28
2.4 Analisis Rasio Keuangan
2.4.1 Pengertian Rasio Keuangan
Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka lainnya
Kasmir, 2012:104. Hasil rasio keuangan digunakan untuk menilai kinerja manajemen dalam suatu periode apakah mencapai target yang sudah ditetapkan.
Kinerja manajemen dinilai sebagai kemampuan manajemen dalam memperdayakan sumber daya perusahaan secara efektif
.
2.4.2 Jenis-jenis Rasio Keuangan
Menurut Kasmir 2012 jenis-jenis rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan adalah sebagai berikut.
1. Rasio Aktivitas Rasio aktivitas activity ratio merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimiliki atau rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efesiensi
pemanfaatan sumber daya perusahaan Kasmir, 2012:172. Rasio-rasio ini dirancang untuk mengetahui apakah jumlah total dari tiap-tiap jenis
aktiva seperti yang dilaporkan dalam neraca terlihat wajar, terlalu tinggi, atau terlalu rendah jika dibandingkan dengan tingkat penjualan saat ini
dan proyeksinya. Ada beberapa macam rasio aktivitas, antara lain: asset
29
turn over, account receivable turn over, fixed asset turn over, inventory turn over, average collection period.
2. Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba atau seberapa efektif pengelolaan perusahaan oleh manajemen Kasmir, 2012:83. Setiap perusahaan
menginginkan tingkat profitabilitas yang tinggi. Untuk dapat melangsungkan hidupnya, perusahaan harus berada dalam keadaan yang
menguntungkan. Apabila perusahaan berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan, maka perusahaan akan sulit untuk memperoleh
pinjaman dari kreditor maupun investasi dari pihak luar. Ada beberapa rasio profitabilitas antara lain gross profit margin, operating profit
margin, net profit margin, return on assets, return on equity dan basic earning power
3. Rasio Solvabilitas Menurut Kasmir 2012:151 rasio solvabilitas atau leverage ratio
merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang. Semakin besar jumlah pendanaan
yang berasal dari kreditor, semakin tinggi resiko perusahaan tidak dapat membayar seluruh kewajiban dan bunganya. Bagi pemegang saham,
semakin tinggi rasio solvabilitas, semakin rendah tingkat pengembalian
30
yang akan diterima pemegang saham karena perusahaan harus melakukan pembayaran bunga sebelum laba dibagikan kepada
pemegang saham dalam bentuk dividen. Ada beberapa macam rasio leverage antara lain: debt ratio, debt to equity ratio, long term debt to
equity, dan time intersted earned.
2.5 Penelitian Terdahulu