Definisi Variabel dan Pengukuran
Untuk menghitung kontribusi pajak hotel dan pajak restoran maka membandingkan antara realisasi pajak hotel dan
pajak restoran terhadap realisasi PAD. Tabel dibawah menggambarkan indikator dalam menilai kontribusi pajak
hotel dan pajak restoran terhadap penerimaan pendapatan asli daerah. Menurut Bawazier 1999 Kriteria Kontribusi adalah
sebagai berikut: Tabel 3.1 Klasifikasi Kriteria Kontribusi Pajak Hotel
Terhadap PAD
Persentase Kriteria
00-3 Sangat kurang
4-7 Kurang
8-11 Sedang
12-15 Cukup baik
16-19 Baik
Di atas 20 Sangat baik
Sumber: Bawazier Klasifikasi kriteria hasil kontribusi pajak hotel dan pajak
restoran terhadap penerimaan PAD bahwa 00-3 kriteria kontribusinya Sangat Kurang, 4-7 kriteria kontribusi
Kurang, 8-11 kriteria kontribusi Sedang, 12-15 Cukup Baik, 16-19 kriteria kontribusi Baik dan 20 ke atas
kriteria kontribusinya Sangat Baik. Semakin tinggi rasio kontribusi dalam penelitian maka semakin baik.
2.
Efektivitas pajak hotel dan pajak restoran terhadap penerimaan PAD. Efektivitas pajak hotel dan pajak
restoran merupakan suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas dari penerimaan
pajak, maka dibandingkan antara realisasi penerimaan pajak hotel dan pajak restoran terhadap target pajak hotel
dan pajak restoran dan menurut Halim 2004 untuk menghitung nilai efektivitas objek pajak daerah dengan
menggunakan rumus berikut: Efektifitas 1
Efektifitas 2 Untuk menghitung efektivitas maka membandingkan
antara realisasi dan target. Menurut Kesek 2013 pedoman penilaian kinerja keuangan Departemen Dalam Negeri
dengan Kepmendagri No.690.900-327, Tahun 1996 mengkategorikan kemampuan efektivitas keuangan daerah
otonom ke dalam lima tingkat efektivitas seperti terlihat pada tabel di bawah ini guna untuk mengukur tingkat
efektivitas maka digunakan indikator sebagai berikut:
Tabel 3.2 Interpretasi Nilai Efektivitas Pajak hotel dan Pajak Restoran terhadap PAD
Presentase Kriteria
100 Sangat efektif
90-100 Efektif
80-90 Cukup
60-80 Kurang efektif
60 Tidak efektif
Sumber: Kesek
Interpretasi nilai efektivitas pajak hotel dan pajak restoran
apabila perhitungan
menghasilkan angkapersentase mendekati 100 ke atas maka kriteria
Sangat Efektif, dan 90-100 Efektif, 80-90 Cukup, 60- 80 Kurang Efektif, dan di bawah 60 Tidak Efektif.
Semakin tinggi rasio efektifitas dalam penelitian maka semakin efektif.
3. Kendala yang muncul dalam pengelolaan pajak hotel dan
pajak restoran serta memberikan alternatif solusi dalam mengatasi kendala tersebut. Adapun untuk melihat kendala
apa saja yang nantinya menjadi solusi untuk pemerintah Kabupaten Pulau Morotai dengan melakukan wawacara
kepada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Pulau Morotai, DPRD ketua komisi B dan pemilik hotel dan
restoran.