dan uji terbatas yang dilakukan terhadap kelompok kecil sebagai pengguna media. Dengan uji coba kualitas media yang dikembangkan akan benar-benar teruji secara empiris.
Tahapan dalam uji coba media antara lain: 1) Uji ahli atau Expert Judgement
Naskah media pembelajaran yang telah selesai disusun selanjutnya divalidasi oleh tim ahli materi, konten, penampilan dan tata bahasa. Jika ada saran untuk perbaikan dab penyempurnaan maka dilakukan revisi.
(20)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
2) Uji coba terbatas
Uji coba terbatas dilakukan pada kelompok kecil sebagai pengguna media yaitu 1 sekolah, uji coba ini dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk melihat kesesuaian dan efektivitas media pembelajaran yang ada di lapangan. Hal ini berkaitan dengan pemilihan aplikasi, penerapan konsep dan pilihan kata atau bahasa.
3. Tahap Evaluasi
a. Evaluasi dan Perbaikan
Data yang didapatkan dari uji terbatas dianalisis. Jika tingkat ketercapaian media dibawah 75% maka dilakukan revisi.
b. Produk akhir
3.3Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK PP Negeri Cianjur sebagai lokasi penelitian media pembelajaran berbasis multimedia dan diuji coba secara terbatas.
Subjek utama dalam penelitian pemanfaatan media pembelajaran berbasis multimedia ini adalah siswa kelas XI SMK PP Negeri Cianjur dengan program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura semester ganjil tahun ajaran 2012/2013.
(21)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 3.4Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, yaitu: kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Kualitas instrumen penelitian berkaitan dengan validitas dan reliabilitas instrumen sedangkan kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data.
3.4.1 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian sendiri merupakan alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (variabel penelitian) (Sugiyono, 2011).Pada dasarnya terdapat dua macam instrumen, yaitu instrumen berbentuk tes untuk mengukur prestasi belajar (jawaban benar atau salah) dan instrumen non tes untuk mengukur sikap (jawabannya positif atau negatif). Valid atau tidaknya suatu instrumen tersebut jika instrumen dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrumen dikatakan reliabel jika digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama (menyangkut tingkat kepercayaan).
Terdapat validitas yang harus dipenuhi instrumen baik tes dan non tes, yaitu: 1. Validitas internal atau rasional, bila kriteria yang ada dalam instrumen
secara rasional (teoritis) telah mencerminkan apa yang diukur dan data yang dihasilkan merupakan fungsi dari rancangan dan instrumen yang digunakan.
2. Validitas eksternal, bila kriteria didalam instrumen disusun berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah ada (pengalaman) dan hasil penelitian dapat
(22)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
diterapkan pada sampel yang lain atau hasilpenelitian itu dapat digeneralisasi.
Validitas internal instrumen yang berupa non tes harus memenuhi validitas konstruksi yaitu dapat mengukur gejala sesuai dengan yang didefinisikan.
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Ada beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain:
1. Wawancara terstruktur
Wawancara dilakukan sebagai studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam mengenai proses pembelajaran di sekolah. Wawancara terstruktur yang disusun secara terperinci yang menyerupai
checklist.Wawancara ini sebagai bahan untuk mengetahui kondisi awal
pembelajaran di sekolah. 2. Catatan lapangan
Seluruh proses pembuatan media pembelajaran pemanenan berbasis multimedia tercatat dan dikumpulkan dalam suatu catatan lapangan.
3. Kuesioner (Angket) tertutup
Teknik ini digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang berhubungan dengan kondisi pembelajaran pemanenan.Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup dengan menggunakan kalimat positif dan negatif agar responden dalam memberikan jawaban setiap pertanyaan lebih
(23)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
serius dan tidak mekanistis.Kuesioner dalam penelitian ini juga digunakan untuk memperoleh informasi kondisi pembelajaran pemanenan, implementasi media pembelajaran pemanenan berbasis multimedia, pandangan siswa dan guru terhadap media pembelajran berbasis multimedia.
3.5Teknik Analisis Data
Data-data yang dikumpulkan melalui berbagai alat pengumpul data dan selanjutnya data tersebut dikelola dan dianalisa dengan menggunakan:
1. Wawancara terstruktur
Data yang diperoleh dari wawancara terstruktur ini berupa catatan kondisi pembelajaran pada mata pelajaran kompetensi kejuruan pertanian dan kompetensi dasa pemanenan. Data tersebut kemudian dijelaskan dalam bentuk deskriptif naratif.
2. Catatan lapangan
Berisi data yang memuat seluruh proses pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia dan dijelaskan dalam bentuk deskriptif naratif.
3. Kuesioner tertutup
Berupa perspektif guru dan siswa terhadap penggunaan media pembelajaran pemanenan berbasis multimedia. Kemudian data tersebut dijelaskan dalam bentuk dekriptif naratif.
(24)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Teknik analisis ini digunakan untuk mengolah data yang dipeoleh dalam bentuk deskriptif presentase. Rumus yang digunakan untuk menghitung presentase dari masing-masing subjek adalah:
Presentase = ∑
x 100%
Keterangan: n = jumlah seluruh item
Dalam menentukan tingkat ketercapaian, pemberian makna dan pengambil keputusan digunakan tabel perbandingan berikut:
Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan
90% - 100% Sangat baik Tidak perlu revisi
75% - 89% Baik Tidak perlu revisi
65% - 74% Cukup Direvisi
55% - 64% Kurang Direvisi
0% - 54% Sangat Kurang Direvisi
Tabel 1. Tingkat Ketercapaian Sumber: (Sudjana, 2005)
(25)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu83 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh selama penelitian dan pengembangan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia dikemukakan beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Kondisi pembelajaran diperoleh berdasarkan pada sudut pandang siswa, guru dan sarana yang ada. Minat siswa pada mata diklat melaksanakan panen berada pada tingkat cukup. Pada sudut pandanga guru, guru jarang menggunakan media secara rutin sehingga sarana yang ada kurang termanfaatkan dengan baik. Sedangkan karakteristik siswa akan lebih memahami materi jika menggunakan media pembelajaran. Untuk itu, dibuatlah media pembelajaran berbasis multimedia untuk lebih meningkatkan pemahaman siswa tersebut.
2. Media pembelajaran yang berhasil dibuat dan digunakan dalam penelitian ini adalah berbentuk slide presentasi. Media pembelajaran ini berisikan materi pemanenan yang dibatasi pada materi kriteria produk siap panen, teknik pemetikan dan pnnganan pasca panen yang diuji ahli isi, uji ahli rancangan media dan ujicoba terbatas. Namun ujicoba media ini belum bisa digunakan secara luas karena hanya diujikam pada satu sekolah saja.
(26)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3. Media pembelajaran pemanenan berbasis multimedia yang telah diuji ahli materi menghasilkan persentase sebesar 77,5%, uji ahli rancangan media sebesar 76% sehingga media ini berada pada kategori baik dan tidak perlu adanya revisi.
4. Hasil analisis menunjukkan bahwa hasil peningkatan (gain) hasil belajar siswa yang berkategori minimal sedang mencapai 57% dengan rata-rata peningkatan mencapai 0.62. Hal ini diakibatkan oleh perlakuan melalui penggunaan media sehingga terjadi peningkatan pemahaman siswa mengenai kriteria produk siap panen, teknik pemetikan dan penanganan pasca panen.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian diatas, maka terdapat beberapa saran untuk siswa maupun semua pihak yang berkepentingan. Adapun saran-saran yang ingin penulis sampaikan adalah:
1. Pada proses pembelajaran, guru atau pihak sekolah hendaknya dapat lebih memanfaatkan sarana dan fasilitas yang ada.
2. Karena media hanya diujikan pada satu sekolah saja maka diperlukan penelitian lebih lanjut dengan topik yang sama ke beberapa sekolah agar penelitiannya memberikan hasil yang lebih luas dan umum.
(27)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3. Siswa sebaiknya tidak bergantung pada penggunaan media ini seutuhnya. Selain menggunakan media ini, siswa juga diharapkan dapat mencari sumber-sumber lain yang relevan.
(28)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Achsin.(1986). Media Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Andri, Muhammad. Strategi Pengembangan Multimedia Instructional Designhttp://muhammadadri.wordpress.com
Angkowo R dan Kosasih.2007. Rangkuman Buku Optimalisasi MediaPembelajaran.[Online]
Tersedia:
http://neozonk.blogspot.com/2007/11/rangkuman-buku-media-pembelajaran.html [25 April 2011]
Anonim. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Ariasdi.2008. Panduan Pengembangan Multimedia Pembelajaran. [Online] Tersedia: http://ariasdimultimedia.wordpress.com/ [25 April 2011]
Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, A. 2009.Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Askhari, Saleh. (2009). Tesis. Pengembangan Media Interaktif Berbasis
Komputer pada Pembelajaran PAI Untuk Meningkatkan Efektivitas Belajar Siswa di SMP Kota Palopo. Program Studi Pengembangan
Kurikulum. UPI. Tidak dipublikasikan
Barbara B. Seels, Rita C. Richey, 1994, Instructional Technology : The Defenition
and Domain of The Field, AECT WashingtonDC.
Cita, I. 2010. Film Sebagai Media Pembelajaran.
[Online]Tersedia:
http://insicoico.blogspot.com/2010/12/film-dalam-proses-pembelajaran.html [10 Oktober 2011]
Heinich, R., Molenda, M., Russel, J. D., & Smaldino, S.E. (2002). Instructional
media and technology for learning, 7thedition. New Jersey: Prentice Hall,
Inc.
Luwig T.E., Daniel, D.B., Froman, R., & Mathie, V.A. (2004). Using Multimedia
In Classroom Presentations: Best Principles. Pedagogical Innovations
Task Force.[08 Oktober 2012]
Nana, Sudjana, Ahmad Rifai. 2005. Media Pengajaran. Bandung:Sinar Bau Algendindo.
(29)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Rudi Susilana dan Cepi Riyana. (2008). Media Pembelajaran Hakikat,
Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Jurusan Kurikulum dan
Teknologi Pendidikan, UPI.
Sadiman, S, dkk. 2009. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Samsudin, A. 2008. Peran Multimedia Interaktif (MMI) dalam Pembelajaran
Matematika. [Online] Tersedia: http://achmadsamsudin.wordpress.com [13 Januari 2012]
Subana. (2000). Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2002. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta
Sutopo, H. 2003. Multimedia Interaktif dengan Flash. Yogyakarta: Graha Ilmu Universitas Pendidikan Indonesia, (2008). “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah”.
Bandung: University Press UPI
Wikipedia Indonesia. 2010. Macromedia Flash 8. [Online] Tersedia:
(1)
Evi Novianti, 2013
Teknik analisis ini digunakan untuk mengolah data yang dipeoleh dalam bentuk deskriptif presentase. Rumus yang digunakan untuk menghitung presentase dari masing-masing subjek adalah:
Presentase = ∑
x 100%
Keterangan: n = jumlah seluruh item
Dalam menentukan tingkat ketercapaian, pemberian makna dan pengambil keputusan digunakan tabel perbandingan berikut:
Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan
90% - 100% Sangat baik Tidak perlu revisi
75% - 89% Baik Tidak perlu revisi
65% - 74% Cukup Direvisi
55% - 64% Kurang Direvisi
0% - 54% Sangat Kurang Direvisi
Tabel 1. Tingkat Ketercapaian Sumber: (Sudjana, 2005)
(2)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu83 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh selama penelitian dan pengembangan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia dikemukakan beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Kondisi pembelajaran diperoleh berdasarkan pada sudut pandang siswa, guru dan sarana yang ada. Minat siswa pada mata diklat melaksanakan panen berada pada tingkat cukup. Pada sudut pandanga guru, guru jarang menggunakan media secara rutin sehingga sarana yang ada kurang termanfaatkan dengan baik. Sedangkan karakteristik siswa akan lebih memahami materi jika menggunakan media pembelajaran. Untuk itu, dibuatlah media pembelajaran berbasis multimedia untuk lebih meningkatkan pemahaman siswa tersebut.
2. Media pembelajaran yang berhasil dibuat dan digunakan dalam penelitian ini adalah berbentuk slide presentasi. Media pembelajaran ini berisikan materi pemanenan yang dibatasi pada materi kriteria produk siap panen, teknik pemetikan dan pnnganan pasca panen yang diuji ahli isi, uji ahli rancangan media dan ujicoba terbatas. Namun ujicoba media ini belum bisa digunakan secara luas karena hanya diujikam pada satu sekolah saja.
(3)
3. Media pembelajaran pemanenan berbasis multimedia yang telah diuji ahli materi menghasilkan persentase sebesar 77,5%, uji ahli rancangan media sebesar 76% sehingga media ini berada pada kategori baik dan tidak perlu adanya revisi.
4. Hasil analisis menunjukkan bahwa hasil peningkatan (gain) hasil belajar siswa yang berkategori minimal sedang mencapai 57% dengan rata-rata peningkatan mencapai 0.62. Hal ini diakibatkan oleh perlakuan melalui penggunaan media sehingga terjadi peningkatan pemahaman siswa mengenai kriteria produk siap panen, teknik pemetikan dan penanganan pasca panen.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian diatas, maka terdapat beberapa saran untuk siswa maupun semua pihak yang berkepentingan. Adapun saran-saran yang ingin penulis sampaikan adalah:
1. Pada proses pembelajaran, guru atau pihak sekolah hendaknya dapat lebih memanfaatkan sarana dan fasilitas yang ada.
2. Karena media hanya diujikan pada satu sekolah saja maka diperlukan penelitian lebih lanjut dengan topik yang sama ke beberapa sekolah agar penelitiannya memberikan hasil yang lebih luas dan umum.
(4)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3. Siswa sebaiknya tidak bergantung pada penggunaan media ini seutuhnya. Selain menggunakan media ini, siswa juga diharapkan dapat mencari sumber-sumber lain yang relevan.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Achsin.(1986). Media Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Andri, Muhammad. Strategi Pengembangan Multimedia Instructional Designhttp://muhammadadri.wordpress.com
Angkowo R dan Kosasih.2007. Rangkuman Buku Optimalisasi MediaPembelajaran.[Online]
Tersedia:http://neozonk.blogspot.com/2007/11/rangkuman-buku-media-pembelajaran.html [25 April 2011]
Anonim. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Ariasdi.2008. Panduan Pengembangan Multimedia Pembelajaran. [Online] Tersedia: http://ariasdimultimedia.wordpress.com/ [25 April 2011]
Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, A. 2009.Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Askhari, Saleh. (2009). Tesis. Pengembangan Media Interaktif Berbasis Komputer pada Pembelajaran PAI Untuk Meningkatkan Efektivitas Belajar Siswa di SMP Kota Palopo. Program Studi Pengembangan Kurikulum. UPI. Tidak dipublikasikan
Barbara B. Seels, Rita C. Richey, 1994, Instructional Technology : The Defenition and Domain of The Field, AECT WashingtonDC.
Cita, I. 2010. Film Sebagai Media Pembelajaran. [Online]Tersedia:http://insicoico.blogspot.com/2010/12/film-dalam-proses-pembelajaran.html [10 Oktober 2011]
Heinich, R., Molenda, M., Russel, J. D., & Smaldino, S.E. (2002). Instructional media and technology for learning, 7thedition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Luwig T.E., Daniel, D.B., Froman, R., & Mathie, V.A. (2004). Using Multimedia In Classroom Presentations: Best Principles. Pedagogical Innovations Task Force.[08 Oktober 2012]
Nana, Sudjana, Ahmad Rifai. 2005. Media Pengajaran. Bandung:Sinar Bau Algendindo.
(6)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Rudi Susilana dan Cepi Riyana. (2008). Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, UPI.
Sadiman, S, dkk. 2009. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Samsudin, A. 2008. Peran Multimedia Interaktif (MMI) dalam Pembelajaran
Matematika. [Online] Tersedia: http://achmadsamsudin.wordpress.com [13 Januari 2012]
Subana. (2000). Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2002. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta
Sutopo, H. 2003. Multimedia Interaktif dengan Flash. Yogyakarta: Graha Ilmu Universitas Pendidikan Indonesia, (2008). “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah”.
Bandung: University Press UPI
Wikipedia Indonesia. 2010. Macromedia Flash 8. [Online] Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Maromedia_Flash [24 April 2011]