Analisis Sistem Perbandingan Algoritma Brute-Force dan Algoritma A* Untuk Mencari Rute Terpendek Antar Klinik Kecantikan di Kota Medan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan tahapan yang menjelaskan beberapa permasalahan yang akan membantu proses perancangan model sistem yang nantinya akan diimplementasikan dan menjadi penyelesaian dari masalah yang dikaji. Aplikasi Pencarian Klinik Kecantikan Terdekat Di Kota Medan ini merupakan aplikasi untuk menentukan rute terpendek yang paling efektif untuk mencapai tempat tersebut.Pembuatan aplikasi ini melalui beberapa tahapan untuk mempermudah perancangan dan pembuatannya. 3.1.1 Analisis Masalah Banyak cara untuk mencapai suatu tempat yang diinginkan dengan mudah, dalam hal ini untuk menuju Klinik Kecantikan yang diinginkan diperlukan suatu cara yang cepat dalam mencari rute terpendeknya dan dapat memilih solusi yang paling optimal, sehingga dapat menghemat waktu dan membuat perjalanan lebih efektif dan efisien. Dengan dasar ini penulis mencari suatu cara untuk mencari Klinik Kecantikan terdekat di Kota Medan dengan menggunakan dua buah algoritma yaitu algoritma Brute Force dan A. Permasalahan pada penelitian ini, bukan hanya sebatas pencarian rute terdekat dengan dua buah algoritma Brute Force dan A, tetapi juga dengan membandingkan jarak dan hasil kerja kedua algoritma tersebut dan dalam pengaplikasiannya graf dibentuk dengan mengikuti peta Kota Medan, dimana vertex ditentukan berdasarkan beberapa nama Klinik Kecantikan yang telah di pilih yang terdapat di Kota Medan, dan edge merupakan panjang jarak jalan yang akan dilalui nantinya dari Klinik Kecantikan satu ke Klinik Kecantikan lainnya. Terdapat 10 nama Klinik Kecantikan di Kota Medan yang telah dipilih dan akan diterapkan kedalam graf pada sistem yang dibuat, nama-nama Klinik Kecantikan yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut: Tabel 3.1 Nama-Nama Klinik Kecantikan yang Menjadi Vertex No Nama Klinik Kecantikan 1 Klinik Kecantikkan by dr. Erwin Universitas Sumatera Utara 2 Natasha Skin Clinic Center 3 Miracle Aesthetic Clinic 4 Klinik Kusuma 5 Klinik Kecantikan EUROSKINLAB 6 Erhaclinic 7 Yasmin Skin Care 8 Skinos 9 Vernal Skin Solution 10 The Clinic Medan Pada penelitian ini, penulis membatasi masalah hanya dengan 10 buah simpul vertex, diharapkan akan ada penelitian lebih lanjut untuk menyelesaikan masalah yang serupa dengan memperbanyak jumlah simpul untuk Klinik Kecantikan yang ada di Kota Medan. Berikut peta rutejalan dari 10 Klinik Kecantikan yang telah dipilih untuk menuju Klinik Kecantikan yang diinginkan di Kota Medan dan dapat dilihat pada Gambar 3.1. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1 Peta atau Rute Klinik Kecantikan di Kota Medan Dalam representasi graf, penentuan hubungan antar simpul vertex dan sisi edge pada graf Klinik Kecantikan di Kota Medan sangat diperlukan, dengan memperhatikan bobot agar dapat dilakukan proses yang lebih optimal, hubungan antar sebuah simpul vertex dengan simpul vertex lainnya saling berkaitan karna tiap simpul memiliki sisi edge yang menghubungkan sebuah simpul vertex dengan simpul vertex lainnya agar dapat membentuk graf. Data simpul vertex pada graf Klinik Kecantikan di Kota Medan yang telah dipilih dapat lihat pada Tabel 3.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Data Simpul Vertex Pada Graf Klinik Kecantikan di Kota Medan No Nama Vertex Nama Tetangga Bobot 1 Klinik Kecantikkan by dr. Erwin Natasha Skin Clinic Center 6,1 km Miracle Aesthetic Clinic 7,6 km 2 Natasha Skin Clinic Center Klinik Kusuma 5,2 km Klinik Kecantikan EUROSKINLAB 4,3 km Klinik Kecantikkan by dr. Erwin 6,1 km 3 Miracle Aesthetic Clinic Yasmin Skin Care 4,7 km Klinik Kusuma 3,3 km Klinik Kecantikkan by dr. Erwin 7,6 km 4 Klinik Kusuma Skinos 3,1 km Erhaclinic 4,7 km Miracle Aesthetic Clinic 4,3 km Natasha Skin Clinic Center 5,2 km 5 Klinik Kecantikan EUROSKINLAB Erhaclinic 3,3 km Natasha Skin Clinic Center 4,3 km 6 Erhaclinic Vernal Skin Solution 2,3 km Klinik Kusuma 4,7 km Klinik Kecantikan EUROSKINLAB 3,3 km 7 Yasmin Skin Care Skinos 9,7 km The Clinic Medan 5,6 km Miracle Aesthetic Clinic 4,7 km Universitas Sumatera Utara 8 Skinos The Clinic Medan 4,6 km Vernal Skin Solution 5,2 km Klinik Kusuma 3,1 km 9 Vernal Skin Solution The Clinic Medan 1,1 km Erhaclinic 2,3 km 10 The Clinic Medan Yasmin Skin Care 5,6 km Skinos 4,6 km Vernal Skin Solution 1,1 km Dalam mengidentifikasi suatu masalah dapat menggunakan diagram Ishikawa fishbone diagram. Diagram Ishikawa merupakan suatu alat visual untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan secara grafik menggambarkan secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan. Diagram Ishikawa bentuknya menyerupai kerangka tulang ikan yang bagian-bagiannya meliputi kepala, sirip, dan duri dimana digambarkan seperti susunan tulang ikan yang terbagi atas dua bagian yaitu bagian kepala ikan yang merupakan masalah, bagian utama tulang belakang merupakan kemungkinan- kemungkinan penyebab masalah. Diagram Ishikawa sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.2. Gambar 3.2 Diagram Ishikawa Sistem User Penentuan Rute Terpendek Klinik Kecantikan dengan Algoritma Jarak Sulit Menentukan Metode Yang Tepat Belum Adanya Aplikasi Untuk Mencari Tempat Klinik Kecantikan Material Metode Belum Mengetahui Informasi li ik ik Rute Belum ada metode Yang Menampilkan Perbandingan Kedua Algoritma Node Asal dan Tujuan Tidak Mengetahui Cara Kerja Algoritma Universitas Sumatera Utara Diagram Ishikawa diatas terbagi atas 2 dua bagian yaitu head dan bone. Bone terdiri dari 4 aspek yaitu material, metode, user dan sistem. Material adalah apa saja yang diperlukan dalam menjalankan sistem yaitu jarak dan rute yang digunakan untuk mengetahui seberapa jauh jalan yang akan ditempuh dan rute yang akan dilalui. Metode adalah kebutuhan yang spesifik dari proses yang terdiri dari 3 tiga bagian yaitu bagian algoritma Brute Force, algoritma A dan Hasil Pencarian dan Perbandingan kedua algoritma yang akan digunakan untuk menjalankan hasil graf yang terbentuk. User adalah apa saja yang akan diketahui dari sistem yang akan dikerjakan diamana user sebelumnya user belum mengetahui cara kerja sistem. Sistem adalah hal yang akan dilakukan atau dibuat yaitu dengan membuat aplikasi pencarian Klinik Kecantikan terdekat di Kota Medan dengan menggunakan algoritma Brute force dan algoritma A, melakukan perbandingan dari hasil kerja kedua algoritma tersebut. 3.1.2 Analisis Persyaratan Terdapat dua bagian pada analisis persyaratan, yaitu persyaratan fungsional dan persyaratan non-fungsional. 3.1.2.1 Persyaratan Fungsional Analisis kebutuhan fungsional disini mendekripsikan tentang sistem yang disediakan. sistem ini melakukan perhitungan, perbandingan rute dan waktu pencarian Klinik Kecantikan terdekat di Kota Medan dengan membandingkan dua buah algoritma yaitu Brute Force dan A, terdapat beberapa persyaratan fungsional antara lain: 1. Sistem ini menggunakan graf Klinik Kecantikan di Kota Medan yang telah dipilih dan dapat ditampilkan pada sistem sesuai dengan representasi graf yang telah ditentukan. 2. Sitem yang dibangun menggunakan simpul vertex dan sisi edge pada graf dan dapat ditampilkan pada sistem beserta nama, bobot, alamat dan rute yang akan dilalui menuju Klinik Kecantikan tersebut dari setiap sisi edge yang terhubung dengan simpul vertex. 3. Sistem mampu menambahkan simpul vertex baru, sisi edge, alamat dan rute yang akan dilalui menuju Klinik Kecantikan tersebut dengan menambahkannya pada fitur yang telah tersedia. 4. Sitem ini mendapatkan hasil pencarian dengan graf menggunakan dua algoritma yaitu Brute Force dan A dapat diterapkan pada sistem. 5. Sistem mendapatkan hasil pada graf dengan menggunakan dua algoritma Brute Force dan A yang dapat menentukan rute mana saja yang akan dilalui yang diterapkan dalam sistem. Universitas Sumatera Utara 3.1.2.2 Persyaratan Non-Fungsional Kebutuhan non-fungsional adalah kebutuhan yang berisi kinerja operasional dan performance dari suatu sistem. Terdapat beberapa persyaratan non-fungsional yang harus dipenuhi diantaranya : 1. User Friendly Sistem yang akan dibangun harus mudah digunakan user friendly, artinya sistem ini akan mudah digunakan oleh user dengan tampilan yang sederhana dan dapat dimengerti. 2. Kinerja Sistem atau perangkat lunak yang akan dibangun harus dapat menunjukkan hasil jalan terpendek dan rute Klinik Kecantikan dari algoritma yang diterapkan yaitu algoritma Brute Force dan A 3. Hemat Biaya Sistem atau perangkat lunak yang digunakan tidak memerlukan perangkat tambahan yang dapat mengeluarkan biaya. 4. Manajemen Kualitas Sistem atau perangkat lunak yang akan dibangun harus memiliki kualitas yang baik yaitu dapat menunjukkan perbandingan jarak, rute Klinik Kecantikan yang akan dilalui dan hasil kerja dari kedua algoritma yang dibandingkan. 3.1.3 Analisis Proses Pembangunan sistem menggunakan bahasa pemrograman C. Algoritma yang digunakan untuk mencari Klinik Kecantikan terdekat di Kota Medan adalah Brute Force dan A, hasil kerja dari kedua algoritma tersebut akan dibandingkan untuk mendapatkan hasil yang baik dari graf yang telah terbentuk. 3.1.4 Flowchart Flowchart adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses instruksi dengan proses lainnya dalam suatu program. Universitas Sumatera Utara 3.1.4.1 Flowchart Sistem Flowchart dari sistem yang dibangun dapat dilihat pada Gambar 3.3. Gambar 3.3 Flowchart Sistem Menampilkan Hasil Lintasan Teependek Klinik Kecantikan Di Kota Medan Selesai Masukkan Titik Awal dan Titik Tujuan Membentuk Graf Rute Terpendek Menampilkan graf, Nama dan Jarak Klinik Kecantikan Hasil : Total Jarak, Rute dan Running Time Mulai Universitas Sumatera Utara

3.2 Perancangan Sistem