Pengertian PHP Konsep Dasar PHP

Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009 body html Beberapa program yang dapat di gunakan untuk membuat dokumen HTML antara lain adalah Ms FrontPage, Dreamweaver, Notepad, dan lain-lain.

2.4 Pengenalan PHP Hypertext Preprocessor

2.4.1 Pengertian PHP

PHP merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang terbukti sangat reliable penggunaannya dan mempunyai dukungan yang kuat. Dukungan tersebut ialah kemampuan dari PHP untuk terintegrasi dengan berbagai macam database. Berbicara mengenai PHP tentu kita harus berbicara tentang internet karena PHP ialah bahasa pemrograman berbasis web. Artinya, untuk membangun sebuah website yang dinamis, dibutuhkan kemampuan bahasa pemrograman yang digunakan, yaitu mudah terintegrasi ke dalam database. PHP sudah tidak diragukan lagi kemampuannya tergabung dengan berbagai macam jenis database, mulai dari dbase, ODBC, MySQL sampai Oracle. PHP mempunyai fungsi sendiri untuk mengakses semua jenis database tersebut. PHP merupakan produk open source yang akan terus dikembangkannya agar lebih sempurna dan tidak terbatas penggunaannya. Misalnya, pada PHP versi 3 tidak ada Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009 fungsi session, semenjak PHP versi 4 sudah dapat digunakan fasilitas session. Bahasa pemrograman ini semakin hari semakin canggih. PHP versi sekarang ialah PHP 5. Bahasa Pemrograman ini banyak digunakan oleh programmer berlatar belakang CC++ karena kemiripan syntaxnya dan tentunya Open source, karenanya gratis dan bebas. Database pasangannya biasanya MySQL, dijalankan bersama webserver Apache di atas operating system Linux. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache, di antaranya adalah : a. Tingkat keamanan yang cukup tinggi. b. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting. c. Akses ke sistem database yang lebih fleksibel seperti MySQL.

2.4.2 Sejarah PHP

PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang masih muda namun telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan telah banyak digunakan oleh banyak user dalam membuat aplikasi web baik perseorangan maupun perusahaan.

2.4.2.1 PHPFI Personal Home Page Form Interpreter

Pertama kali PHP dibuat dan diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 menggunakan nama PHPFI. Generasi awal PHPFI dibuat dari Perl yang waktu itu Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009 digunakan untuk kebutuhan pribadi saja. Pada awalnya, PHPFI merupakan bagian dari Personal Home Page Tools. Namun, karena kebutuhan penggunaan web yang semakin kompleks maka dikembangkan PHPFI dengan menggunakan bahasa C. Rasmus menulis sejumlah besar fungsi untuk pengaksesan ke dalam database. Penulisan itu juga bertujuan membangun halaman web menjadi dinamis. PHPFI merupakan akronim dari Personal Home PageForms Interpreter. Pada awal penyusunan, PHPFI hanya mempunyai fungsi dasar dari PHP yang ada sekarang ini. Jadi, dengan kata lain, fondasi PHP sekarang ini adalah PHPFI. Karena ketika pertama dibuat menggunakan Perl maka PHPFI juga mempunyai susunan dan karakter pemrogram yang sama dengannya. Pada tahun 1997, dikeluarkan PHPFI versi 2.0. Fungsi-fungsi pada PHPFI ditulis dengan menggunakan bahasa C. Karena telah memiliki fungsi khusus untuk mengakses database maka, pada tahun yang sama, terdapat kurang lebih 50.000 domain yang menggunakan PHPFI sebagai bahasa pemrograman untuk website, atau sekitar 1 dari total domain yang ada pada waktu itu. Booming PHPFI tersebut membuat semakin banyak orang yang tertarik untuk berpartisipasi mengembangkan PHPFI. Berkat kerjasama dan konstribusi mereka, PHP versi 3.0 pun dikeluarkan walau kala itu masih dalam tahap alpha.

2.4.2.2 PHP 3

Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009 PHP 3 merupakan generasi baru hasil pemgembangan PHPFI. Banyak developer yang terlibat di dalamnya. Tak heran jika PHP 3 dianggap sebagai tonggak awal bagi terciptanya PHP versi sekarang ini. Secara resmi, peluncur PHP 3.0 ialah Andi Gutmans dan Zeev Suraski pada tahun 1997. Mereka mengeluarkan PHP 3.0 karena melihat kelemahan PHPFI yang digunakan dalam aplikasi e-commerce. Kemudian, mereka menulisnya ulang dengan masih mengacu kepada PHPFI. Setelah PHP 3 dikeluarkan, mereka menyarankan untuk menghentikan proyek PHPFI karena PHP 3 masih lebih baik. Alasan untuk mulai mengembangkan PHP, merupakan akronim dari Hypertext Preprocessor, dan memfokuskan diri pada PHP 3.0 ialah pengembangan versi ini secara meluas dalam mendukung berbagai jenis database, protokol dan API. Dengan dukungan yang semakin besar dari berbagai pihak yang menyumbangkan berbagai modul maka, pada tahun 1998, 10 dari seluruh webserver yang ada kala itu telah menginstalasi PHP versi 3.0.

2.4.2.3 PHP 4

PHP versi 4 diluncurkan untuk menangani kelemahan PHP 3, yaitu penggunaan fungsi yang begitu kompleks. Kurangnya efisiensi waktu dan kinerja yang buruk diperbaiki dan ditulis ulang dari inti PHP 3. Dengan penambahan fitur baru, seperti session, dan penanganan input, menjadikan PHP 4 aman dari berbagai jenis bahasa pemrograman berbasis web. Selain itu, inti perbedaan mereka terletak pada penggunaan Zend Engine. Zend engine Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009 merupakan inti dari PHP. Sebagai bagian dari inti PHP, secara fungsional ia bertugas menangani input, menterjemahkan dan mengeksekusinya. Ia juga berperan menterjemahkan fungsi.

2.4.2.4 PHP 5

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. PHP versi 5 muncul untuk menangani kelemahan-kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. PHP versi 5 dapat membuat file .swf dan applet java. Fokus utamanya adalah mengoptimalkan penggunaan PHP untuk OOP Object Oriented Programming.

2.4.3 Konsep Dasar PHP

PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. Untuk menuliskan dan memperkenalkan PHP, Anda harus memulainya dengan tanda ?php, setelah tanda terseut dapat dilanjutkan dengan kode program di dalamnya. Untuk mengakhiri kode program yang dibuat, dapat ditutup dengan tanda ?. Selain penggunaan tanda seperti itu, dapat juga digunakan beberapa bentuk lain yaitu sebagai berikut: Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 2.1 Syntax dasar PHP Awal Akhir ? ? ?php ? script languange=”php” script Script yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file berekstensi .php, misalnya : contoh.php. Bila script PHP diakses melalui komputer lokal maka file berekstensi .php disimpan di folder htdocs yaitu folder web server apache-nya. Script PHP dapat juga dapat disisipkan di bagian manapun dalam dokumen HTML, begitu pula sebaliknya script HTML dapat diletakkan di antara Script PHP.

2.5 MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar dalam mengakses database-nya. Selain itu, MySQL bersifat open source pada berbagai platform. MySQL termasuk jenis RDBMS Relational Database Management System. Itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.