c Cara pengelolaan kelas.
d Cara-cara penggunaan alat-alat pelajaran.
e Suara guru dalam menyampaikan pelajaran..
f Waktu yang diperlukan guru.
2 Indikator-indikator keberhasilan siswa yang ingin dicapai adalah:
a Minat dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia.
b Keaktifan siswa dalam pembelajaran bahasa indonesia khususnya dalam
mengamati subjek di lingkungan nyata.. c
Peningkatan kemampuan berbicara siswa dengan kata-kata sendiri d
Kemampuan siswa mengemukakan pengalaman pribadi. e
Banyaknya siswa yang bertanya. f
Peningkatan keterampilan bercerita siswa dalam menghubungkan materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa.
g Ketepatan dan kecepatan dalam bercerita.
d. Tahap Analisis dan Refleksi
Guru dan kepala sekolah secara bersama-sama membahas hasil pembelajaran. Hasil akan menentukan perlu ada tidaknya melaksanakan siklus berikutnya. Apabila
dalam siklus pertama peneliti belum berhasil maka peneliti melaksanakan siklus kedua dan selanjutnya sampai kemampuan berbicara cerita singkat meningkat.
2. Siklus Kedua Siklus II
a.
Tahap Persiapan Tindakan, meliputi langkah-langkah sebagai berikut :
1 Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP mata pelajaran Bahasa Indonesia
dengan Kompetensi Dasar : Mengungkapkan secara lisan beberapa informasi dengan mendeskripsikan benda dan bercerita yang ditulis dalam model Pembelajaran
Kontekstual. 2
Menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan. 3
Menyiapkan soal tes setelah dilaksanakan pembelajaran. 4
Menyiapkan lembar penilaian. 5
Membuat lembar observasi.
b.
Tahap Pelaksanaan Tindakan
Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan Kompetensi Dasar adalah mengungkapkan secara lisan
beberapa informasi dengan mendeskripsikan benda dan bercerita yang ditulis dalam Model Pembelajaran Kontekstual.
c. Tahap Observasi dan Interpretasi
Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengamati tingkah laku dan sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menerapkan metode
kontekstual. Observasi juga dilakukan terhadap guru yang menerapkan metode kontekstual pada pembelajaran Bahasa Indonesia.
Tahap ini dilakukan pada proses pembelajaran atau pada tahap pelaksanaan tindakan. Observasi diarahkan pada poin-poin yang telah ditetapkan dalam indikator.
1 Indikator keberhasilan guru yang ingin dicapai adalah :
a Penampilan guru didepan kelas.
b Cara menyampaikan materi pelajaran.
c Cara pengelolaan kelas.
d Cara-cara penggunaan alat-alat pelajaran.
e Suara guru dalam menyampaikan pelajaran.
f Waktu yang diperlukan guru.
2 Indikator-indikator keberhasilan siswa yang ingin dicapai adalah:
a Minat dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia.
b Keaktifan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya dalam
mengamati subjek pada lingkungan nyata. c
Peningkatan keterampilan bercerita siswa dengan kata-kata sendiri d
Kemampuan siswa mengemukakan pengalaman pribadi. e
Banyaknya siswa yang bertanya. f
Peningkatan kemampuan siswa dalam menghubungkan materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa.
g Ketepatan dan kecepatan dalam bercerita.
d. Tahap Analisis dan Refleksi
Guru dan kepala sekolah secara bersama-sama membahas hasil pembelajaran. Hasil akan menentukan perlu ada tidaknya melaksanakan siklus berikutnya. Apabila
dalam siklus kedua peneliti belum berhasil maka peneliti melaksanakan siklus ketiga dan selanjutnya sampai kemampuan berbicara cerita singkat meningkat.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Kondisi Awal