Sejarah Lembaga LAZIS Al Ihsan Surakarta

PROGRAM STUDI AKUNTANSI-FEB UMS, 25 JUNI 2014 ISBN: 978-602-70429-2-6 106

D. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1. Sejarah Lembaga LAZIS Al Ihsan Surakarta

Lembaga Amil Zakat Al Ihsan Surakarta selanjutnya dikenal dengan sebutan LAZIS Al Ihsan adalah lembaga di bawah Yayasan Al Ihsan Jawa Tengah yang dirikan pada tanggal 1 bulan Agustus 2007 dengan nama Yayasan Al Ihsan Jawa Tengah, dan merupakan cabang yang dibentuk pada tanggal 13 Juni 2008 dengan Nomor 04Yayasan Al IhsanVI2008. Tujuan pembentukan LAZIS di Surakarta adalah untuk melayani mitra kerja yang ada di wilayah Soloraya yang cukup banyak agar tercapai efisiensi dan efektifitas. Sebenarnya LAZiS Al Ihsan Surakarta merupakan cikal bakal berdirinya LAZIS Jawa Tengah yang berkembang melebar wilayah kegiatannya meliputi propinsi Jawa Tengah.Dilihat dari sejarah dan perkembangan Lembaga Amil Zakat Al Ihsan Surakarta, LAZiS Al Ihsan Surakarta diawali pada tanggal 12 Oktober 2000 dengan di launching -kan Lembaga Amil Zakat AL IHSAN Surakarta dalam acara Seminar Zakat Surakarta yang dihadiri Dirjen Pajak dan K.H. Dr. Didin Hafiduddin BAZNAS. LAZiS yang sebelumnya beroperasi di kota Surakarta, mulai 25 Agustus 2007, kini berkembang menjadi LAZ AL IHSAN Jawa Tengah LAZiS Jawa Tengah. LAZIS AL Ihsan Surakarta. Meskipun LAZiS telah lama berdiri dan perkembangan sangat cepat baik dari segi omzetnya maupun jumlah cabang yang dibuka, namun untuk masalah pengelolaan wakaf belum dilaksanakan sebagaimana yang diatur dalam undang-undang wakaf, karena baik secara struktur kembagaan maupun perangkat- perangkat operasionalnya tidak sesuai undang-undang wakaf yang berlaku. Pengelolaan wakaf masih menjadi bagian dari pengelolaan Zakat, Infak, dan Shodaqoh ZISWAF. 2. Visi, Misi dan Tujuan Visi Bangkit dari kemiskinan menuju kemandirian Misi 1. Membangun sistem managerial kelembagaan yang amanah, profesional, innovatif dan accountable . 2. Membangun jaringan internal dan eksternal LAZiS Jateng dalam penghimpunan dan pemberdayaan dana ummat. 3. Membangun asset-asset ummat dalam sektor ekonomi, pendidikan dan kesehatan. 4. Peningkatan kualitas sumber daya amilin secara periodik. Visi, Misi, Tujuan dan Orientasi Wakaf Uang LAZiS Al Ihsan Surakarta sudah memiliki visi, misi, dan tujuan lembaga, namun untuk masalah wakaf bukan merupakan program utama. Wakaf uang hanya menjadi bagian PROGRAM STUDI AKUNTANSI-FEB UMS, 25 JUNI 2014 ISBN: 978-602-70429-2-6 107 dari pengelolaan zakat, infak, dan shodaqoh, Adanya gerakan wakaf uang seiring dengan program pembangunan GEDUNG PEMBINAAN DAN PENDIDIKAN AITAM INDONESIA. Jadi orientasi wakaf uang bertujuan untuk mengadakan sarana dan prasarana pendidikan dan pembinaan anak yatim dan dhuafa. Lingkup kegiatan operasional pada LAZiS Al Ihsan Surakarta, secara garis besar menjadi fasilitator bagi aghniya dengan fakir miskin dhuafa yaitu menyalurkan zakat, infak, shodaqoh kepada yang berhak serta dengan menyelenggarakan pendidikan dan pengasuhan anak-anak yatim dan dhuafa. Wakaf uang menjadi bagian dari pengumpulan zakat, infak, dan shodaqoh yang sering di sebut sebagai Ziswaf, sehingga pengelolaannya tidak berdasar pada undang-undang wakaf.

3. Program LAZiS Al Ihsan