49 2007. Validitas isi dalam penelitian ini dapat diperoleh dengan bertanya kepada
ahli professional judgement yaitu dosen yang ahli dalam bidangnya untuk memberikan pendapat atas isi tes.
2. Uji Daya Diskriminasi Aitem
Uji diskriminasi aitem bertujuan untuk melihat sejauh mana aitem dapat membedakan antara individu yang memiliki atribut yang akan diukut dengan
individu yang tidak memiliki atribut yang akan diukur. Pengujian daya diskriminasi aitem ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara
distribusi skor pada setiap aitem dengan skor total tes itu sendiri dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan
aplikasi SPSS 19.0 for windows. Nilai daya beda aitem yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0.3 sehingga hanya aitem-aitem yang memiliki beda aitem di
atas 0.3 yang akan lolos uji daya diskriminasi.
3. Reliabilitas Alat Ukur
Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang memiliki asal kata rely dan ability. Pengukuran yang memperoleh reliabilitas tinggi disebut
sebagai pengukuran yang reliabel. Reliabilitas merujuk pada konsistensi skor yang dihasilkan oleh subjek ketika mereka diberikan lagi tes tersebut dengan
pertanyaan-pertanyaan yang ekuivalen tetapi pada kesempatan yang berbeda Anastasi Urbina, 1997. Suatu instrument penelitian dapat dikatakan reliabel
apabila instrument tersebut konsisten dalam memberikan penilaian atas apa yang diukur. Maksudnya adalah apabila sebuah penilaian dilakukan dengan alat yang
Universitas Sumatera Utara
50 sama lebih dari satu kali dengan waktu yang berbeda, hasil penilaian seharusnya
sama atau tidak jauh rentang skornya. Pada penelitian ini, pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan
pendekatan konsistensi internal berupa koefisien cronbach ’s alpha. Variabel-
variabel tersebut dapat dikatakan reliabel apabila koefisien cronbach ’s alpha-nya
minimal 0,60. Apabila koefisiennya lebih dari 0,60 berarti instrument tersebut dapat digunakan sebagai instrument yang handal atau alat pengukuran yang relatif
konsisten apabila dilakukan pengukuran ulang. Reliabilitas dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 19.0 for windows.
G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Prosedur pelaksanaan dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap persiapan penelitian, tahap pelaksanaan penelitian dan tahap pengolahan
data.
1. Tahap Persiapan Penelitian
Pada tahap ini, peneliti menggunakan skala identitas etnik, yaitu Multigroup Ethnic Identity Measure dari Phinney 1999 dan skala Pilihan
Pasangan Batak Toba yang disusun berdasarkan dimensi pemilihan pasangan oleh Townsend 1993. Penyusunan skala akan dimulai dengan membuat blue-print
aitem-aitem yang akan diberikan. Skala MEIM terdiri dari 12 aitem dan skala Pilihan Pasangan Batak Toba terdiri dari 16 aitem. Setiap respon identitas etnik
terdiri dari 4 buah alternatif jawaban, dan setiap respon skala Pilihan Pasangan Batak Toba juga terdiri dari 4 buah alternatif. Skala untuk mengumpulkan data
kuantitatif kemudian di-print pada kertas berukuran A4 dalam bentuk booklet.
Universitas Sumatera Utara
51 Setelah perancangan skala selesai, peneliti akan melakukan uji coba alat
ukur terlebih dahulu. Uji coba ini bertujuan untuk memperoleh nilai reliabilitas dan validitas alat ukur tersebut. Setelah try-out terlaksana, peneliti akan merevisi
alat ukur dengan cara memilih aitem-aitem yang sudah teruji reliabilitas dan validitasnya.
Sementara untuk mengumpulkan data kualitatif, peneliti merangkum beberapa pertanyaan mengenai pemilihan pasangan Batak Toba ke dalam dua
buah pertanyaan. Pertanyaan tersebut diharapkan dapat mewakili peneliti untuk secara langsung menanyakannya kepada subjek penelitian. Pertanyaan tersebut
bersifat terbuka, sehingga memungkinkan seluruh subjek untuk menjawab sesuai kondisi pribadinya.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian