17
BAB III METODE PENELITIAN
a. Pendekatan Penelitian untuk menyusun buku Diplomasi Bencana Alam menggunakan
pendekatan kualitatif untuk mengetahui makna dan relevansi diplomasi bencana alam sebagai instrument kerjasama internasional untuk mengurangi dampak dari bencana
alam. Terdapat 3 pertanyaan pokok yang hendak diketahui; 1 Bagaimana birokrasi pemerintah daerah Propinsi DIY memandang arti penting diplomasi bencana alam
dalam konteks managemen bencana 2 bagaimana mendiskursuskan birokrasi pemerintah daerah Propinsi DIY sebagai birokrasi yang memiliki keahlian diplomasi
dalam mengelola bencana alam 3 Dan bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan kerjasama internasional oleh pemerintah daerah dengan
menggunakan kekuatan soft power bencana alam. b. Tekhnik pengumpulan data
Untuk mendapatkan informasi yang valid, penelitian ini melakukan: 1 Penelitian pustaka 2 Survai dan focused group discussion terhadap birokrasi di
pemerintah daerah Propinsi DIJ, baik eksekutif maupun legislatif, BNPB, Satkorlak, PMI maupun stakeholder bencana alam lainnya untuk mengeksplorasi pengalaman
yang berstruktur dari aparat birokrasi tersebut dalam mengelola isu bencana 3. Konsultasi pakar, curah gagas dengan ahli-ahli diplomasi di beberapa universitas di
Yogyakarta c. Teknik analisis data
Teknis analisa data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Untuk menganalisis tentang arti penting pelembagaan diplomasi bencana
alam dalam mendekonstruksi relevansi diplomasi bencana alam dalam konteks mengantisipasi dan mengurangi dampak bencana alam dipergunakan analisis wacana
maupun analisis isi terhadap dokumen-dokumen UU tentang kebencanaan alaman, maupun praktik-paktik diplomasi bencana alam di berbagai negara
2 Untuk menganalisis efektivitas modul peningkatan kapasitas birokrasi pemerintah daerah Propinsi DIY dilakukan melalui 5 tahap besar yakni,
Pertama, tahap rekasi, di mana dalam level ini, pengukuran dilakukan untuk
mengetahui derajat ketertarikan stakeholder terhadap modul yang ditawarkan.
18
Kedua tahap Learning, di mana dalam tahap ini pengukuran dilakukan untuk
menentukan apakah mereka telah mempelajari prinsip, ketrampilan dan pengetahuan tentang diplomasi bencana alam yang sudah mereka pelajari.
Ketiga, tahap aplikasi perilaku, di mana dalam tahap ini dilakukan pengukuran
terhadap dimensi praktik yang diterapkan oleh stakeholder atas seperangkat pengetahuan dan keahliaan yang dimilikinya. Dalam konteks ini seberapa jauh
inisiatif kerjasama internasional yang dilakukan pemerintah daerah dalam mengkapitalisasi bencana alam sebagai modal social penting.
Keempat, Business Impact. Pada tahap ini diukur pengaruh pelembagaan diplomasi
bencana alam terhadap berkurangnya resiko ataupun derajat kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana alam.
Kelima, Return of Investment, yakni melakukan pengukuran terhadap efektivitas pelembagaan diplomasi bencana alam dalam mengantisipasi dan menanggulangi
dampak bencana alam. d. Populasi dan sampel
Populasi penelitian ini adalah birokrasi, baik di level eksekutif maupun legislative, di pemerintah daerah Propinsi DIY, dengan mengambil sampel penelitian
dengan metode stratified random random sampling. e. Lokasi penelitian
Pengambilan lokasi penelitian di Propinsi DIY, terkait dengan posisi geografis Propinsi DIY yang telah ditetapkan sebagai daerah rawan bencana gempa bumi, dan
Erupsi Merapi yang telah menyebabkan 7000 ribu penduduk meninggal dunia, 15.000 luka, dan sekitar 200 ribu rumah penduduk rusak parah dan sedang. Dan erupsi
Merapi yang menyebabkan 1000 penduduk meninggal dunia, 5000 luka, dan 55 ribu rumah rusak parah.
Kegiatan tersebut dapat ditunjukkan secara ringkas melalui tabel berikut ini :
Tabel Penelitian No
Aktivitas Tujuan
Tehnik Pengumpulan
Data Tehnik
Analisis Data
Luaran Tahun
Implemen -tasi
1 Pengidentifikasi
an pemaknaan bencana alam
oleh birokrasi pemerintah
daerah di Mengetahui
paradigma yang
dikembangkan pemerintah
daerah dalam Wawancara,
Focus group discussion
Interpretat if
Lapora n Riset
dan Artikel
Jurnal Tahun
Pertama
19
Propinsi DIY pengelolaan
bencana alam 2
Pengidentifikasi an kebijakan
pemerintah daerah dalam
melakukan diplomasi
bencana alam sebagai sarana
untuk mengurangi
dampak bencana alam
Mengevaluasi kebijakan
pemerintah dan
pemerintah daerah tentang
prinsip-prinsip dan tata
laksana diplomasi
bencana alam Studi dokumen Analisis
Isi Lapora
n Riset, Review
Kebijak an dan
Artikel Jurnal
Tahun Pertama
3 Pengidentifikasi
an strategi, model, tehnik
dan instrumentasi
diplomasi bencana alam
untuk mengkapitalisasi
bencana alam sebagai moda
kerjasama internasional
Mengetahui model, tehnik
dan instrumentasi
diplomasi bencana alam
untuk mengkapitalisa
si bencana alam sebagai
moda kerjasama
internasional, termasuk di
dalamnya mitra yang
potensial diajak
berkolaborasi Studi dokumen Analisis
isi Lapora
n Riset Tahun
Pertama
4 Penyusunan
naskah akademik
penatalaksanaan diplomasi
bencana alam sebagai masukan
dalam revisi UU Bencana alam
maupun Perda tentang Bencana
alam Menyusun
naskah akademik
penatalaksanaa n diplomasi
bencana alam sebagai
masukan dalam revisi
UU Bencana alam maupun
Perda tentang Bencana alam
Wawancara, studi Kasus
Analisis Wacana
Naskah AKade
mik Tahun ke
2
5 Penyusunan
modul Penyusunan
modul Focus group
discussion, Analisis
Wacana Modul
Tahun ke 2
20
peningkatan kapasitas
diplomasi bencana alam
bagi birokrasi pemerintah
daerah Propinsi DIY
peningkatan kapasitas
diplomasi bencana alam
bagi birokrasi pemerintah
daerah Propinsi DIY
expert meeting
6 Mensosialisasik
an modul peningkatan
kapasitas diplomasi
bencana alam bagi birokrasi
pemerintah daerah Propinsi
DIY Mensosialisasi
kan modul peningkatan
kapasitas diplomasi
bencana alam bagi birokrasi
pemerintah daerah
Propinsi DIY In-House
Training Analisis
Wacana Birokra
si Yang Capabl
e dan Kebijak
an yang Progres
if Tahun ke
2
7 Penyusunan
draft naskah buku Diplomasi
Bencana Alam Sebagai Moda
Kerjasama Internasional
Dalam Pengelolaan dan
Mitigasi Bencana Alam
Menyusun draft naskah
buku yang komprehensif
tentang diplomasi
bencana alam sebagai moda
kerjasama internasional
dalam pengelolaan
dan mitigasi bencana alam
Studi Pustaka Analisis
isi Draft
buku Tahun ke
3
8 Penyusunan
draft naskah buku Diplomasi
Bencana Alam Sebagai Moda
Kerjasama Internasional
Dalam Pengelolaan dan
Mitigasi Bencana Alam
Mengeksplora si pengalaman
yang berstruktur
dari aparat birokrasi
tersebut dalam mengelola isu
bencana untuk melengkapi
draft buku yang telah
dibuat Wawancara
Analisis wacana
Revisi draft
buku Tahun ke
3
9 Finalisasi draft
buku dan penyusunan
Melakukan finaslisasi
Wawancara dan expert
meeting Analisis
wacana Buku
dan artikel
Tahun ke 3
21
naskah artikel jurnal diplomasi
bencana alam sebagai moda
kerjasama internasional
dalam pengelolaan dan
mitigasi bencana alam
buku dan
artikel jurnal
dengan Konsultasi
pakar, curah
gagas dengan ahli-ahli
diplomasi di
beberapa universitas di
Yogyakarta jurnal
22
BAB IV HASIL YANG DICAPAI