METODE PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan Dan Desentralisasi Terhadap Hubungan Antara Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Dengan Kinerja Manajerial (Studi kasus pada PT K

4 1986 Informasi akuntansi manajemen yang semakin handal mungkin pada suku tinggi tingkat ketersediaan informasi.

3. METODE

Populasi, Sampel, dan Metode Pengambilan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah PT Kebayoran Pharma. Penelitian ini mengambil sampel para manajer level menengah kebawah, kepala cabang dan atau karyawan bagian akuntansi didasarkan pada variabel yang diteliti yaitu sistem akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan serta desentralisasi. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling . Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel dependen Karakteristik sistem akuntansi manajemen Menurut Artkinson et al dalam Singgih Herdiansyah 2012 sistem akuntansi manajemen didefinisikan sebagai sistem informasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan melaporkan data operasional dan keuangan kepada pengguna informasi. Informasi sistem akuntansi manajemen didefinisikan sebagai suatu informasi formal yang telah didesain untuk mempermudah pengambilan keputusan dan mengevaluasi aktivitas manajerial dan memenuhi karakteristik informasi SAM yaitu broad scope, timeliness, aggregation dan integration Chenhall, dalam Rizna, 2009. Instrumen yang dikembangkan oleh Chenhall dan Moris dikutip dari Singgih Herdiansyah 2012 yang digunakan untuk mengukur variabel informasi sistem akuntansi manajemen. Variabel informasi sistem akuntansi manajemen dapat dapat diukur dengan menggunakan beberapa item instrumen dengan tujuh poin skala likert. Untuk mengisi kuesioner para responden diminta untuk meranking ketersediaan informasi sistem akuntansi manajemen yang ada di unit bisnisnya sesuai dengan skala likert yang ada. Variabel Independen Kinerja manajerial Kinerja manajerial adalah kinerja para individu anggota organisasi dalam kegiatan manajerial meliputi perencanaan, investigasi, koordinasi, evaluasi, pengaturan staf, negosiasi dan perwakilan. Kinerja manajerial diukur dengan instrumen self rating yang dikembangkan oleh Mahoney 1963 dalam Albertus Eka Sulistiyanto 2005. Instrumen ini terdiri 5 dari 8 dimensi kinerja personal perencanaan, investigasi, koordinasi, evaluasi, pengawasan, staff, negosiasi, perwakilan. Variabel moderating Ketidakpastian lingkungan Ketidakpastian lingkungan adalah kondisi eksternal sebagai rasa ketidakmampuan seseorang untuk memprediksi secara akurat pada operasional perusahaan Miliken, 1987 dalam Anna Marina 2009. Ketidakpastian lingkungan diungkapkan dalam pertanyaan yang berkaitan dengan kemampuan memprediksi keadaan terhadap lingkungan organisasi. Untuk mengukur persepsi manajer atas ketidakpastian lingkungan digunakan instrumen yang berisi 12 item pertanyaan yang dikembangkan oleh Govindarajan 1986 dalam Singgih Herdiansyah 2012 dengan menggunakan tujuh poin skala likert. Dalam pengisian kuesioner responden diminta untuk menilai ketidakpastian lingkungan yang dihadapi. Desentralisasi Desentrlisasi adalah menunjukkan pada tingkat pendelegasian otoritas dan wewenang kepada manajer yang lebih rendah untuk menentukan kebijakan, seperti pengembangan produk jasa jenis baru, pengalokasian anggaran dan penentuan harga jual Gordon dan Narayana dalam Nazaruddin 1998 Untuk mengukur tingkat desentralisasi digunakan instrumen yang terdiri dari 5 lima item pertanyaan yang dikembangkan oleh Gordon dan Narayana 1984 dengan menggunakan tujuh poin skala likert. Dalam pengisian kuesioner responden diminta untuk menilai ketidakpastian lingkungan yang dihadapi Metode Analisis Data Data dari responden yang terkumpul dengan instrumen kuesioner sebelum diolah lanjut harus diuji validitas dan reliabilitasnya terlebihh dahulu. Hal ini dimaksudkan adar data yang telah diperoleh tersebut benar-benar valid dan reliabel. Penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS for windows. Model regresi untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, yaitu : KM = + 1 KSAM + 2 KL + 3 DS + 4 KSAMKL + 5 KSAM DS + e Keterangan : KM = Kinerja Manajerial = kosntanta 1 , 2 , 3 , 4 , 5 = Koefisien regresi KSAM = Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen KL = Ketidakpastian Lingkungan 6 DS = Desentralisasi KSAMKL = Interaksi antara karakterisitik sistem akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan KSAM DS = Interaksi antara karakterisitik sistem akuntansi manajemen dan desentralisasi e = Error

4. HASIL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan, Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Pengawasan Anggaran Sebagai Variabel Moderating Di Lingkungan SKPD Dinas Bina Marga Propinsi Sumatera Utara

0 61 100

Sistem Pengelolaan Lingkungan Dengan Adanya Ketidakpastian

1 43 42

Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Dengan Moderasi Locus Of Control Pada Bank Syariah Mandiri Cab. Stabat Langkat

8 52 88

Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Struktur Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial Skpd Dengan Pengawasan Internal Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Deli Serdang)

5 81 111

Pengaruh Sistem Pengendalian Akuntansi Terhadap Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating

0 39 87

Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Sebagai Variabel Moderating (Pada Direktorat Pelabuhan Perikanan DJPT Kementerian Kelautan dan Perikanan RI)

2 45 104

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Komitmen Organisasi, dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Kinerja Manajerial pada Koperasi di Wilayah Tangerang Selatan

1 12 159

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Teknologi Informasi Sebagai Variabel Moderating : studi empiris pada perusahaan manufaktur di Jabotabek

0 12 64

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP PERILAKU PEGAWAI PEMDA DENGAN KETIDAKPASTIAN TUGAS DAN JOB INSECURITY SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Kasus pada Pemerintah Kota Bandarlampung dan Metro)

0 23 49

BAB II TINJUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Kinerja Manajerial - Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan, Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Pengawasan Anggaran Sebagai Variabel Moderating Di Lingkungan

0 0 23