Pembahasan Hubungan Usia Menarche, Lama Menstruasi, dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Dismenore pada Siswi SMK Negeri 8 Medan Tahun 2015

Universitas Sumatera Utara 5.1.9. Hasil Analisa Statistik Riwayat Keluarga dengan Kejadian Dismenore Tabel 5.8. Hasil analisa statistik riwayat keluarga dengan kejadian dismenore Riwayat Keluarga Dismenore + n Dismenore - n Jumlah n p Ada 212 26 238 0.000 Tidak ada 63 24 87 Total 275 50 325 Berdasarkan tabel 5.8. dapat dilihat bahwa sebaran dismenore pada kelompok siswi dengan riwayat keluarga dismenore yaitu 212 siswi 65,2. Pada kelompok siswi yang tidak mempunyai riwayat keluarga dismenore terdapat 63 siswi 19,4 yang mengalami dismenore. Pada kelompok siswi yang tidak mengalami dismenore terdapat 26 siswi 8 dengan riwayat keluarga dismenore. Pada kelompok siswi yang tidak mempunyai riwayat keluarga dismenore terdapat 24 siswi 7,4 yang juga tidak mengalami dismenore.

5.2. Pembahasan

Sebagian besar dari responden 58,2 menarche pada usia 12-13 tahun. Hal ini sesuai dengan penelitian Novia dan Puspitasari 2006 di Kabupaten Sidoarjo yang menemukan 52 responden menarche pada usia tersebut. Hal ini disebabkan karena usia 12-13 tahun adalah usia normal untuk mengalami menarche. Hampir seluruh responden memiliki lama mestruasi. Sesuai dengan penelitian Novia dan Puspitasari 2006 yang menemukan 84 respondennya memiliki lama menstruasi normal. Menstruasi yang normal berlangsung selama 3- 7 hari. Sebanyak 73,2 memiliki riwayat keluarga dismenore. Hal ini sesuai dengan penelitian Utami et al. 2013 di Kab.Bone dimana 68,5 responden memiliki riwayat dismenore. Tingginya angka riwayat keluarga ini dipengaruhi Universitas Sumatera Utara oleh angka epidemiologi yang juga tinggi pada perempuan yang mengalami dismenore. Sebagian besar responden yaitu sebanyak 275 orang 84,6 mengalami dismenore. Hal ini sesuai dengan penelitian Poverawati dan Misaroh 2009 yang menemukan bahwa 45-95 perempuan di Indonesia mengalami dismenore. Pada hasil analisis statistik usia menarche dan lama menstruasi dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p=0,046 , lebih kecil dari nilai α=0,05 yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara usia menarche dengan kejadian dismenore pada siswi SMK Negeri 8 Medan tahun 2015. Hal ini konsisten dengan penelitian Sophia et al. 2013 yang dilakukan di SMK Negeri 10 Medan. Pubertas adalah suatu masa transisi antara masa anak-anak dan dewasa yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan organ-organ reproduksi. Salah satu tanda remaja wanita sudah memasuki masa pubertas adalah menarche. Menurut Ehrenthal 2006 usia menarche yang terlalu muda dimana organ –organ reproduksi belum berkembang secara maksimal dan masih terjadi penyempitan pada leher rahim, maka akan timbul rasa sakit pada saat menstruasi, karena organ reproduksi wanita belum berfungsi secara maksimal. Usia menarche yang normal ternyata masih mengalami dismenore primer. Hal ini terjadi karena kejadian dismenore juga dipengaruhi oleh tingginya kadar Prostaglandin F2α PGF2α. Pada tabel 5.7. dapat dilihat hasil analisis statistik lama menstruasi dan dismenore dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p=0,612, lebih besar dari nilai α=0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama menstruasi dengan kejadian dismenore pada siswi SMK Negeri 8 Medan tahun 2015. Hal ini konsisten dengan penelitian Utami et al. 2013 dan bertentangan dengan penelitian Sophie et al 2013. Menurut Shanon 2006 semakin lama menstruasi terjadi, maka semakin sering uterus berkontraksi, akibatnya semakin banyak pula prostaglandin yang dikeluarkan. Akibat produksi prostaglandin yang berlebihan, maka timbul rasa Universitas Sumatera Utara nyeri. Selain itu, kontraksi uterus yang terus-menerus juga menyebabkan suplai darah ke uterus berhenti sementara sehingga terjadilah dismenore primer. Kemungkinan terjadinya perbedaan pada hasil analisa ini adalah karena dismenore merupakan kasus yang multifaktorial dan bukan satu faktor saja yang akan memicu kejadiannya. Mungkin terdapat faktor-faktor lain yang mengambil peran lebih penting yang telah dibahas sebelumnya, seperti usia menarche, merokok, konsumsi alkohol, riwayat keluarga, aktivitas fisik, dan obesitas Edmons, 2007. Dapat dilihat pula pada tabel 5.8. hasil analisis statistik riwayat keluarga dan dismenore dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p=0,000 lebih kecil dari nilai α=0,05 yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat keluarga dengan kejadian dismenore pada siswi SMK Negeri 8 Medan tahun 2015. Hal ini konsisten dengan penelitian Sophia et al. 2013 dan Utami et al. 2013. Riwayat penyakit pada keluarga adalah riwayat medis di masa lalu dari anggota keluarga yang mempunyai hubungan darah. Sebagian besar responden yang mengalami dismenorea serta memiliki riwayat keluaga positif. Hal ini menunjukkan riwayat keluarga ibu atau saudara perempuan kandung merupakan salah satu faktor risiko dismenore. Hal ini disebabkan adanya faktor genetik yang dapat mempengaruhi keadaan responden. Kondisi anatomi dan fisiologis dari seseorang pada umumnya hampir sama dengan orang tua dan saudara-saudaranya Pilliteri,2003. Universitas Sumatera Utara BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Hubungan Usia Menarche, Lama Menstruasi, dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Dismenore pada Siswi SMK Negeri 8 Medan Tahun 2015

18 213 66

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN, USIA MENARCHE, LAMA MENSTRUASI DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan, Usia Menarche, Lama Menstruasi Dan Riwayat Keluarga Dengan Kejadian Dismenore Pada Siswi Di SMP N 2 Kartasura Kabupaten S

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN, USIA MENARCHE, LAMA MENSTRUASI DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan, Usia Menarche, Lama Menstruasi Dan Riwayat Keluarga Dengan Kejadian Dismenore Pada Siswi Di SMP N 2 Kartasura Kabupaten

0 2 12

PENDAHULUAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan, Usia Menarche, Lama Menstruasi Dan Riwayat Keluarga Dengan Kejadian Dismenore Pada Siswi Di SMP N 2 Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 2 7

Hubungan Usia Menarche, Menstruasi, dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Dismenore pada Siswi SMK Negeri 8 Medan Tahun 2015

0 0 13

Hubungan Usia Menarche, Menstruasi, dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Dismenore pada Siswi SMK Negeri 8 Medan Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Usia Menarche, Menstruasi, dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Dismenore pada Siswi SMK Negeri 8 Medan Tahun 2015

0 0 4

Hubungan Usia Menarche, Menstruasi, dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Dismenore pada Siswi SMK Negeri 8 Medan Tahun 2015

0 2 15

Hubungan Usia Menarche, Menstruasi, dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Dismenore pada Siswi SMK Negeri 8 Medan Tahun 2015

0 1 5

Hubungan Usia Menarche, Menstruasi, dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Dismenore pada Siswi SMK Negeri 8 Medan Tahun 2015

0 0 12