Pengujian Hipotesis PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN PERSEPSI KINESTETIK TERHADAP HASIL TEMBAKAN LAY UP BOLABASKET

dilakukan pada KP 4 diperoleh nilai L o = 0.1616, yang ternyata juga lebih kecil dari angka batas penolakan hipotesis nol menggunakan signifikansi 5 yaitu 0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada KP 4 juga termasuk berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk menguji kesamaan varians antara kelompok 1 dengan kelompok 2. Uji homogenitas pada penelitian ini dilakukan dengan uji Bartlett. Hasil uji homogenitas data antara kelompok 1 dan kelompok 2 adalah sebagai berikut: Tabel 12. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data ∑ Kelompok N i SD 2 gab χ 2 o χ 2 tabel 5 Kesimpulan 4 10 32.925 3.387 7.81 Varians homogen Dari hasil uji homogenitas diperoleh nilai χ 2 o = 3.387. Sedangkan dengan k - 1 = 4 – 1 = 3, angka χ 2 tabel 5 = 7,81, yang ternyata bahwa nilai χ 2 o = 3.387 lebih kecil dari χ 2 tabel 5 = 7.81. Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara kelompok dalam penelitian ini memiliki varians yang homogen.

D. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian dilakukan berdasarkan hasil analisis data dan interprestasi analisis varians. Uji rentang Newman-Keuls ditempuh sebagai langkah-langkah uji rata-rata setelah Anava. Berkenaan dengan hasil analisis commit to users varians dan uji rentang Newman-Keuls, ada beberapa hipotesis yang harus diuji. Urutan pengujian disesuaikan dengan urutan hipotesis yang dirumuskan pada bab II. Hasil analisis data, yang diperlukan untuk pengujian hipotesis sebagai berikut: Tabel 13. Ringkasan Nilai Rata-Rata Hasil Tembakan Lay Up Bolabasket Berdasarkan Penggunaan Pendekatan Pembelajaran dan Tingkat Persepsi Kinestetik Variabel Rerata Tembakan Lay Up Bolabasket a 1 a 2 b 1 b 2 b 1 b 2 Hasil tes awal 87.30 85.20 89.40 86.60 Hasil tes akhir 116.70 103.70 118.00 114.60 Peningkatan 29.40 18.50 28.60 28.00 Keterangan : a 1 = Pendekatan pembelajaran dengan praktik padat. a 2 = Pendekatan pembelajaran dengan praktik terdistribusi. b 1 = Kelompok mahasiswa yang memiliki persepsi kinestetik tinggi b 2 = Kelompok mahasiswa yang memiliki persepsi kinestetik rendah Tabel 14. Ringkasan Hasil Analisis Varians Untuk Penggunaaan Pendekatan Pembelajaran A 1 dan A 2 Sumber Variasi dk JK RJK F o F t A 1 189.2250 189.225 5.7472 4.11 Kekeliruan 36 1185.3000 32.925 commit to users Tabel 15. Ringkasan Hasil Analisis Varians Untuk Tingkat Persepsi Kinestetik B 1 dan B 2 Sumber Variasi dk JK RJK F o F t B 1 330.6250 330.625 10.0418 4.11 Kekeliruan 36 1185.3000 32.925 Tabel 16. Ringkasan Hasil Analisis Varians Dua Faktor Sumber Variasi dk JK RJK F o F t Rata-rata Perlakuan 1 27300.6250 27300.625 A 1 189.2250 189.225 5.7472 4.11 B 1 330.6250 330.625 10.0418 4.11 AB 1 265.2250 265.225 8.0554 4.11 Kekeliruan 36 1185.3000 32.925 Total 40 29271.0000 Tabel 17. Ringkasan Hasil Uji Rentang Newman-Keuls Setelah Analisis Varians KP a 1 b 2 a 2 b 2 a 2 b 1 a 1 b 1 RST Rerata 18.500 28.000 28.600 29.400 a 1 b 2 18.500 - 9.500 10.100 10.900 5.2440 a 2 b 2 28.000 - 0.600 1.400 6.3145 a 2 b 1 28.600 - 0.800 6.9678 a 1 b 1 29.400 - Keterangan ; Tanda signifikan pada p  0,05. commit to users Berdasarkan hasil analisis data di atas dapat dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut:

1. Pengujian Hipotesis I

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran dengan praktik padat memiliki peningkatan yang berbeda dengan pendekatan pembelajaran praktik terdistribusi. Hal ini dibuktikan dari nilai F hitung = 5.747 F tabel = 4.11. Dengan demikian hipotesa nol H ditolak. Yang berarti bahwa pendekatan pembelajaran dengan praktik padat memiliki peningkatan yang berbeda dengan pendekatan pembelajaran praktik terdistribusi dapat diterima kebenarannya. Dari analisis lanjutan diperoleh bahwa ternyata pendekatan pembelajaran praktik terdistribusi memiliki peningkatan yang lebih baik dari pada pendekatan pembelajaran dengan praktik padat, dengan rata-rata peningkatan masing-masing yaitu 23.950 dan 28.300.

2. Pengujian Hipotesis II

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki persepsi kinestetik tinggi memiliki peningkatan hasil tembakan lay up bolabasket yang berbeda dengan mahasiswa yang memiliki persepsi kinestetik rendah. Hal ini dibuktikan dari nilai F hitung = 10.042 F tabel = 4.11. Dengan demikian hipotesa nol H ditolak. Yang berarti bahwa mahasiswa yang memiliki persepsi kinestetik tinggi memiliki peningkatan hasil tembakan lay up bolabasket yang berbeda dengan mahasiswa yang memiliki persepsi kinestetik rendah dapat diterima kebenarannya. commit to users Dari analisis lanjutan diperoleh bahwa ternyata mahasiswa yang memiliki persepsi kinestetik tinggi memiliki peningkatan hasil tembakan lay up bolabasket yang lebih baik dari pada mahasiswa yang memiliki persepsi kinestetik rendah, dengan rata-rata peningkatan masing-masing yaitu 29.000 dan 23.250.

3. Pengujian Hipotesis III

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara perbedaan pendekatan pembelajaran dan tingkat persepsi kinestetik mahasiswa sangat bermakna. Karena F hitung = 8.055 F tabel = 4.11. Dengan demikian hipotesa nol ditolak. Yang berarti bahwa keberhasilan pendekatan pembelajaran dipengaruhi oleh tingkat persepsi kinestetik yang dimiliki mahasiswa.

E. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN TEMBAKAN LAY UP DARI SISI KANAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN BERTAHAP DAN TIDAK BERTAHAP TERHADAP HASIL TEMBAKAN LAY UP PADA PESERTA PUTRA KLUB BOLABASKET EXITON KU 15 BANJARNEGARA

1 10 108

PERBANDINGAN LATIHAN LAY UP SHOOT DARI DEPAN ANTARA UNDERHAND LAY UP SHOOT DAN OVERHEAD LAY UP SHOOT DARI DEPAN TERHADAP HASIL TEMBAKAN LAY UP PADA PEMAIN PEMULA PUTRA KU 16

8 33 69

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN PERSEPSI KINESTETIK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING GAYA CROSS

0 14 197

PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET MODIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP SHOT.

0 3 46

PENGARUH MODIFIKASI BENTUK DAN UKURAN RING TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA SISWA MI MIFTAHULFALAH.

0 2 38

PENGARUH PENDEKATAN TAKTIS TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLABASKET: Studi Eksperimen Di Kegiatan Ekstrakurikuler Bolabasket SMP Negeri 2 Arjawinangun.

5 19 34

(ABSTRAK) PERBEDAAN EFEKTIFITAS LATIHAN LAY UP DARI DEPAN MENGGUNAKAN LAY UP BANK SHOT DAN LAY UP TANPA BANK SHOT TERHADAP HASIL LAY UP SHOT DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET PUTRA SMP NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 2

Perbedaan Pengaruh Tingkat Kesulitan Dan Tinggi Badan Terhadap Hasil Tembakan Free Throw Bolabasket bab 1

0 1 10

PERBEDAAN KEEFEKTIFAN ANTARA LAY UP SHOOT MELALUI PAPAN PANTUL DAN LAY UP SHOOT LANGSUNG KE RING BASKET DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMP SANTO ALOYSIUS TURI.

0 0 85

PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET MODIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP SHOT - repository UPI T POR 1201216 Title

0 0 3