Tombol dekompresi dieksekusi untuk memulai proses dan sistem akan menampilkan hasil dekompresi file beserta waktu dekompresi. File kunci dipilih
dengan mengeksekusi tombol Browse dan memilih file kunci penerima dengan ekstensi .kmb. Kemudian, Recipient mengeksekusi tombol Dekripsi teks untuk
mendekripsi teks yang sudah didekompresi. Karena Dekripsi2 merupakan tahap terakhir dari enkripsi-dekripsi pesan algoritma Massey-Omura, maka hasil yang
didapatkan setelah proses Dekripsi2 merupakan pesan asli. Sistem akan menampilkan waktu dekompresi dan waktu dekripsi.
Gambar 4.23. Hasil Eksekusi Dekripsi2
4.3 Hasil Pengujian Sistem
Pengujian dilakukan untuk mengetahui hasil dari proses yang dilakukan oleh sistem berupa waktu proses, Ratio of Compression, Compression Ratio, dan
Redudancy.
4.3.1 Pengujian algoritma Massey-Omura
Tabel 4.1. Hasil Pengujian Waktu Proses Algoritma Massey-Omura
Ukuran File
KB Bil.
Prima Kunci
Waktu Proses s Enk.
pengirim Enk.
penerima Dek.
pengirim Dek.
penerima Enk.1
Enk. 2 Dek.1
Dek.2
144 241
193 233
97 137
2,68 3,62
2,78 3,44
2791 353
2239 1067
319 3,36
15,82 7,2
3,98
Universitas Sumatera Utara
13309 11621
743 5309
6251 82,18
4,95 66,5
76,03 292
241 193
233 97
137 6,54
7,31 5,53
7,05 2791
353 2239
1067 319
7,31 31,36
13,24 7,65
13309 11621
743 5309
6251 212,84
12,66 166,37
190,28 440
241 193
233 97
137 10,27
9,34 6,77
8,68 2791
353 2239
1067 319
13,42 48,54
21,69 12,25
13309 11621
743 5309
6251 316,69
20,43 254,9
283,3
Pengujian algoritma Massey-Omura dilakukan dengan menggunakan tiga file dengan bilangan prima dan pasangan kunci yang berbeda. Berdasarkan Tabel 4.1 pengujian
proses menunjukkan bahwa waktu proses enkripsi dan dekripsi algoritma dipengaruhi oleh ukuran file dan besar kunci yang digunakan. Semakin besar ukuran file, maka
waktu proses menjadi semakin lama. Hal ini dapat dilihat pada proses enkripsi 1 file berukuran 114 KB, 292 KB, dan 440 KB dengan kunci enkripsi 193 memerlukan
waktu proses yang berbeda yaitu 2,68s, 6,54s, dan 10,27s. Hal lain yang mempengeruhi waktu proses ialah kunci enkripsi, dimana semakin besar kunci yang
digunakan waktu proses menjadi semakin lama. Pengaruh dari penggunaan kunci dapat dilihat pada percobaan file berukuran 440 KB dengan kunci enkripsi 193, 353,
dan 11621 yang memerlukan waktu proses 10,274s, 13,42s, dan 316,69s.
Tabel 4.2. Ukuran File Output Algoritma Massey-Omura
File KB Bil.
Prima File Cipherteks1
MB File Cipherteks2
MB File Cipherteks3
MB 144
241 2,71
2,67 2,57
2791 3,42
3,32 3,45
13309 3,69
3.94 3,87
292 241
6,47 6,36
6,14 2791
8,17 7,91
8,23 13309
8,8 9,39
9,23 440
241 10
9,84 9,5
2791 12,6
12,2 12,7
13309 13,6
14,5 14,2
Selain ukuran file dan besar kunci yang digunakan, bilangan prima juga mempengaruhi percobaan proses enkripsi-dekripsi dalam hal ukuran output proses.
Sebagaimana terlihat pada Tabel 4.2 semakin besar digit bilangan prima yang digunakan, maka ukuran file output menjadi semakin besar. Salah satu contoh yaitu
file berukuran 292 KB dengan menggunakan bilangan prima 241 dan 13309 menghasilkan output dengan ukuran 6,4 MB dan 8,8 MB.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Pengujian algoritma Even-Rodeh
Tabel 4.3. Hasil Pengujian Proses Kompresi Cipherteks1 No
Ukuran File sblm Kompresi
MB
Ukuran File stlh Kompresi
MB
Waktu Kompresi
s
Waktu Dekompresi
s RC
CR Rd
1 2,71
1,32 2,464
6,217 2,342
42,691 57,308
2 3,42
1,89 3,368
5,499 2,066
48,388 51,611
3 3,69
2,17 3,775
6,254 1,94
51,541 48,458
4 6,47
3,15 4,067
9,138 2,343
42,676 57,323
5 8,17
4,51 5,563
12,799 2,068
48,345 51,654
6 8,8
5,19 6,477
14,044 1,939
51,564 48,435
7 10
4,88 7,182
14,389 2,343
42,675 57,324
8 12,6
6,98 8,382
19,343 2,068
48,344 51,655
9 13,6
8,02 9,32
22,032 1,939
51,562 48,437
Rata-rata 5,622
12,19 2,116
47,531 52,467
Pengujian algoritma Even-Rodeh dilakukan dengan menggunakan file cipherteks yang
dihasilkan dari proses enkripsi dan dekripsi Massey-Omura. Tabel 4.3 merupakan
hasil dari pengujian kompresi file Cipherteks1 yang didapatkan dari proses Enkripsi1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin besar ukuran file, waktu proses menjadi
semakin lama. Dapat dilihat pada Tabel 4.3 bahwa proses dekompresi teks memerlukan waktu lebih lama dibandingkan dengan proses kompresi dengan rata-rata
waktu kompresi 5,622s dan waktu dekompresi 12,19s.
Tabel 4.4. Hasil Pengujian Proses Kompresi Cipherteks2 No
Ukuran File sblm Kompresi
MB
Ukuran File stlh Kompresi
MB
Waktu Kompresi
s
Waktu Dekompresi
s RC
CR Rd
1 2,67
1,36 1,901
3,932 2,233
44,771 55,228
2 3,32
1,78 2,551
4,921 2,129
46,962 53,037
3 3.94
2,21 2,83
6,354 2,037
49,077 50,922
4 6,36
3,25 4,215
8,982 2,234
44,744 55,255
5 7,91
4,24 5,283
11,66 2,132
46,923 53,076
6 9,39
5,27 6,215
14,519 2,035
49,119 50,88
7 9,84
5,03 6,531
14,673 2,235
44,743 55,256
8 12,2
6,56 8,574
18,582 2,131
46,924 53,075
9 14,5
8,15 10,251
22,527 2,036
49,114 50,885
Rata-rata 5,372
11,794 2,133
46,93 53,068
Tabel 4.4 merupakan hasil dari pengujian kompresi file Cipherteks2 yang didapatkan
dari proses Enkripsi2. Sebagaimana terlihat pada tabel, proses dekompresi teks
Universitas Sumatera Utara
memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan proses kompresi dengan rata-rata waktu kompresi 5,372s dan waktu dekompresi 11,794s.
Tabel 4.5. Hasil Pengujian Proses Kompresi Cipherteks3 No
Ukuran File sblm Kompresi
KB
Ukuran File stlh Kompresi
KB
Waktu Kompresi
s
Waktu Dekompresi
s RC
CR Rd
1 2,57
1,35 1,716
3,996 2,18
45,871 54,128
2 3,45
1,81 2,305
5,347 2,171
46,053 53,946
3 3,87
2,20 2,822
6,811 2,003
49,913 50,086
4 6,14
3,21 4,226
9,214 2,181
45,838 54,161
5 8,23
4,32 5,326
12,483 2,174
46,01 53,989
6 9,23
5,25 6,418
14,401 2,007
49,837 50,162
7 9,5
4,97 6,393
14,441 2,182
45,837 54,162
8 12,7
6,69 8,782
18,807 2,173
46,012 53,987
9 14,2
8,13 10,059
22,376 2,006
49,84 50,159
Rata-rata 5,538
11,986 2,119
47,245 52,753
Tabel 4.5 merupakan hasil dari pengujian kompresi file Cipherteks3 yang didapatkan
dari proses Dekripsi1. Sebagaimana terlihat pada tabel, proses dekompresi teks memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan proses kompresi dengan rata-rata
waktu kompresi 5,538s dan waktu dekompresi 11,986s.
4.4 Kompleksitas Algoritma