Penelitian Terdahulu ANALISIS IMPLEMENTASI DAN KONTRIBUSI PAJAK HOTEL DAN PAJAK RESTORAN TERHADAP PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN PULAU MOROTAI

dibanding dengan realisasi maupun target yang ditetapkan, upaya pajak selama kurun waktu 2003-2008 rata-rata sebesar 0,00136 artinya upaya pajak masih rendah, tingkat efisiensi pemungutan pajak dapat dikatakan baik, efektivitas pajak hotel di Kabupaten Klaten selama kurun waktu 2003 sampai tahun 2008 berdasarkan perbandingan realisasi pajak hotel dengan target yang ditetapkan rata-rata sebesar 99,6 yang berarti Efektif, rata-rata elastisitas sebesar 1,24 per tahun berarti setiap kenaikan PDRB perkapita sebesar 1 akan menyebabkan kenaikan Pajak Hotel 1,24. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Tiyasari Komala pada tahun 2010 mengenai Analisis Kontribusi Pajak Hotel dan Restoran terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah PAD di Kabupaten Tegal. Adapun hasil penelitian ini menunjukan kontribusi penerimaan pajak hotel dan restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD rata-rata kontribusi mulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 yaitu sebesar 0,57 dan dapat dikatakan relatif Sangat Kurang, hal tersebut dikarenakan turunnya penerimaan pajak hotel sedangkan yang mengalami peningkatan hanya pada tahun 2009, akan tetapi cukup berarti dalam pembiayaan penyelenggaraan pemerintah. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Randy J.R Walankandou pada tahun 2013 tentang Analisis Kontribusi Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Manado yang hasil penelitiannya kontribusi pajak hotel terhadapa PAD dari taun 2007 sampai dengan tahun 2011 mengalami peningkatan setiap tahunnya hasil rata-rata mencapai 7 yang katagori kontribusinya Kurang. 4. Penelitian yang dilakukan oleh Ni Luh Putu Ari Prayanti, I Wayan Suwendra dan Fridayana Yudiaatmaja pada tahun 2014 yang melakukan penelitian mengenai Pengaruh Penerimaan Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Retribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2010-2013. Berdasarkan hasil pengujian statistik dan hipotesis serta pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. a Ada pengaruh secara simultan dari penerimaan pajak hotel, pajak restoran dan retribusi daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD di Kabupaten Bandung Tahun 2010-2013. b Ada pengaruh secara parsial dari penerimaan pajak hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD. c Ada pengaruh secara parsial dari penerimaan pajak restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD. d Ada pengaruh secara parsial dari retribusi daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD. 5. Penelitian yang dilakukan oleh Putu Intan Yuliartini dan Ni Lu Supadmi pada tahun 2015 tentang Efektivitas Pemungutan Pajak Hotel dan Restoran pada Pemerintah Daerah Kota Denpasar yang hasil penelitiannya menunjukan bahwa rata-rata tingkat efektivitas pemungutan pajak hotel dan restoran di Kota Denpasar dari tahun 2009-2013 yang diukur dengan rasio efektivitas adalah sebesar 113,54 dan tergolong dalam kategori sangat efektif dan berikut ini adalah tabel ringkasan penelitian terdahulu. Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu No Nama dan Tahun Judul Penelitian Hasil Penelitian 1. Lilik Yunanto 2010 Analisis Potensi, upaya pajak, efesiensi, efektifitas dan elastisitas pajak hotel di Kabupaten Klaten. 1. Potensi Pajak Hotel di Kabupaten Klaten ternyata jauh lebih besar dibanding dengan realisasi maupun target yang ditetapkan. 2. Upaya Pajak selama kurun waktu 2003-2008 rata-rata sebesar 0,00136 artinya Upaya Pajak masih rendah. 3. Tingkat efisiensi pemungut an pajak dapat dikatakan baik. 4. Efektivitas Pajak Hotel di Kabupaten Klaten selama kurun waktu 2003 sampai tahun 2008 berdasarkan perbandingan realisasi Pajak Hotel dengan target yang ditetapkan rata-rata sebesar 99,6 yang berarti efektif. 5. PDRB per Kapita terhadap Pajak Hotel selama kurun waktu 2003 sampai dengan tahun 2008 rata-rata sebesar 1,24 pertahun. Rata-rata elastisitas sebesar 1,24 per tahun berarti setiap kenaikan PDRB perkapita sebesar 1 akan menyebabkan kenaikan Pajak Hotel 1,24. No Nama dan Tahun Judul Penelitian Hasil Penelitian 2. Dwi Tiyasari Komala 2010. Analisis Kontribusi Pajak Hotel dan Restoran Terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah PAD di Kabupaten Tegal. rata-rata kontribusi pajak hotel dan restoran terhadap pendapatan asli daerah mulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 yaitu sebesar 0,57 dan dapat dikatakan relatif Sangat Kurang, hal tersebut dikarenakan turunnya penerimaan pajak hotel sedangkan yang mengalami peningkatan hanya pada tahun 2009, akan tetapi cukup berarti dalam pembiayaan penyelenggaraan pemerintah. 3. Randy J.R Walankandou 2013 Analisis kontribusi pajak hotel terhadap pendapatan asli daerah di Kota Manado. kontribusi pajak hotel terhadapa PAD dari taun 2007 sampai dengan tahun 2011 mengalami peningkatan setiap tahunnya hasil rata-rata mencapai 7 yang katagori kontribusinya Kurang. 4. 1. Ni Luh Putu Ari Prayanti 2. I Wayan Suwendra 3. Fridayana Yudiaatmaja 2014 Pengaruh Penerimaan Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2010-2013. Berdasarkan hasil pengujian statistik dan hipotesis serta pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. a Ada pengaruh secara simultan dari penerimaan pajak hotel, pajak restoran dan retribusi daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD di Kabupaten Bandung Tahun 2010-2013. b Ada pengaruh secara parsial dari penerimaan pajak hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD. c Ada pengaruh secara parsial dari penerimaan pajak restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD. d Ada pengaruh secara parsial dari retribusi daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD. No Nama dan Tahun Judul Penelitian Hasil Penelitian 5 1. Putu Intan Yuliartini. 2. Ni Lu Supadmi. 2015 Efektivitas pemungutan pajak hotel dan restoran pada Pemerintah Daerah Kota Denpasar. Rata-rata tingkat efektivitas Pemungutan pajak hotel dan restoran di kota Denpasar dari tahun 2009-2013 yang diukur dengan rasio efektivitas adalah sebesar 113,54 persen dan tergolong dalam kategori sangat efektif. 36 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 ObjekSubjek Penelitian

Objek penelitian ini adalah Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai khusus dalam hal ini dilihat dari laporan PAD terkait dengan pajak hotel dan pajak restoran. Subjek penelitian ini adalah Pejabat Dinas Pendapatan Daerah, Ketua Komisi B dari DPRD dan pemilik hotel dan pemilik restoran tentang bagaimana Analisis Implementasi dan Kontribusi Pajak Hotel dan Pajak Restoran terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah.

3.2 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif implementasi dan kontribusi pajak hotel dan pajak restoran, dengan menggunakan pendekatan campuran kuantitatif dan kualitatif. Creswell 2010 mengemukakan bahwa penelitian metode campuran merupakan pendekatan penelitian yang mengkombinasikan atau mengasosiasikan bentuk kuantitatif dan bentuk kualitatif. Selanjutnya, menurut pendapat Sugiyono 2014 menyatakan bahwa metode penelitian kombinasi mixed methods adalah suatu metode penelitian yang mengkombinasikan atau menggabungkan antara metode kuantitatif dengan metode kualitatif untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel, dan objektif. Pendekatan campuran kuantitatif dan kualitatif ini yakni penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang analisis implementasi dan kontribusi pajak hotel dan pajak restoran. Informasi tersebut sebagai dasar atau landasan untuk memaparkan semua fenomena dan kejadian yang terjadi dalam penelitian serta membuat alternatif solusi tentang kendala yang dihadapi oleh Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Pulau Morotai. Sebagai pendukung informasi dalam penelitian ini, maka kendala-kendala dalam pelaksanaan pemungutan pajak hotel dan pajak restoran terhadap penerimaan PAD dengan pendekatan analisis implementasi dan kotribusi serta cara mengatasai kendala yang muncul dalam pengelolaan pajak hotel dan pajak restoran. Dalam penelitian ini, pengumpulan data selain melalui perbandingan pajak hotel dan pajak restoran terhadap PAD kemudian juga memperhatikan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi.