Analisis Univariat Analisis Bivariat

I. Analisis Data

1. Analisis Univariat

Analisis univariat digunakan untuk menjabarkan secara deskriptif mengenai distribusi frekuensi variabel yang diteliti. Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karekteristik setiap variabel penelitian Sumantri, 2011. Data disajikan dalam bentuk persentase dengan rumus: Keterangan: P: Persentase X: Jumlah skor jawaban N: Jumlah seluruh pertanyaan Evaluasi pelaksanaan dan pengaruh EPE terhadap tingkat pengetahuan mahasiswa blok 5 Program Studi Farmasi UMY dikategorikan dalam tiga kategori, yaitu: a. Baik, apabila subyek mampu menjawab dengan benar 76-100 dari seluruh pertanyaan. b. Cukup, apabila subyek mampu menjawab dengan benar 56-75 dari seluruh pertanyaan. c. Kurang, apabila subyek mampu menjaab dengan benar ≤ 55 dari seluruh pertanyaan.

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan untuk mengetahui keterkaitan dua variabel Notoatmodjo, 2003. Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara sebelum dilakukan EPE dan setelah dilakukan EPE terhadap tingkat pengetahuan mahasiswa Program Studi Farmasi UMY. Dalam pengujian data dilakukan uji Wilcoxon karena pengujian ini dilakukan untuk membandingkan antara dua kelompok data yang saling berhubungan. Hipotesis: H : Tidak terdapat perbedaan skor yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan mahasiswa sebelum dan setelah dilaksanakannya EPE. H 1 : Terdapat perbedaan skor yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan mahasiswa sebelum dan setelah dilaksanakannya EPE. Intepretasi hasil uji statistik, apabila: a. P value α 0,05, maka H diterima atau H 1 ditolak. Yang berarti terdapat pengaruh skor yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan mahasiswa sebelum dan setelah mengikuti EPE. b. P value ≤ α 0,05, maka H ditolak dan H 1 diterima. Yang berarti terdapat pengaruh skor yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan mahasiswa sebelum dan setelah mengikuti EPE. 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Uji Validitas dan Realibilitas

Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah pertanyaan dalam kuesioner dapat dimengerti oleh responden, serta menghindari kesalahan intepretasi. Instrumen diuji pada 30 responden, kemudian dilakukan uji instrumen dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas.

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah suatu uji yang mempunyai arti sejauh mana ketetapan dan kecermatan suatu instrumen kuesioner dalam melakukan fungsi ukurnya Azwar, 2009. Pengujian validitas tiap butir digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Korelasi yang digunakan adalah pearson correlation. Dalam memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi, item yang mempunyai nilai r hitung r tabel dinyatakan valid dan jika nilai r hitung r tabel dinyatakan tidak valid. Syarat minimum dianggap valid adalah jika koefisien korelasi 0,361 dengan taraf kesalahan 5. Jadi jika koefisien korelasi 0,361 dinyatakan tidak valid.

Dokumen yang terkait

EVALUASI PELAKSANAAN DAN ANALISIS PENGARUH EARLY PHARMACEUTICAL EXPOSURE (EPE) BLOK 5 (FARMASI DASAR IV) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 3 16

EVALUASI PELAKSANAAN DAN ANALISIS PENGARUH EARLY PHARMACEUTICAL EXPOSURE (EPE) BLOK 16 TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 9 155

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MAHASISWA FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PADA PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KETERAMPILAN FARMASI (SKILLS LAB)

1 10 88

PENDAHULUAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINDAKAN SWAMEDIKASI PENYAKIT MAAG PADA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

3 26 21

PENGARUH PENDIDIKAN MENTORING AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN TERHADAP TINGKAT KEBERAGAMAAN Pengaruh Pendidikan Mentoring Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Terhadap Tingkat Keberagamaan Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakart

0 0 15

EVALUASI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Evaluasi Hubungan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Terhadap Tindakan Swamedikasi Acne Vulgaris.

0 0 12

BAB 1 PENDAHULUAN Evaluasi Hubungan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Terhadap Tindakan Swamedikasi Acne Vulgaris.

0 3 11

EVALUASI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Evaluasi Hubungan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Terhadap Tindakan Swamedikasi Acne Vulgaris.

0 1 16

Farmasi

2 8 88

PENGARUH PRAKTIKUM FARMASI KOMUNITAS TERHADAP PENGETAHUAN DAN MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO UNTUK MELAKUKAN PRAKTEK PROFESI DI APOTEK - repository perpustakaan

0 2 16