Struktur Organisasi Deskripsi Tugas Sistem Komunikasi Industri RS-485

A. Desain Sistem : 1 Otomasi proses, monitoring, akuisisi data dan telemetri. 2 Industrial PC, Server. B. Agen dan Technical Support untuk produk-produk ADVANTECH, yang berupa : 1 Peralatan Industrial Automation : Modul Data Acquisition and Control, Signal Conditioning, Industrial Communication , dan Application Software MMI . 2 Embedded PC : All-in-one Pentium, 486, dan 386 Biscuit PCs; half-size Pentium, 486 dan 386 Slot PCs; Modul Ekspansi PC104; Solid State Disk Cards; POS Control Boards . 3 Industrial Computer : Panel PC MMI, Industrial Workstation, Industrial PC Chassis, All-in-one CPU Card, ISAPCI Passive Backplane, Flat Panel Monitor .

2.2 Struktur Organisasi

Berikut adalah gambar struktur organisasi pada PT. Phase Delta Control : Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Phase Delta Control D ir e k tu r M a n a je r A d m in is tr a s i K e u a n g a n M a n a je r M a r k e tin g M a n a je r T e k n ik IT M a n a je r H R D E n g in e e r s o ftw a r e E n g in e e r s o ftw a re T e k n is i T e k n is i S ta f a d m in S ta f k e u a n g a n

2.3 Deskripsi Tugas

Berdasarkan struktur organisasi pada gambar 2.1 dapat dideskripsikan tugas yang dimiliki oleh tiap bagian yang bersangkutan sebagai berikut: 1. Direktur Bertanggung jawab dalam merumuskan kebijakan-kebijakan perusahaan dan memegang pimpinan perusahaan. 2. Manajer HRDMarketing Bertanggung jawab dalam pengorganisasian sumber daya manusia dalam perusahaan sekaligus menjadi ujung tombak dalam pemasaran perusahaan. 3. Manajer Teknik Bertanggung jawab dalam bidang teknik pekerjaan, melakukan riset-riset, dan mengorganisasikan enginer-enginer teknik dibawahnya. 4. Engineer Software Bertanggung jawab dalam bidang software yang berkaitan dengan pekerjaan, termasuk maintenance software lama maupun pembuatan software baru 5. Engineer Hardware Bertanggung jawab dalam bidang hardware yang berkaitan dengan pekerjaan, termasuk pengadaan dan konfigurasi peralatan, instalasi, dan maintenance.

2.4 Pengalaman Pekerjaan

Berikut ini adalah tabel pengalaman pekerjaan dari PT.Phase Delta Control. Tabel 2.1. Pengalaman Pekerjaan No. Tahun Nama Pekerjaan dan Lokasi 1 1997 Pengadaan ADAM-4500 Series, PT. Abakus Informindo Systems, Surabaya 2 1997 Pemasangan Sistem Komunikasi Lokal Bandara Juanda, Perum Angkasa Pura I, Surabaya 3 1997 Pengadaan ADAM-4500 4000 Series untuk Praktikum, Lab. Politeknik ITS, Surabaya 4 1997 Pengadaan Server Industrial Computer, Kopegtel Citra Bekisar, Surabaya Project : Info Billing 109 Telkom DIVRE V 5 1998 Pengendalian Proses Kristalisasi CPO, PT. Damai Sentosa Cooking Oil – Surabaya. Partner : Politeknik ITS 6 1998 Pengadaan Server Industrial Computer, Kopegtel Citra Bekisar, Surabaya Project : Voice Mail 7 1999 Tank Monitor, SPBU – Segoro Madu, Gresik 8 1999 Desain, Pengadaan, Pengerjaan Gardu Induk Tanpa Operator GITO di PT. PLN Persero Sektor Tuntang – Salatiga, dengan Master GI. Srondol dan Site di GIS. Simpang Lima, GIS. Kalisari 9 2000 Perbaikan dan perubahan sistem kabel menjadi radio untuk PMS Power Monitoring System GIS. Waru-GI. Ispatindo, PT. Persero PLN, Sektor Surabaya 10 2000 Desain, Pengadaan, Pengerjaan Tank Monitor, SPBU – Banyuwangi 11 2000 Print Out Pompa Bensin, SPBU – Prapen, Surabaya 12 2000 Pembuatan Software Control Motor dan Valve, PT. Trias Sentosa. Tbk No. Tahun Nama Pekerjaan dan Lokasi 13 2000 Desain, Pengadaan, Pengerjaan Gardu I nduk Tanpa Operator GITO di PT. PLN Persero Sektor Tuntang – Salatiga, untuk Site di GIS. Pudak Payung 14 2000 Perbaikan PMS Power Monitoring System GIS. Maspion, PT. Persero PLN, Sektor Surabaya 15 2000 Desain, Pengadaan, Pengerjaan Tank Monitor, SPBU – Jember 16 2000 Desain, Pengadaan, Pengerjaan Alarming System di CPP KE 5 PF Java Sea Offshore, Kodeco Energy, Co. Ltd. 17 2000 Desain dan Pembuatan Software Otomasi Mesin Pembuat Alumunium foil di PT Trias Sentosa, Krian. 18 2004 - sekarang Desain, pengadaan, pengerjaan tank monitoring, tiket printer, POS sistem SPBU pertamina se-Indonesia 11

BAB III L A N D A S A N T E O R I

3 . 1 P e r a n g k a t K e r a s Perancangan perangkat kerasHardware pada Tank Monitor System SPBU bertujuan untuk mengambil data, status, dan keadaan tangki untuk kemudian diubah menjadi sinyal digital yang akan diolah dan ditampilkan oleh Komputer. Termasuk didalamnya antara lain unit sensor, modul kontroller untuk komunikasi , modul data Acquisisi Analog input, digital input dan beberapa komponen tambahan lainnya. Khusus modul kontroller untuk komunikasi tipe ADAM-4520, modul data acquisisi Analog input tipe ADAM-4017 dan Digital input tipe ADAM-4053 menggunakan produk standard industri dari ADVANTECH. Adapun produk data acquisisi dan kontroler yang merupakan standard industri harus memiliki kelebihan dan ciri-ciri antara lain : 1. Memiliki range level tegangan Analog Input dan level tegangan Digital Input yang lebar. 2. Range tegangan supply yang relatif lebih lebar, karena mengingat keadan tegangan di Industri yang tidak stabil dan sering naik-turun. 3. Adanya proteksi tegangan yang baik, jika terjadi tegangan puncak peakSurge yang mendadak dan cepat. Proteksi ini biasanya diberikan rangkaian tambahan berupa Opto-isolation. 4. Tahan terhadap segala keadan di Pabrik Industri Debu, bahan kimia, dan tahan terhadap temperatur hingga 80°C . 5. Mempunyai MTBF Mean Time Between failure yang lama yaitu usia komponen tersebut jika beroperasi. Karena pada industri modul tersebut beroperasi secara terus-menerus selama 24 Jam. Desain Hardware dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian utama, yaitu RTU dan Master. Komunikasi data antara RTU dan Master dilakukan dengan menggunakan standard komunikasi RS-485, yang memiliki keunggulan dalam hal jarak yang bisa mencapai 1,2 Km. Hal ini dilakukan mengingat jarak antara tangki RTU dengan control room Master cukup jauh. Oleh karena standard komunikasi pada PC adalah RS-232 maka perlu diubah menjadi standard komunikasi RS-485 dengan menggunakan modul kontroller komuniasi RS-232 to RS-485 converter produk dari ADVANTECH. Sistem RTU dan Master secara lengkap dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1 Sistem RTU dan Master Tank Monitoring +9V +9V +9V +9V Sensor level stick Tangki 1 Sensor level stick Tangki 2 Sensor level stick Tangki 3 Sensor level stick Tangki 4 AI0 AI1 AI2 AI3 ADAM-4053 Komparator Komparator Komparator Komparator ADAM-4017 Sensor pintu tangki 1 Sensor pintu tangki 2 Sensor pintu tangki 3 Sensor pintu tangki 4 Sensor Air tangki 1 Sensor Air tangki 2 Sensor Air tangki 3 Sensor Air tangki 4 DI0 DI1 DI2 DI3 DI8 DI9 DI10 DI11 Data + Data - Data + Data - ADAM-4520 Data + Data - RS-485 Industrial Computer RS-232 RS-232 to RS-485 converetr Analog Input Digital Input Plant RTU Control Room Master 1 2 3 1 1 1 2 2 2 3 3 3

3.2 Sistem Komunikasi Industri RS-485

EIA RS-485 banyak digunakan di industri sebagai komunikasi dua arah. Terutama dikembangkan untuk industri yang memakai sistem komunikasi multi drop yang dapat mengirim dan menerima data dengan kecepatan tinggi dan jarak yang jauh. Spesifikasi dari protocol EIA RS-485 adalah sebagai berikut : 1. Jarak maksmum 1200 meter. 2. Kecepatan transfer data sampai dengan 10 Mbps atau lebih. 3. Transmisi dengan cara differensial dengan resistansi yang tinggi terhadap noise. 4. Maksimum 32 titik per segment. 5. Komunikasi dua arah antara master dan slave melalui sepasang kabel. 6. Hubungan secara parallel untuk tiap-tiap titik melalui multi drop.

3.2.1 Diagram Dasar Jaringan

Multi drop RS-485 menggunakan sepasang kable tiap segmen. Modul yang dihubungkan dengan sepasang kabel tersebut dinamakan drop kabel. Dimana hubungan tersebut dilakukan secara paralel sehingga dilakukan atau penyambungan atau pemutusan hubungan tiap-tiap titik modul tidak mempengaruhi seluruh jaringan. Modul ADAM menggunakan strandart RS-485 dan menggunakan perintah ASCII sehingga dapat dihubungkan dan dapat berkomunikasi dengan seluruh komputer yang dapat menggunakan perintah ASCII misal PC IBM atau kompetible IBM. Beberapa metode hubungan jaringan RS-485, antara lain sebagai berikut: 1. Daisy Chain : Seluruh modul dihubungkan langsung pada sepasang kabel utama. Dimana setiap akhir segment dapat ditambahkan sebuah repeater jika sinyal tersebut lemah. Total seluruh modul yang dapat dihubungkan dengan sepasang kable utama data+ , data- dapat mencapai 255 modul yang dapat dialamati. Modul ADAM konverter, modul ADAM Repeater dan house komputer adalah modul yang tidak dapat dialamati, sehingga tidak termasuk dalam hitungan 255 modul diatas. 2. Hubungan Star : Pada hubungan ini repeater dihubungkan dari sepasang kabel utama dan dari masing-masing repeater tesebut dihubungkan dengan modul-modul ADAM yang dapat dialamati. Sehingga masing-masing modul ADAM yang dapat dilamati tersebut yang hanya dihubungkan dengan modul ADAM repeater saja. Jenis hubunga ini tidak dapat dilakukan jika jaraknya sangat jauh karena bisa menimbulkan signal distortion pada hubungan tersebut. 3. Hubungan Random : Jenis hubungan ini adalah gabungan antara kedua jenis hubungan diatas dan terkesan lebih acak.

3.3 Remote Terminal Unit