Reliabilitas Pengujian Persyaratan Analisis Varians 1. Uji Normalitas

Gambar 6. Histogram Nilai Rata-Rata Hasil Tembakan Lay Up Bolabasket Pada Tiap Kelompok Perlakuan. Keterangan : KP 1 = Kelompok pendekatan pembelajaran dengan praktik padat pada tingkat persepsi kinestetik tinggi KP 2 = Kelompok pendekatan pembelajaran dengan praktik padat pada tingkat persepsi kinestetik rendah KP 3 = Kelompok pendekatan pembelajaran dengan praktik terdistribusi memiliki persepsi kinestetik tinggi KP 4 = Kelompok pendekatan pembelajaran dengan praktik terdistribusi pada tingkat persepsi kinestetik rendah

B. Reliabilitas

Untuk mengetahui tingkat keajegan hasil tes dilakukan uji reliabilitas pada tes awal dan tes akhir hasil tembakan lay up bolabasket. Hasil uji reliabilitas data hasil tembakan lay up bolabasket kemudian dikategorikan dengan menggunakan pedoman tabel koefisien korelasi dari Book Walter yang dikutip Mulyono 1999:22, yaitu : 5 10 15 20 25 30 A1B1 KP1 A1B2 KP2 A2B1 KP3 A2B2 KP4 29.4 18.5 28.6 28 Rerata Peningkatan Kelompok Peningkatan Hasil Lay-Up commit to users Tabel 9. Range Kategori Reliabilitas Kategori Reliabilita Tinggi Sekali 0,90 – 1,00 Tinggi 0,80 – 0,89 Cukup 0,60 – 0,79 Kurang 0,40 – 0,59 Tidak Signifikan 0,00 – 0,39 Adapun hasil uji reliabilitas data hasil tembakan lay up bolabasket pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 10. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Data Variabel Reliabilita Kategori a. Tes persepsi kinestetik 0,84 Tinggi b. Tes awal tembakan lay up bolabasket 1 Kecepatan 0,96 Tinggi sekali 2 Ketepatan 0,87 Tinggi c. Tes akhir tembakan lay up bolabasket 1 Kecepatan 0,97 Tinggi sekali 2 Ketepatan 0,93 Tinggi sekali commit to users

C. Pengujian Persyaratan Analisis Varians 1. Uji Normalitas

Sebelum dilakukan analisis data perlu diuji distribusi kenormalannya. Uji normalitas data dalam penelitian ini digunakan metode Lilliefors. Hasil uji normalitas data yang dilakukan pada tiap kelompok adalah sebagai berikut: Tabel 11. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Kelompok Perlakuan N M SD L hitung L tabel 5 Kesimpulan KP 1 10 29.400 4.949 0.1103 0.258 Berdistribusi Normal KP 2 10 18.500 4.062 0.1334 0.258 Berdistribusi Normal KP 3 10 28.600 7.291 0.2406 0.258 Berdistribusi Normal KP 4 10 28.000 6.128 0.1616 0.258 Berdistribusi Normal Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada KP 1 diperoleh nilai L o = 0.1103. Di mana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan pada taraf signifikansi 5 yaitu 0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada KP 1 termasuk berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada KP 2 diperoleh nilai L o = 0.1334, yang ternyata lebih kecil dari angka batas penolakan hipotesis nol menggunakan signifikansi 5 yaitu 0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada KP 2 termasuk berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada KP 3 diperoleh nilai L o = 0.2406. Di mana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan menggunakan signifikansi 5 yaitu 0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada KP 3 termasuk berdistribusi normal. Adapun dari hasil uji normalitas yang commit to users dilakukan pada KP 4 diperoleh nilai L o = 0.1616, yang ternyata juga lebih kecil dari angka batas penolakan hipotesis nol menggunakan signifikansi 5 yaitu 0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada KP 4 juga termasuk berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk menguji kesamaan varians antara kelompok 1 dengan kelompok 2. Uji homogenitas pada penelitian ini dilakukan dengan uji Bartlett. Hasil uji homogenitas data antara kelompok 1 dan kelompok 2 adalah sebagai berikut: Tabel 12. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data ∑ Kelompok N i SD 2 gab χ 2 o χ 2 tabel 5 Kesimpulan 4 10 32.925 3.387 7.81 Varians homogen Dari hasil uji homogenitas diperoleh nilai χ 2 o = 3.387. Sedangkan dengan k - 1 = 4 – 1 = 3, angka χ 2 tabel 5 = 7,81, yang ternyata bahwa nilai χ 2 o = 3.387 lebih kecil dari χ 2 tabel 5 = 7.81. Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara kelompok dalam penelitian ini memiliki varians yang homogen.

D. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN TEMBAKAN LAY UP DARI SISI KANAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN BERTAHAP DAN TIDAK BERTAHAP TERHADAP HASIL TEMBAKAN LAY UP PADA PESERTA PUTRA KLUB BOLABASKET EXITON KU 15 BANJARNEGARA

1 10 108

PERBANDINGAN LATIHAN LAY UP SHOOT DARI DEPAN ANTARA UNDERHAND LAY UP SHOOT DAN OVERHEAD LAY UP SHOOT DARI DEPAN TERHADAP HASIL TEMBAKAN LAY UP PADA PEMAIN PEMULA PUTRA KU 16

8 33 69

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN PERSEPSI KINESTETIK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING GAYA CROSS

0 14 197

PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET MODIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP SHOT.

0 3 46

PENGARUH MODIFIKASI BENTUK DAN UKURAN RING TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA SISWA MI MIFTAHULFALAH.

0 2 38

PENGARUH PENDEKATAN TAKTIS TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLABASKET: Studi Eksperimen Di Kegiatan Ekstrakurikuler Bolabasket SMP Negeri 2 Arjawinangun.

5 19 34

(ABSTRAK) PERBEDAAN EFEKTIFITAS LATIHAN LAY UP DARI DEPAN MENGGUNAKAN LAY UP BANK SHOT DAN LAY UP TANPA BANK SHOT TERHADAP HASIL LAY UP SHOT DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET PUTRA SMP NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 2

Perbedaan Pengaruh Tingkat Kesulitan Dan Tinggi Badan Terhadap Hasil Tembakan Free Throw Bolabasket bab 1

0 1 10

PERBEDAAN KEEFEKTIFAN ANTARA LAY UP SHOOT MELALUI PAPAN PANTUL DAN LAY UP SHOOT LANGSUNG KE RING BASKET DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMP SANTO ALOYSIUS TURI.

0 0 85

PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET MODIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP SHOT - repository UPI T POR 1201216 Title

0 0 3