Koefisien Determinasi R Uji Simultan Uji F Uji Parsial Uji t

dari intersep individual terhadap nilai rata-rata tersebut Gujarati, 2013. Hipotesis dalam Uji Hausman sebagai berikut : H : Model yang digunakan Random Effect Model H 1 : Model yang digunakan Fixed Effect Model Untuk membuktikan apakah terbukti atau tidak antara Random Effect dan Fixed Effect. Uji spesifikasi hausman membandingkan model Fixed, Common, dan Random dibawah hipotesis nol yang berarti bahwa efek individual tidak berkolerasi dengan regresi dalam model Hausman. Jika tes hausman tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan p0,05 itu mencerminkan bahwa random estimator tidak aman bebas dari bias, dan karena itu lebih dianjurkan kepada fixed effect disukai daripada efek estimator tetap.

3. Uji Statistik Uji Kesesuaian

a. Koefisien Determinasi R

2 Nilai Koefisien determinasi Adjusted R2 digunakan untuk mengukur seberapa besar variasi dari variabel terikat Y dapat dijelaskan oleh variabel bebas X. Bila nilai koefisien determinasi = 0 Adjusted R2 = 0, artinya variasi dari variabel Y tidak dapat dijelaskan oleh variabel X. Sementara bila R2 = 1, artinya variasi dari variabel Y secara keseluruhan dapat dijelaskan oleh variabel X. Dengan kata lain jika Adjusted R2 mendekati 1, maka variabel independen mampu menjelaskan perubahan variabel dependen, tetapi jika Adjusted R2 mendekati 0, maka variabel independen tidak mampu menjelaskan variabel dependen. Dan jika Adjusted R2 = 1, maka semua titik pengamatan berada tepat pada garis regresi. Dengan demikian, baik atau buruknya persamaan regresi ditentukan oleh Adjusted R2 nya.

b. Uji Simultan Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah seluruh variabel bebas variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat variabel dependen pada tingkat signifikansi 0.05 5. Pengujian semua koefisien regresi secara bersama-sama dilakukan dengan uji-f dengan pengujian, sebagai berikut : Hipotesis :  F hitung F table : H ditolak, H 1 diterima  F hitung F table : H diterima, H 1 ditolak Atau  Bila probabilitas artinya tidak signifikan  Bila probabilitas artinya signifikan

c. Uji Parsial Uji t

Uji t-statistik digunakan untuk menguji pengaruh parsial dari variabel bebas terhadap variabeltidak bebas. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian dua arah dalam tingkat signifikansi = α dan derajat kebebasan degree of freedom, df = n-k, dimana n menunjukkan jumlah observasi dan k menunjukkan jumlah parameter termasuk konstanta. Pengujian ini dilakukan dengan hipotesis Gujarati, 2013: 129-133 : 1. H0 : = 0, artinya tidak ada pengaruh yang nyata dari setiap variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. 2. H1 : 0, artinya ada pengaruh yang nyata dari setiap variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. Dengan kriteria penerimaan hipotesa pada uji-t statistik sebagai berikut : 1. Bila probabilitas i 0.05 artinya tidak signifikan 2. Bila probabilitas i 0.05 artinya signifikan 50

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Kondisi Fisik Daerah

Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu Provinsi di Jawa, letaknya diapit oleh dua Provinsi besar, yaitu Jawa Barat dan Jawa Timur. Letaknya antara 5°40 dan 8°30 Lintang Selatan dan antara 108°30 dan 111°30 Bujur Timur termasuk Pulau Karimunjawa. Jarak terjauh dari Barat ke Timur adalah 263 km dan dari Utara ke Selatan 226 km tidak termasuk Pulau Karimunjawa. Adapun batas-batas wilayah sebagai berikut :

a. Sebelah Utara berbatasan dengan : Laut Jawa b. Sebelah Timur berbatasan dengan : Jawa Timur

c. Sebelah Selatan berbatasan dengan : Daerah Istimewah Yogyakarta d. Sebelah Barat berbatasan dengan : Jawa Barat Sumber : id.wikipedia.org Gambar 4.1 Provinsi Jawa Tengah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

7 91 72

DAMPAK PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA MODAL PEMERINTAH DAERAH (Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah)

0 5 150

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat 2011-2013

2 9 81

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah (Studi Empiris pada Kabupaten/Kota Wilayah Jawa Tengah Tahun 2012-2014)

0 4 14

PENDAHULUAN Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dan Dampaknya Terhadap Alokasi Belanja Modal (Studi Empiris Pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah).

0 3 11

PENDAHULUAN Analisis Hubungan Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal Tahun Anggaran 2011-2014(Studi Empiris Kabupaten/Kota seluruh Provinsi JAwa Tengah).

0 3 14

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP BELANJA DAERAH Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota Wilayah Jawa Tenga

0 5 18

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP BELANJA DAERAH Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota Wilayah Jawa Tenga

0 1 14

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP ANGGARAN BELANJA Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Anggaran Belanja Modal Kabupaten Dan Kota Di Jawa Tengah (Tahun 2012)

0 3 12

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

0 1 12