Jurnal Tugas Akhir 3
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Hasil Pengelasan
Pada Tabel 3.1. terlihat bahwa hasil pengelasan FSW dengan feed rate 2
cmmenit dan 6 cmmenit permukaan lasnya face sudah halus tanpa adanya ripples,
namun pada permukaan hasil pengelasan feed rate 12 cmmenit dan 18 cmmenit
terlihat adanya ripples karena penekanan tool yang terlalu dalam disertai deng
kecepatan feed rate yang tinggi. Pada sisi akar lasan root di semua variasi feed rate
terlihat kondisinya sudah cukup baik.
Tabel 3.1. Gambar hasil pengelasan
F R
Face Root
2 cm
min
6 cm
min
12 cm
min
18 cm
min
3.2. Hasil Foto Makro
Pengambilan foto makro dilakukan dengan pembesaran 9x pada semua variasi.
Pada hasil foto makro terlihat adanya cacat las wormhole ditunjukkan dengan tanda
lingkaran putih. Cacat las wormhole terjadi karena terkontaminasinya logam las dalam
bentuk gas yang terperangkap sehingga di dalam
logam terdapat
rongga yang
memanjang. Cacat
wormhole terkecil
terdapat pada hasil pengelasan pada feed rate 2 cmmenit. Cacat wormhole terbesar
terdapat pada hasil pengelasan pada feed rate 18 cmmenit. Semakin tinggi kecepatan
feed rate, maka akan menghasilkan cacat wormhole yang lebih besar. Cacat wormhole
yang
terlalu besar
akan sangat
mempengaruhi sifat mekanik material ketika dilakukan pengujian.
Tabel 3.2. Gambar foto makro
FR Foto Makro
2 cmmin
6 cmmin
12 cmmin
18 cmmin
Arah Pengelasan Arah Pengelasan
Arah Pengelasan Arah Pengelasan
Arah Pengelasan Arah Pengelasan
Arah Pengelasan Arah Pengelasan
Ripples
Ripples
Putaran Tool Putaran Tool
Putaran Tool
Putaran Tool
WN TMAZ
HAZ TMAZ
HAZ BM
WN HAZ
TMAZ TMAZ
HAZ BM
HAZ WN
HAZ TMAZ
TMAZ BM
HAZ HAZ
TMAZ TMAZ
WN BM
Jurnal Tugas Akhir 4
3.3. Pengujian Struktur Mikro
Pengujian struktur mikro dilakukan untuk mengetahui bentuk struktur mikro
pasca terjadinya pengelasan friction stir welding di tiga titik daerah pengelasan
yaitu daerah logam induk base metal, HAZ dan daerah lasan stir zone pada
semua variasi pengelasan.
Tabel 3.3.
Struktur mikro hasil pengelasan dengan perbesaran 200x.
Base Metal
F R
HAZ Stir Zone
2 cm
min
6 cm
min
12 cm
min
18 cm
min
Hasil yang diperoleh dari pengujian struktur mikro pada logam induk terlihat
adanya butiran kristal kecil yang tersebar merata. Pada daerah HAZ terlihat butiran
kristal
lebih mengecil
ukurannya dibanding logam induk dan bentuknya
yang memanjang dengan arah melingkar. Pada daerah lasan terlihat adanya butiran
kristal yang ukurannya membesar dan jarak antar kristal yang lebih renggang.
3.4.
Pengujian Kekerasan
Pada hasil pengujian kekerasan daerah pusat las didapatkan bahwa nilai kekerasan
tertinggi terdapat pada feed rate 12 cmmenit sebesar 65,9 VHN. Nilai ini
sudah cukup medekati nilai kekerasan raw material 77,5 VHN. Sedangkan nilai
kekerasan terendah terdapat pada feed rate 2 cmmenit sebesar 61 VHN. Profil
kekerasan
semua variasi
feed rate
ditunjukkan pada gambar 3.1. berikut ini.
Gambar 3.1.
Grafik pengaruh feed rate terhadap profil kekerasan
pada sambungan las.
3.5. Pengujian Bending