Tahap Pelaksanaan Acara PROSES PRODUKSI ACARA SUPERSTAR SHOW DI INDOSIAR

6. Penata rias dan pakaian 7. Pengisi acara

H. Tahap Pelaksanaan Acara

Dalam setiap produksi acara televisi memerlukan tahapan pelaksanaan produksi yang jelas dan efisien dibandingkan tahapan sebelumnya. Untuk melaksanakan tahapan-tahapan, produksi dilaksanakan dengan Standard Operational Procedure SOP. Namun tidak semua acara terikat dengan SOP tersebut, seperti untuk acara yang bersifat berita karena terikat dengan nilai aktualitas dan faktualitasnya sehingga tidak perlu melewati tahapan tersebut. Menurut Allan Wurtzel, tahapan-tahapan dlam proses produksi televisi dibagi menjadi empat tahapan, yaitu perencanaan produksi pre production planning , persiapan dan latihan setup and reharsal , Produksi production , dan penyesuaian post production . 10

1. Perencanaan Produksi

Pre Production Planning Merupakan proses awal dari seluruh kegiatan. Tahap ini merupakan tahapan yang sangat penting, sebab apabila tahap ini dapat dilaksanakan dengan baik, maka sebagian yang telah dirancanakan sudah selesai. Tahap ini meliputi : a. Membuat Konsep, pengembangan konsep. b. Menetapkan tujuan dan melakukan pendekatan produksi. c. Penulisan naskah. 10 Darwanto, 1994:197 d. Melakukan production meeting dengan kerabat kerja inti key members. e. Melakukan casting artis pendukung. f. Menyususn rencana anggaran yang diperlukan.

2. Persiapan dan latihan

setup and reharsal Tahapan ini merupakan persiapan-persiapan yang bersifat teknis dan dilakukan oleh tim inti bersama anggota kerabat kerjanya, untuk mempersiapkan peralatan yang akan digunakan sampai mempersiapkan lokasi untuk setting lampu, microphone , maupun tata dekorasi. Setelah persiapn-persiapan selesai, dilakukan tahap selanjutna. Melakukan latihan baik anggota kerabat kerja maupun artis pendukungnya. Mulai dari switcher , penata lampu, penata suara, floor director, kameraman, sampai ke pengarah acaranya. Latihan ini langsung dipimpin oleh pengarah acara. 11

3. Produksi

production Dimaksud dengan produksi adalah melaksanakan perubahan bentuk danskah auditive and visual sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku untuk ditelevisi. Pelaksanaaan produksi tergantung dari tuntunan naskahnya, dengan demikian karakter produksi lebih ditentukan oleh karakter naskahnya. 11 11 Darwanto, 1994:235 Karakter produksi dibagi menjadi : a. Produksi dilaksanakan di dalam atau di luar studio Jenis produksi ini hasilnya disiarkan secara langsung atau direkam terlebih dahulu dan dalam penyelesaian produksinya dapat dilakukan post production atau dapat sekaligus jadi. b. Produksi Gabungan Artinya sebagian produksi diluar studio, kemudian diberikan insert yang bahannya diproduksi diluar studio. c. Produksi Rekaman Pelaksanaannya dapat dilaksanakan dalam bentuk rekaman secara utuh live on tape , rekaman dalam bentuk pembagian recording on segment , rekaman dengan menggunakan kamera jinjing single camera single VTR , rekaman dengan menggunakan beberapa kamera dan beberapa VTR multi camera multiple VTR .

4. Penyesuaian

post production Merupakan tahap akhir kerja dari bahan yang telah di produksi baik dengan satu kamera atau beberapa kamera. Kegiatan pada tahap ini meliputi : a. Melaksanakan editing baik dari gambar maupun suara dubbing b. Pengisian grafik baik yang berbentuk tulisan maupun bentuk lainnya. c. Pengisian narasi d. Pengisian ilustrasi musik e. Melakukan evaluasi terhadap hasil produksi

H. Proses Penyiaran Acara