Tujuan Penelitian Keaslian Penelitian

Tabel 1. Keaslian Penelitian Peneliti Judul Metodologi Penelitian Subjek Penelitian Hasil Perbedaan Persamaan Deya Prastika, 2011 Kejadian Phlebitis di Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya Deskriptif - korelasional 90 orang yang ditentukan secara random sampling Faktor tindakan pemasangan infus, status gizi, dan usia pasien mempunyai hubungan bermaksa dengan kejadian phlebitis Melihat kejadian phlebitis dari berbagai aspek Pengetahuan perawat tentag perawatan terapi intravena dengan angka kejadian phlebitis Elmiyasna K, 2012 Hubungan Penerapann Kewaspada an Standar Dengan Kejadian Infeksi Karena Jarum Infus Phlebitis Pendekatan desain cross- sectional Teknik pengambilan sampel yaitu secara accidental sampling.Sam pel dalam penelitian ini adalah perawat yang memenuhi kriteria yang berjumlah 41 perawat dan pasien yang memenuhi kriteria yang berjumlah 41 pasien. Ada hubungan antara perawat mendesinfeksi pada saat pemasangan infus dengan kejadian phlebitis di Irna Non Bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2012 Peneliti meneliti mengenai kewaspada an standar para perawat Subjek penelitian salah satunya adalah perawat. Ince Maria, 2012 Kepatuhan Perawat Dalam Melaksanak an SOP Pemasangan Infus Terhadap Phlebitis Korelasional 68 responden dengan teknik purposive sampling Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar teknik pemasangan infus dilaksanakan dengan patuh, dan yang menderia penyakit phlebitis sebanyak dua orang Penelitian ini mengambil sampel dari ruang IGD Pada penelitian ini yang diamatiyang menjadi variabel adalah SPO pemasangan infus dan kejadian phlebitis.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Rumah Sakit Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi rumah sakit untuk meningkatkan kepatuhan dalam menjalankan Standar Prosedur Operasional dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. 2. Bagi tenaga kesehatan Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan kepatuhan menjalankan Standar Prosedur Operasional terutama pemasangan infus agar dapat mengurangi faktor resiko terjadinya phlebitis. 3. Bagi insititusi pendidikan Memberi masukan kepada pendidikan kesehatan khususnya pendidikan dokter dan keperawatan dalam memberikan informasi sejak dini mengenai pentingnya menurunkan angka kejadian HAIs di rumah sakit sehingga menjadikan budaya yang baik dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit. 4. Bagi peneliti Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan terapan khususnya yang berkaitan dengan phlebitis dan dapat menjadi sarana pembelajaran dan hasilnya diharapkan dapat menjadi dasar pertimbangan bagi peneliti selanjutnya. 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori 1. Kepatuhan

1.1. Pengertian Kepatuhan Menurut Adiwimarta, Maulana, Suratman 1999 dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia, kepatuhan didefinisikan sebagai kesetiaan, ketaatan atau loyalitas. Kepatuhan yang dimaksud disini adalah ketaatan dalam pelaksanaan prosedur tetap yang telah dibuat. Menurut Smet 1994, kepatuhan adalah tingkat seseorang melaksanakan suatu cara atau berperilaku sesuai dengan apa yang disarankan atau dibebankan kepadanya. Dalam hal ini kepatuhan pelaksanaan prosedur tetap protap adalah untuk selalu memenuhi petunjuk atau peraturan- peraturan dan memahami etika keperawatan di tempat perawat tersebut bekerja. Kepatuhan merupakan modal dasar seseorang berperilaku. Menurut Kelman 1958 dalam Sarwono 1997 dijelaskan bahwa perubahan sikap dan perilaku individu diawali dengan proses patuh, identifikasi, dan tahap terakhir berupa internalisasi. Pada awalnya individu mematuhi anjuran instruksi tanpa kerelaan untuk melakukan tindakan tersebut dan seringkali karena ingin menghindari hukumansangsi jika dia tidak patuh, atau untuk memperoleh imbalan yang dijanjikan jika dia mematuhi anjuran tersebut. Tahap ini disebut tahap kepatuhan compliance. Biasanya perubahan yang terjadi pada tahap ini sifatnya sementara,

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEPATUHAN PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PEMASANGAN VENTILATOR DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 14 10

Identifikasi Implementasi Hand Hygiene pada Perawat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II

3 28 24

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KEPATUHAN PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PEMASANGAN KATETER DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT II

3 10 20

EVALUASI KEPATUHAN PELAKSANAAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PEMASANGAN INFUS PADA ANAK DI RS PKU MUHAMMADIYAH UNIT II YOGYAKARTA

0 5 113

GAMBARAN PERAWATAN INFUS DAN KEJADIAN PHLEBITIS DI BANGSAL DEWASA DAN ANAK RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

0 3 59

PENGARUH STRESS KERJA DAN SIKAP PERAWAT DALAM PEMASANGAN INFUS DI UNIT GAWAT DARURAT RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

5 38 98

TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PATIENT SAFETY DI UNIT ANAK RS PKU MUHAMMADIYAH BATUL, RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT I DAN RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAARTA UNIT II

0 4 76

Kepatuhan Perawat dalam Melaksanakan Standar Prosedur Operasional Pemasangan Infus di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong | Jeli | Jurnal Mutiara Medika 2471 6734 1 SM

0 3 12

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KEPATUHAN PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PEMASANGAN KATETER DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT II | Ulfa | JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) 832 6

0 0 7

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP PENERAPAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) PEMASANGAN INFUS DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL | 'Aini | JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) 967 2768 1 PB

0 0 22