BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Keamanan dan kerahasiaan data merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam komunikasi terutama dengan kemajuan dan perkembangan
teknologi pada masa kini. Pesatnya perkembangan teknologi memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat seperti kemudahan memperoleh informasi, pertukaran
data dan pesan penyebaran informasi, pengiriman pesan, dan sebagainya. Namun, dengan kemudahan-kemudahan yang didapatkan, para pemilik data harus lebih
berhati-hati dalam menjaga data penting agar isi data tidak diketahui atau dimanipulasi oleh pihak-pihak tidak berkepentingan yang tidak seharusnya memiliki
data atau mengetahui isi dari data tersebut. Dibutuhkan sebuah metode yang dapat digunakan untuk mengamankan dan
merahasiakan data. Salah satu ilmu yang diterapkan untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data, adalah kriptografi. Komunikasi dan kriptografi merupakan topik
yang berhubungan erat dalam bidang telekomunikasi. Dengan kriptografi, teks asli akan diubah menjadi sandi yang hanya dapat diartikan oleh pihak yang memiliki kunci
yang akan digunakan untuk mengubah sandi menjadi teks asli kembali, sehingga meskipun file diperoleh pihak lain, mereka hanya akan mendapatkan karakter-karakter
acak yang terlihat tidak bermakna. Massey-Omura Cryptosystem adalah algoritma kriptografi kunci publik berbasis
eksponensial yang diusulkan oleh James Massey dan Jim K. Omura pada 1982. Algoritma ini didasarkan pada ide Adi Shamir yaitu Shamir’s three-pass protocol atau
Shamir’s no-keys protocol. Reza et al. 2012 melakukan penelitian pengamanan file teks dengan melakukan
simulasi pengamanan file dengan menggunakan algoritma Massey-Omura. Dari hasil penelitian diperoleh suatu sistem yang menggunakan algoritma Massey-Omura untuk
Universitas Sumatera Utara
pengamanan file di mana sistem ini dapat digunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsi file teks.
Prayudi dan Rahim 2015 melakukan pengujian dengan menganalisis keamanan pada kombinasi protokol Secret Sharing dan Three-Pass. Dari hasil pengujian
didapatkan bahwa kombinasi protokol Secret Sharing dan Three-Pass berhasil mengamankan pesan dan mengirimkan pesan tersebut kepada setiap penerimanya.
Karena Massey-Omura Cryptosystem merupakan kriptosistem kunci publik, maka ukuran file setelah enkripsi akan bertambah besar dan didasarkannya kriptosistem ini
pada konsep three-pass protocol menyebabkan pertukaran pesan akan dilakukan sebanyak tiga kali. Bandwidth jaringan juga menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi waktu proses pengiriman pesan karena ukuran bandwidth berbanding lurus dengan kecepatan waktu pengiriman.
Jumlah pertukaran pesan yang diiringi dengan ukuran file yang relatif besar serta ukuran bandwidth yang tidak memadai dapat membuat proses pengiriman menjadi
lambat. Salah satu cara yang dapat diterapkan untuk mengoptimalkan proses pengiriman file adalah dengan memampatkan atau mengkompresi file. Untuk itu
digunakanlah sebuah algoritma kompresi data untuk mengecilkan ukuran file enkripsi yaitu algoritma kompresi Even-Rodeh. Algoritma Even-Rodeh dikembangkan oleh
Shimon Even dan Michael Rodeh pada tahun 1978. Algoritma kompresi Even-Rodeh merupakan algoritma kompresi berjenis lossless compression sehingga tidak ada data
yang hilang setelah proses kompresi dan data dapat direkonstruksi kembali menjadi data yang identik dengan data asli.
Hasil pengujian algoritma Even-Rodeh dan VLBE pada file teks .rtf yang berisi string heterogen menunjukkan bahwa algoritma Even-Rodeh lebih baik dibandingkan
dengan algoritma VLBE ketika digunakan untuk melakukan kompresi dan dekompresi. Hal ini ditunjukkan dengan perbedaan compression ratio dan waktu
proses diantara kedua algoritma Abdullah, 2016. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis melakukan penelitian untuk
mengkombinasikan algoritma pengamanan file Massey-Omura dengan algoritma Even-Rodeh untuk mengetahui hasil kinerja kombinasi kedua algoritma dalam
pengamanan dan kompresi data.
Universitas Sumatera Utara
1.2
Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah diperlukannya pengamanan untuk menghindari ancaman yang berkaitan dengan aspek kerahasiaan file seperti
penyadapan atau pemanipulasian isi file oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Selain itu apabila file yang akan dikirimkan berukuran besar, hal ini dapat
berpengaruh pada proses pengiriman file karena dapat memperlambat waktu pengiriman.
1.3 Ruang Lingkup Masalah