commit to user
32
f. Macam Kelelahan
Menurut Suma mur 1996, kelelahan dapat dibedakan menjadi 2 macam:
1 Kelelahan umum Gejala utama kelelahan umum adalah perasaan letih yang luar
biasa dan terasa aneh. Semua aktivitas menjadi terganggu dan terhambat karena timbulnya gejala kelelahan tersebut. Tidak adanya
gairah untuk bekerja baik secara fisik maupun psikis, segalanya terasa berat dan merasa mengantuk Budiono dkk, 2003. Perasaan adanya
kelelahan umum adalah ditandai dengan berbagai kondisi antara lain kelelahan visual yang disebabkan oleh illuminasi, luminasi dan
seringnya akomodasi mata, kelelahan seluruh tubuh, kelelahan mental, kelelahan urat saraf, stress, dan rasa malas bekerja Nurmianto, 2003.
Sebab sebab kelelahan umum adalah monotoni, intensitas dan lamanya kerja, mental dan fisik, keadaan lingkungan, sebab sebab
mental seperti tanggung jawab, kekhawatiran dan konflik serta penyakit. Pengaruh-pengaruh ini berkumpul di dalam tubuh dan
mengakibatkan perasaan lelah Suma mur, 1996. 2 Kelelahan otot Muscular fatigue
Menurut Budiono dkk, 2003 kelelahan otot ditunjukkan melalui gejala sakit nyeri yang luar biasa seperti ketegangan otot dan
daerah sekitar sendi. Gejala kelelahan otot dapat terlihat pada gejala
commit to user
33
yang tampak dari luar External sign. Tanda-tanda kelelahan otot pada percobaan percobaan, otot dapat menjadi lelah adalah sebagai berikut:
a Berkurangnya kemampuan untuk menjadi pendek ukurannya. b Bertambahnya waktu kontraksi dan relaksasi.
c Memanjangnya waktu laten yaitu waktu diantara perangsangan dan saat mulai kontraksi.
Derajat beratnya beban kerja tidak hanya tergantung pada jumlah kalori yang dikonsumsi, akan tetapi juga bergantung pada
jumlah otot yang terlibat pada pembebanan otot statis. Sejumlah konsumsi energi tertentu akan lebih berat jika hanya ditunjang oleh
sejumlah kecil otot relatif terhadap sejumlah besar otot. Dalam suasana kerja statis, aliran darah menurun, sehingga asam laktat terakumulasi
dan mengakibatkan kelelahan otot lokal. Di samping itu juga dikarenakan beban otot yang tidak merata pada sejumlah jaringan
tertentu yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja seseorang Nurmianto, 2004.
g. Parameter Kelelahan