Humas Pemerintah Landasan Teori

program yang ditujukan untuk mendukung kesejahteraan social Kriyantono,2008:10. Tujuan Public relations sebagian besar adalah untuk menciptakan hubungan baik internal dan external perusahaan. Selain tujuan Public relations juga mempunyai fungsi. Fungsi atau peranan adalah harapan public terhadap apa yang seharusnya dilakukan oleh Public relations sesuai dengan kedudukannya sebagai seorang Public relations. Jadi, Public relations dikatakan berfungsi apabila dia mampu melakukan tugas dan kewajibannya dengan baik, berguna atau tidak dalam menunjang tujuan perusahaan dan menjamin kepentingan publik Kriyantono,2008:21. Mengenai gambaran diatas tentang peran, tujuan, dan fungsi PR dapat digunakanan sebagai landasan Humas Pemkab Karanganyar mepunyai peranan membina hubungan secara harmonis antara perusahaan dan publik, baik internal maupun eksternal. Dengan hal tersebut opini publik akan tersalurkan melalui hubungan yang harmonis. Hubungan yang baik antara humas dengan publik berdampak pada tingkat kepercayaan publik semakin positif.

2. Humas Pemerintah

Pada dasarnya humas pemerintah dibentuk untuk mempublikasikan kebijakan-kebijakan pemerintah. Memberikan informasi mengenai kebijakan, rencana kerja, dan hasil kerja lembaga pemerintah serta pengertian yang telah diatur dalam perundang- undangan yang berpegaruh di lingkungan masyarakat. Pentingnya humas bagi pemerintahan sebagai alat untuk mengurangi hambatan- hambatan pemerintahan. Kebanyakan humas pemerintah mempunyai hubungan khusus dengan media mengenai masalah umum, dokumentasi dan publikasi. Menurut IPRA International Public Relations Associaion, humas adalah fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga swasta atau publik untuk memperoleh pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan penelitian opini public diantara mereka. Humas merupakan sebuah profesi yang bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat terhadap sesuatu hal atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi. Bagian penting dari pekerjaan fungsi humas dalam suatu organisasi adalah membuat kesan image, pengetahuan dan pengertian, menciptakan ketertarikan, penerimaan, dan simpati Tanti,2012:38. Sudah tidak diragukan seorang praktisi humas harus mempunyai ke lima kemampuan tersebut dalam penjelasan teori diatas. Dianggap penting karena profesi humas berusaha untuk memberikan yang terbaik mengenai informasi yang dapat mendidik, memperoleh simpati, meyakinkan dan membuat masyarakat tertarik. Cutlip-Center-Broom mendefinisikan humas sebagai the planned effort to influence opinion through good character and responsible performance, based on mutuallu satisfactory two-way communications usaha terencana untuk memengaruhi pandangan melalui karakter yang baik serta tindakan yang bertanggung jawab, didasarkan atas komunikasi dua arah yang saling memuaskan. Menurut Frank Jefkins, terdapat begitu banyak definisi humas, namun ia sendiri memberikan batasan humas, yaitu “sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.” Menurutnya, humas pada intinya senantiasa berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan memalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan akan muncul suatu dampak yakni perubahan yang positif Morissan,2008:7-8. Komunikasi dua arah dalam teori diatas menjadi rujukan oleh humas pemerintah untuk semakin dekat dengan publik. Berusaha untuk membuat jarak antara pemerintah dengan masyarakat semakin dekat. Dengan begitu sebagian besar tujuan-tujuan dari humas pemerintah dapat terwujud. Melakukan tindakan yang tepat dengan meberikan pengetahuan-pengetahuan sesuai aturan demi terciptanya pemahaman public yang akan mempermudah diselenggarakannya kegiatan- kegiatan bersama yang berdampak positif. Pemahaman mengenai hubungan antarmanusia atau relationship adalah sangat penting dalam memahami teori komunikasi interpersonal. Praktisi humas dalam pekerjaannya kerap harus melakukan komunikasi interpersonal, berbicara secara face-to-face dengan satu atau beberapa orang lainnya. Praktisi humas harus memberikan kesan yang baik dalam hubungannya dengan orang lain. Kesan positif yang diberikan orang terhadap praktisi humas akan memengaruhi kesan orang tersebut terhadap organisasi atau perusahaan Morissan,2008:57. Dalam melakukan pekerjaan sebagai profesi humas seringkali yang harus dilakukan pertama kali adalah turun langsung kelapangan untuk memberikan informasi yang jelas. Bertatapan langsung dengan masyarakat agar memberikat kesan yang positif dan mendapatkan tanggapan yang baik. Bekerja dengan cara praktek dilapangan akan membuat persepsi masyarakat berpikir bahwa humas berkerja dengan sungguh-sungguh dalam hal penyampaian informasi. Karena pekerjaan humas bukan melalui publikasi saja, turun kelapangan langsung juga perlu dilakukan. Bivins menjelaskan Controlled Information adalah informasi yang secara total dapat dikendalikan oleh PR, baik isi keredaksian, gaya, penempatan, maupun pemilihan waktu. Contoh, advertising iklan atau institusional and advocacy advertising, house publication media terbitan sendiri bukan umum, selebaran Ardianto,2011:171. Seorang praktisi humas pemerintah harus mempunyai kemampuan jurnalistik terutama menulis di media. Elvinaro Ardianto memberikan beberapa teknik penulisan PR, yaitu : a Penulisan News Release News release siaran pers, sebutan lain dari press release atau broadcast release adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh PRO atau Pejabat humas suatu perusahaan atau organisasi yang disampaikan kepada pengelola media massapers televisi, radio, surat kabar, majalah, dan media online untuk dimuat dalam media tersebut. Sebuah news release layak dimuat di media massa apabila cara menulisnya dengan gaya piramida terbalik, termasuk memiliki unsur daya tarik dan mempunyai nilai berita bagi media massa yang memuatnya. b Penulisan Artikel Artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang bersifat actual dan atau controversial dengan tujuan memberitahu, memengaruhi dan meyakinkan atau menghibur khalayak pembaca. c Penulisan Feature Feature adalah cerita atau karangan khas yang berpijak pada fakta dan data yang diperoleh melalui proses jurnalistik. Disebut cerita atau karangan khas karena feature bukan penuturan atau laporan tentang fakta secara lurus dan lempang sebagaimana dijumpai pada berita langsung straight news. d Penulisan dan Bantahan Surat Pembaca Salah satu usaha memelihara citra positif suatu perusahaan adalah dengan selalu memantau umpan balik publik dimedia massa dalam bentuk surat pembacakomentar pembaca. e Penulisan Caption PhotoTeks FotoKeterangan Foto Agar pembaca lead kepala berita terus membaca sampai dengan tubuh berita caption untuk foto atau ilustrasi sebagai pelengkap sebuah news release atau pengiriman secara terpisah sebagai keterangan kisah atau cerita yang memberikan gambaran penting. f Penulisan Laporan dan Proposal Penulisan laporan adalah suatu kegiatan lapangan yang didokumentasikan secara sistematis dalam tulisan yang dilakukan seseorang melalui praktik. g Public Speaking Berbicara di hadapan umum menggunakan kata-kata dalam susunan yang jelas dan tidak berlebihan, dalam rentetan anak kalimat yang seimbang dengan pergeseran suara dan gagasan yang mengalir. h Speech Writing Penulisan naskah pidato sebuah pekerjaan yang tidak mudah. Harus tahu secara mendalam tentang sesorang, untuk siapa menulis naskah pidato. Mengetahui gaya berbicara, bahasa tubuh, intonasi suara dan banyak lagi, yang sifatnya lebih personalitas. i Penulisan Tajuk Rencana Satu bentuk opini yang lazim ditemukan dalam surat kabar, tabloid dan majalah. Berisi aspirasi, pendapat, dan sikap resmi suatu media pers terhadap persoalan-persoalan potensial, fenomenal dan atau actual yang terjadi dalam masyarakat. j Penulisan Profil Tulisan tentang seseorang yang terdiri dari views pandangan dan curriculum vitae riwayat hidup, termasuk prestasi dalam menempuh atau meraih karier, yang dimuat di surat kabar atau majalah dalam rubrik profil atau pokok dan tokoh. Humas pemerintah Kabupaten Karanganyar telah mengaplikasikan teori-teori diatas sebagai pekerjaan sebagai seorang praktisi humas. Dalam hal ini seperti kegiatan komunikasi interpersonal sebagai kegiatan relationship dengan masyarakat demi terciptanya kesan positif. Disamping itu kegiatan publisitas juga diperlukan untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas terutama masyarakat Kabupaten Karanganyar yang letaknya jauh atau berada diperbatasan dengan kabupaten lain. Publisitas juga bertujuan untuk menonjolkan Karanganyar sebagai kabupaten yang patut diperhitungkan oleh kabupaten lain serta sebagai sarana sharing atau kerjasama yang positif.

3. Media Relations dan Humas Pemerintah

Dokumen yang terkait

Aktivitas Humas Dalam Menjalankan Media Relations (Studi Deskriptif Kualitatif pada Bagian Humasy dan Protokoler Pemerintah Kota Sibolga)

8 54 251

STRATEGI MEDIA RELATIONS HUMAS PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DALAM MELAKSANAKAN PUBLISITAS Strategi Media Relations Humas Pemerintah Kabupaten Grobogan Dalam Melaksanakan Publisitas (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Media Relations Dalam Melak

0 2 30

(Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemkab Karanganyar tahun 2015) Media Relations dI Instansi Pemerintah (Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemkab Karanganyar tahun 2015).

1 6 15

Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemkab Karanganyar tahun 2015) Media Relations dI Instansi Pemerintah (Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemkab Karanganyar tahun 2015).

0 4 15

MEMPERTAHANKAN CITRA POSITIF PEMERINTAH (Deskriptif Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemerintahan Kota Surakarta Media Relations Humas Pemerintahan Kota Surakarta Dalam Mempertahankan Citra Positif Pemerintah (Deskriptif Kualitatif Aktivitas Me

0 3 13

STRATEGI MEDIA RELATIONS HUMAS PEMERINTAH KABUPATEN BLORA Strategi Media Relations Humas Pemerintah Kabupaten Blora (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Media Relations Humas Kantor Pemerintah Kabupaten Blora Dalam Mengoptimalkan Fungsi Publisit

1 3 12

BAB 1 PENDAHULUAN Strategi Media Relations Humas Pemerintah Kabupaten Blora (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Media Relations Humas Kantor Pemerintah Kabupaten Blora Dalam Mengoptimalkan Fungsi Publisitas).

0 3 33

STRATEGI MEDIA RELATIONS HUMAS PEMERINTAH KABUPATEN BLORA (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Media Relations Humas Kantor Strategi Media Relations Humas Pemerintah Kabupaten Blora (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Media Relations

0 1 18

Aktivitas Humas Dalam Menjalankan Media Relations (Studi Deskriptif Kualitatif pada Bagian Humasy dan Protokoler Pemerintah Kota Sibolga)

0 0 17

AKTIVITAS MEDIA RELATIONS HUMAS KEPOLISIAN (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA BAGIAN HUMAS DI POLRESTA SURAKARTA DALAM MENJALANKAN MEDIA RELATIONS)

0 0 7