kasasi disini membatalkan putusan
judex factie
yang tidak memuat surat dakwaan. Sehingga bagaimana implikasi putusan kasasi terhadap status terdakwa dalam
perkara pencemaran nama baik ini. Berdasarkan hal yang telah diuraikan diatas, maka penulis tertarik
untuk menelitinya dan menyusunnya kedalam penulisan hukum dengan judul “ANALISIS
YURIDIS TERHADAP
RATIO DECIDENDI
HAKIM MAHKAMAH AGUNG DALAM MEMBATALKAN PUTUSAN
JUDEX FACTIE
YANG TIDAK
MEMUAT SURAT
DAKWAAN DAN
IMPLIKASINYA TERHADAP STATUS TERDAKWA DALAM PERKARA PENCEMARAN NAMA BAIK STUDI PUTUSAN NO. 607 KPID1985”
B. Perumusan Masalah
Untuk dapat memperjelas tentang permasalahan yang ada agar pembahasannya lebih terarah dan sesuai dengan tujuan serta sasaran yang
diharapkan, maka penting sekali adanya perumusan masalah yang akan dibahas. Perumusan masalah juga akan memudahkan penulis dalam
pengumpulan data, menyusun data dan menganalisisnya, sehingga penelitian dapat dilakukan secara mendalam dan sesuai dengan sasaran yang telah
ditentukan. Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah
Ratio decidendi
hakim mahkamah agung dalam membatalkan putusan
judex factie
yang tidak memuat surat dakwaan ? 2.
Apakah implikasi putusan
judex factie
yang dibatalkan hakim mahkamah agung karena tidak memuat surat dakwaan terhadap status terdakwa ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan suatu terget yang ingin dicapai dalam suatu penelitian sebagai suatu solusi atas masalah yang dihadapi tujuan obyektif,
maupun untuk memenuhi kebutuhan perorangan tujuan subyektif. Dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah :
1. Tujuan Obyektif
a Untuk mengetahui
ratio decidendi
hakim mahkamah agung dalam membatalkan putusan
judex factie
yang tidak memuat surat dakwaan b
Untuk mengetahui putusan
judex factie
yang dibatalkan hakim mahkamah agung karena tidak memuat surat dakwaan terhadap status
terdakwa 2.
Tujuan Subyektif a
Untuk memperluas wawasan pengetahuan serta pemahaman penulis terhadap teori-teori mata kuliah yang telah diperoleh penulis serta
sinkronisasinya dengan
pelaksanaan teori-teori
tersebut dalam
prakteknya. b
Untuk memperoleh data yang lebih lengkap dan jelas sebagai bahan untuk menyusun penulisan hukum, sebagai persyaratan dalam
memperoleh gelar kesarjanaan di bidang Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
D. Manfaat Penelitian
Peneliti selain mempunyai tujuan yang jelas, juga diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu pengetahuan hukum pada umumnya dan khususnya hukum pidana di Indonesia, serta
dapat menambah literatur dan bahan-bahan informasi ilmiah yang dapat digunakan untuk melakukan kajian dan penelitian lebih lanjut.
2. Manfaat Praktis
a Dengan penulisan skripsi ini diharapkan dapat meningkatkan dan
mengembangkan kemampuan penulis dalam bidang hukum sebagai bekal untuk terjun ke dalam masyarakat nantinya.
b Memberikan masukan bagi penulis mengenai ruang lingkup yang dibahas
dalam penelitian ini sekaligus untuk mengetahui kemampuan penulis dalam menerapkan ilmu yang diperoleh.
E. Metode Penelitian