Software CFD Pembuatan grid mesh atau disebut sebagai meshing.

Gambar 2.20. Preview OpenFOAM b. Ansys Fluent ® Fluent ® adalah salah satu dari jenis program CFD yang menggunakan metode volume hingga. Fluent ® dapat menyelesaikan kasus aliran fluida dengan mesh grid yang tidak terstruktur sekalipun dengan cara yang relatif mudah, karena Fluent ® menyediakan fleksibilitas mesh yang lengkap. Fluent ® didukung oleh jenis mesh tipe 2D triangular-quadrilateral, 3D tetrahedral-hexahedral-pyramid-wedge, dan mesh campuran hybrid. Fluent ® juga memungkinkan untuk memperhalus atau memperbesar mesh yang sudah ada. Gambar 2.21. Logo Ansys Fluent ® Gambar 2.23. Preview Ansys Fluent ® Gambar 2.24. Preview Postprocessing Ansys Fluent ® Fluent ® memiliki struktur data yang efisien dan lebih fleksibel, karena Fluent ® ditulis dalam bahasa C. Fluent ® juga dapat dijalankan sebagai proses terpisah secara simultan ada klien desktop workstation dan computer server. Fluent ® sering digunakan karena memiliki kelebihan sebagai berikut: 1. Fluent ® mudah untuk digunakan 2. Model yang realistic tersedia berbagai pilihan solver 3. Diskritisasi atau meshing model yang efisien dalam GAMBIT 4. Cepat dalam penyajian hasil bisa dengan paralel komputer 5. Visualisasi yang mudah untuk dimengerti Dalam dunia industry, Fluent ® sering digunakan untuk desain suatu sistem fluida, juga untuk mencari sumber atau analsis kegagalan suatu sistem fluida. klasifikasi penggunaan Fluent ® dalam dunia industri secara umum: Aerospace, Otomotif, Biomedical, Proses kimia, Semikonduktor, Pertambangan, Petrokimia, Polimer, Pembangkit tenaga, Turbomachinery. c. XFlow ® XFlow ® adalah salah satu software CFD yang dirancang khusus untuk perusahaan yang membutuhkan akurasi data pada simulasi aliran, contohnya pada kasus transient aerodynamic, pengelolaan alir, proses kimia, otomotif, mikrofluida, dan interaksi struktur fluida. Gambar 2.25. Logo XFlow ® Dalam mekanika statistik non-ekuilibrium, persamaan Boltzmann yang ada pada XFlow ® mampu memproduksi batas hidrodinamik dan juga dapat melakukan modeling yang rumit untuk aplikasi aerospace. XFlow ® memiliki proses meshing yang lebih baik dibandingkan dengan beberapa software CFD lainnya. Tampilan dari XFlow ® juga lebih simpel dibandingkan dengan software CFD lainnya. Gambar 2.26. Preview tampilan XFlow ® Gambar 2.27. Preview Postprocessing XFlow ® 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Karakteristik profil temperatur suatu aliran fluida pada dasarnya dapat diketahui dengan menggunakan metode Computational fluid dynamics CFD. Pengaplikasian metode CFD digunakan antara lain karena kemampuannya untuk memperolah parameter-parameter pengujian tanpa harus melakukan pengujian secara aktual. Secara umum proses simulasi CFD dibagi menjadi 3 tahap yaitu Pre-Processing, Processing, dan Post-Processing. Penelitian ini terdiri dari 2 buah pipa yang terbuat dari bahan yang berbeda dan ukuran diameter yang berbeda. Pipa bagian dalam terbuat dari tembaga dengan diameter dalam 17,2 mm dan diameter luar 19 mm. Pipa bagian luar terbuat dari besi galvanis galvanized iron pipe dengan diameter dalam 108,3 mm dan diameter luar 114,3 mm, Panjang dari kedua pipa tersebut adalah 1,6 m. Pipa ruang anulus akan dialirkan fluida berupa steam, sedangkan untuk pendingin dari steam tersebut adalah air H 2 O yang akan mengalir pada pipa bagian luar. Penelitian ini termasuk kedalam aliran 2 fasa, karena aliran dari uap dan air berada pada pipa yang berbeda. Gambar 3.1. Flowchart penelitian

3.1 Pre-Processing

Pre-Processing adalah tahap awal yang perlu dilakukan sebelum melakukan simulasi CFD seperti membuat geometri, meshing, mendefinisikan bidang batas pada geometri, dan melakukan pengecekan mesh. a. Membuat Geometri Proses pembuatan geometri untuk simulasi pada Ansys Fluent, selain menggunakan software tersebut dapat dilakukan juga dengan aplikasi lain