Taconic-TLC27 h = 1,8 mm FR4 Rogers duroid 6002 Polyflon Cuflon PTFE Rogers RO3006

Leo Herman : Analisis Antena Mikrostrip Patch Segi Empat Dengan Menggunakan Metode Finite Element Method FEM, 2010. 48 4.4.1 Frekuensi Resonansi Dari Perubahan Tinggi Substrate h patch Dengan Menggunakan Metode Finite Elemen Method FEM Pada bagian ini proses penganalisaan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak AWR Microwave Office 2004. Untuk nilai tinggi substrate h patch sebesar 1,8 Taconic-TLC27; 1,6 FR4; 1,4 Rogers Duroid; 1,2 Polyflon Cuflon; 1,0 Rogers RO3006. Maka didapat nilai impedansi dari antena mikrostrip sebagai berikut:

1. Taconic-TLC27 h = 1,8 mm

Gambar 4.21 VSWR untuk Taconic-TLC27 dengan h = 1,8 mm Dari Gambar 4.21 VSWR yang didapat, nilai frekuensi resonansi dapat ditentukan dengan melihat posisi terendah minimum Fr = 1,475 Hz. Leo Herman : Analisis Antena Mikrostrip Patch Segi Empat Dengan Menggunakan Metode Finite Element Method FEM, 2010. 49

2. FR4

Gambar 4.22 VSWR untuk FR4 dengan h = 1,6 mm Dari Gambar 4.22 grafik VSWR yang didapat, nilai frekuensi resonansi dapat ditentukan dengan melihat posisi terendah minimum Fr = 1,898 Hz.

3. Rogers duroid 6002

Gambar 4.23 VSWR untuk Rogers Duroid 6002 dengan h = 1,4 mm Leo Herman : Analisis Antena Mikrostrip Patch Segi Empat Dengan Menggunakan Metode Finite Element Method FEM, 2010. 50 Dari Gambar 4.23 grafik VSWR yang didapat, nilai frekuensi resonansi dapat ditentukan dengan melihat posisi terendah minimum Fr = 1,683 Hz.

4. Polyflon Cuflon PTFE

Gambar 4.24 VSWR untuk Polyflon Cuflon dengan h = 1,2 mm Dari Gambar 4.24 grafik VSWR yang didapat, nilai frekuensi resonansi dapat ditentukan dengan melihat posisi terendah minimum Fr = 1,442 Hz.

5. Rogers RO3006

Gambar 4.25 VSWR untuk Rogers RO3006 dengan h = 1,0 mm Leo Herman : Analisis Antena Mikrostrip Patch Segi Empat Dengan Menggunakan Metode Finite Element Method FEM, 2010. 51 Dari Gambar 4.25 grafik VSWR yang didapat, nilai frekuensi resonansi dapat ditentukan dengan melihat posisi terendah minimum Fr = 1,219 Hz Dari hasil keseluruhan analisis dengan menggunakan AWR Microwave Office 2004, maka dapat disimpulkan bahwa frekuensi resonansi tidak dipengaruhi oleh semakin besar maupun kecilnya permeativitas. Pada umum nya antena mikrostrip menggunakan bahan jenis substrate FR4 dikarenakan mempunyai frekuensi resonansi yang rendah. Secara keseluruhan dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 4.5 perubahan tinggi substrate terhadap frekuensi resonansi Tinggi substrate mm Frekuensi Resonansi Hz 1,8 1,475 1,6 1,898 1,4 1,683 1,2 1,442 1,0 1,219 Maka akan didapat grafik perbandingan luas dimensi patch dengan frekuensi resonansi 1.475 1.898 1.636 1.442 1.219 0.5 1 1.5 2 0.5 1 1.5 2 tinggi substrate fr eku em si r eso n an si Grafik 4.5 perubahan tinggi substrate terhadap frekuensi resonansi Leo Herman : Analisis Antena Mikrostrip Patch Segi Empat Dengan Menggunakan Metode Finite Element Method FEM, 2010. 52 4.4.2 Impedansi Dari Perubahan Tinggi substrate h patch Dengan Menggunakan Metode Finite Elemen Method FEM Pada bagian ini proses penganalisaan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak AWR Microwave Office 2004. Untuk nilai tinggi substrate h patch sebesar 1,8 Taconic-TLC27; 1,6 FR4; 1,4 Rogers Duroid; 1,2 Polyflon Cuflon; 1,0 Rogers RO3006. Maka didapat nilai impedansi dari