PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia Baca Tulis Melalui Metode Reciprocal Teaching Pada Siswa Kelas II SDN Tambaharjo 01 Pati Tahun Pelajaran 2014/2015.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial
dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam
mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu
peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain,
mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang
menggunakan bahan tersebut, dan menemukan serta menggunakan
kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya. (Permendiknas,
2006:317).
Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia
dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan
apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia yang mencakup
empat aspek berbahasa dan bersastra yaitu: mendengarkan, berbicara,
membaca, dan menulis.
Sesuai dengan Permendiknas (2006:317) Pembelajaran Bahasa
Indonesia bertujuan agar peserta didik mampu:
1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku,

baik secara lisan maupun tulis.
2. Menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara.
3. Memahami Bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan
kreatif untuk berbagai tujuan.
4. Menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.
5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan berbahasa.
6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia.
Keterampilan berbahasa itu meliputi keterampilan mendengarkan atau
menyimak (listening sklills), keterampilan membaca (reading skills),
keterampilan berbicara (speaking skills), dan keterampilan menulis (writing
skills) Budi wahyudi, Agus (2011:35). Dalam mengajarkan suatu pokok
1

2


bahasa (materi) tertentu harus dipilih model pembelajaran yang paling sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai. Oleh karena itu, dalam memilih suatu
model pembelajaran harus memiliki pertimbangan-pertimbangan. Misalnya
materi pelajaran, tingkat perkembangan kognitif siswa, dan sarana atau
fasilitas yang tersedia, sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
dapat tercapai (Trianto, 2007:9).
Berdasarkan pengamatan peneliti dalam proses pembelajaran kelas II
SDN Tambaharjo 01 Pati terutama hal membaca dan menulis, ada beberapa
siswa yang belum bisa membaca dan menulis dengan lancar. Berdasarkan
pretes terhadap kemampuan membaca dan menulis sebanyak 36 anak kelas II
SDN Tambaharjo 01 Pati tahun pelajaran 2014/2015, terdapat 28 siswa (78%)
yang belum mampu membaca dan menulis dengan lancar dan benar.
Ketidakmampuan siswa membaca dan menulis dengan lancar dan
benar disinyalir karena beberapa hal berikut :
1. Metode guru yang disampaikan terkesan monoton dan kurang tepat bagi
proses membaca dan menulis. Misalnya, guru hanya memberi contoh
membaca dan menulis dengan tulisan di papan tulis.
2. Kemampuan membaca dan menulis siswa kelas II SDN Tambaharjo 01
Pati masih rendah.
3. Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran membaca dan menulis

seperti halnya media gambar yang membantu dalam meningkatkan
kemampuan membaca dan menulis. Yang ada kaitannya dengan latihan
membaca dan menulis. Fasilitas yang diperlukan untuk pembelajaran
menulis dan membaca belum tersedia memadai.
Mengingat sulitnya menguasai kedua keterampilan tersebut, maka
seorang guru atau pengajar harus memiliki penguasaan strategi pembelajaran
yang baik dan tepat. Salah satu cara yang bisa dilakukan guru agar dalam
kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya baca tulis yaitu dengan
menggunakan metode Reciprocal Teaching. Melalui kegiatan belajar mandiri
sehingga peserta didik mampu menjelaskan temuannya kepada pihak lain
serta dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar mandiri.

3

Peningkatan keterampilan membaca dan menulis menjelaskan cara membaca
dan hasil tulisan di Kelas II SD Negeri Tambaharjo 01 yang berjumlah 36
siswa pencapaian nilai dengan kategori baik adalah 80% sebanyak 29 siswa.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti akan mengadakan
penelitian dengan judul: “Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia
Baca Tulis dengan Metode Reciprocal Teaching pada Siswa Kelas II SDN

Tambaharjo 01 Tahun Pelajaran 2014/2015.”
B. Perumusan masalah
“Apakah penerapan metode Reciprocal Teaching dapat meningkatkan
keterampilan berbahasa Indonesia baca tulis pada siswa kelas II SDN
Tambaharjo 01 Pati Tahun Pelajaran 2014/2015?”
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk
“meningkatan keterampilan berbahasa Indonesia baca tulis pada siswa kelas
II SDN Tambaharjo 01 Pati Tahun Pelajaran 2014/2015.”
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Bagi Siwa
a. Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia.
b. Tumbuhnya keterampilan siswa pada aspek membaca dan menulis.
c. Meningkatnya kreatifitas siswa dalam belajar.
d. Dapat memecahkan masalah belajar siswa dengan pendekatan ilmiah.
e. Menambah kepercayaan diri pada siswa.

2. Manfaat Bagi Guru
a. Membantu guru memperbaiki kualitas pembelajaran dengan penerapan
metode yang sesuai.

b. Meningkatkan profesionalisme guru.

4

c. Meningkatkan rasa percaya diri guru dalam proses kegiatan belajar
mengajar.
d. Mengembangkan secara aktif pengetahuan dan keterampilan guru.

3. Manfaat Bagi Sekolah
a. Sebagai tolok ukur dalam proses pembelajaran dan prestasi sekolah.
b. Dapat meningkatkan mutu para pendidik dan peserta didik.
c. Meningkatkan kualitas lulusan sekolah yang bermutu guna melanjutkan
sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Metode Inquiry Siswa Kelas V SDN Ellak Daya I Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep Tahun Pelajaran 2014/2015.

1 4 25

Peningkatan Keterampilan Menulis dan Berfikir Kritis Melalui Media Gambar Berseri dengan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas III SDN Sumberjaya Gondanglegi.

1 18 18

Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalaui Metode Artikulasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Kesehatan Pada Siswa Kelas IV SDN Dadaprejo 02 Batu

0 16 24

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014

1 6 140

Melalui Pendekatan Kontekstual untuk Peningkatan Keterampilan Mendeskripsikan Binatang dengan Bahasa Tulis Menggunakan Media Gambar Binatang pada Siswa Kelas II SD Negeri 26 Nanggalo Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Pembentukan Sikap Melalui Pembelajaran Model VCT (Value Clarification Technique) Siswa Kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Pembentukan Sikap Melalui Pembelajaran Model VCT (Value Clarification Technique) Siswa Kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 122

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar PKN Melalui Pendekatan Problem Based Learning (PBL) Siswa Kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Semester 1 Tahun Pelajaran 2016 / 2017

0 0 106

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Melalui Pendekatan Inkuiri Siswa Kelas 5 SD Negeri Sidoluhur 02 Pati Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Melalui Pendekatan Inkuiri Siswa Kelas 5 SD Negeri Sidoluhur 02 Pati Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 110