27
Melalui Inpres ini semua perangkat pemerintahan dari mulai tingkat provinsi, kabupatenkota, camat, lurah, sampai ke tingkat RTRW akan diberdayakan. Akselerasi ini masih ditambah lagi dengan peran para
lembaga swadaya masyarakat.
F. Kerangka Berfikir
Sesuai Ketentuan Umum Penjelasan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Departemen Pendidikan Nasional
berkewajiban untuk mencapai Visi Pendidikan Nasional yaitu terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk
memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang
selalu berubah. Sejalan dengan Visi Pendidikan Nasional tersebut, Depdiknas berhasrat untuk pada tahun 2025 menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan
Kompetitif. Pemerintah telah menetapkan kebijakan menurunkan persentase
penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas dari 10,2 persen tahun 2004 menjadi sembilan persen tahun 2005, dan tahun 2009 dapat mencapai lima persen dari
jumlah penduduk pada kohor yang sama. Kondisi ini diharapkan terus mengalami peningkatan hingga dinyatakan bebas tahun 2025
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan
28
informasi deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati.
Pada penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif, peneliti telah menentukan kasus yang diteliti, terarah pada satu karakteristik, dilakukan
pada satu sasaran atau lokasi atau subyek, sehingga menurut Sutopo 2006 penelitian ini termasuk dalam kasus tunggal terpancang. Deskripsi meliputi
potret subyek rekonstruksi dialog, catatan tentang berbagai peristiwa khusus. Pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi tentang
apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya dilapangan. Dengan demikian laporan atau hasil penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk
memberi gambaran hasil penelitian tersebut.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Karanganyar beralamatkan Jl. Raya Karanganyar Surakarta
No. 126, Karanganyar. Pemilihan lokasi ini dengan alasan bahwa Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Karanganyar terdapat cukup
banyak data yang penulis butuhkan untuk penelitian ini. Disamping itu penulis telah mendapat ijin untuk melakukan penelitian guna menyusun
skripsi pada kantor tersebut.
3. Teknik Sampling
Karena penelitian ini adalah penelitian kualitatif, maka peneliti tidak menentukan berapa besarnya sampel atau informan, karena jumlah
informan tergantung dari kualitas data dan kelengkapan data yang diperlukan. Adapun teknik penentuan sampel menurut Arikunto 1999: 128
29
mempertibangkan: a pengambilan sampel berdasar ciri-ciri atau karakteristik tertentu; b subyeknya paling banyak mengandung ciri dari
populasinya, dan c penentuan karakteristik populasi berdasar referensi atau studi awal. Penggunakan
purposive sampling
sampel bertujuan, dimana peneliti akan memilih informan yang dianggap mengetahui dan masalahnya
secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap Sutopo, 2006: 56.
Untuk melengkapi keterbatasan pengetahuan peneliti maka dimungkinkan menggunakan
snowball sampling,
terutama terhadap informan yang berada diluar jangkauan pemahaman peneliti.
4. Sumber Data