Leo Herman : Analisis Antena Mikrostrip Patch Segi Empat Dengan Menggunakan Metode Finite Element Method FEM, 2010.
52
4.4.2 Impedansi Dari Perubahan Tinggi substrate h patch Dengan Menggunakan Metode Finite Elemen Method FEM
Pada bagian ini proses penganalisaan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak AWR Microwave Office 2004. Untuk nilai tinggi substrate h
patch sebesar 1,8 Taconic-TLC27; 1,6 FR4; 1,4 Rogers Duroid; 1,2 Polyflon Cuflon; 1,0 Rogers RO3006. Maka didapat nilai impedansi dari
antena mikrostrip sebagai berikut:
1. Taconic-TLC27
Gambar 4.26 Impedansi untuk Polyflon Cuflon dengan h = 1,2 mm Dari Gambar 4.26 dapat dilihat bahwa dari nilai frekuensi akan dihasilkan
nilai impedansi input mendekati 1
in
Z = 1,09651
Ω
.
Leo Herman : Analisis Antena Mikrostrip Patch Segi Empat Dengan Menggunakan Metode Finite Element Method FEM, 2010.
53
2. FR4
Gambar 4.27 impedansi untuk FR4 dengan h = 1,2 mm Dari Gambar 4.27 dapat dilihat bahwa dari nilai frekuensi akan dihasilkan
nilai impedansi input mendekati 1
in
Z = 1,12659
Ω
.
3. Rogers Duroid
Gambar 4.28 impedansi untuk Rogers Duroid dengan h = 1,2 mm
Leo Herman : Analisis Antena Mikrostrip Patch Segi Empat Dengan Menggunakan Metode Finite Element Method FEM, 2010.
54 Dari Gambar 4.28 dapat dilihat bahwa dari nilai frekuensi akan dihasilkan
nilai impedansi input mendekati 1
in
Z = 0,702672
Ω
.
4. Polyflon Cuflon
Gambar 4.29 impedansi untuk Polyflon Cuflon dengan h = 1,2 mm Dari Gambar 4.29 dapat dilihat bahwa dari nilai frekuensi akan dihasilkan
nilai impedansi input mendekati 1
in
Z = 0,847036
Ω
. 5.
Rogers RO3006
Gambar 4.30 impedansi untuk Rogers RO3006 dengan h = 1,2 mm
Leo Herman : Analisis Antena Mikrostrip Patch Segi Empat Dengan Menggunakan Metode Finite Element Method FEM, 2010.
55 Dari Gambar 4.30 dapat dilihat bahwa dari nilai frekuensi akan dihasilkan
nilai impedansi input mendekati 1
in
Z = 1,01031
Ω
. Dari hasil keseluruhan analisis dengan menggunakan AWR Microwave
Office 2004, maka dapat disimpulkan bahwa Impedansi tidak dipengaruhi oleh semakin besar maupun kecilnya permeativitas. Pada umum nya antena mikrostrip
menggunakan bahan jenis substrate FR4 dikarenakan mempunyai frekuensi resonansi yang rendah.
Secara keseluruhan dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 4.6 Perubahan nilai permeativitas terhadap frekuensi resonansi
Tinggi substrate mm
Impedansi
Ω
1,8 1,09651
1,6 1,12659
1,4 0,70267
1,2 0,84703
1,0 1,01031
Maka akan didapat grafik perbandingan luas dimensi patch dengan frekuensi resonansi
1.09651 1.12659
0.70267 0.84703
1.01031
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
0.5 1
1.5 2
tinggi substrate
fr eku
en si
r eso
n an
si
Grafik 4.6 perubahan tinggi substrate terhadap impedansi
Leo Herman : Analisis Antena Mikrostrip Patch Segi Empat Dengan Menggunakan Metode Finite Element Method FEM, 2010.
56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari pembahasan dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Dengan bertambahnya dimensi W patch pada antena mikrostrip patch segi
empat, mulai dari angka 56 mm sampai dengan 60 mm akan mengakibatkan menurunnya nilai frekuensi resonansi f
dari 1,462 Hz menjadi 1,095 Hz dan impedansi input Z
in
dari 1,22606
Ω
menjadi 0,92473
Ω
. 2.
Dengan bertambahnya nilai konstanta dielektrik i
r
substrat mulai dari angka 2,1 sampai dengan 6,15 akan mengakibatkan menurunnya nilai
frekuensi resonansi f dari 30,87 Hz menjadi 4,542 Hz. Namun akan
meningkatkan nilai impedansi input Z
in
dari 0,08369
Ω
sampai dengan 0,30280
Ω
. 3.
Dengan bertambahnya tinggi h substrat pada antena mikrostrip patch segi empat mulai dari angka 1,0 mm sampai dengan 1,8 mm akan mengakibatkan
meningkatkan nilai frekuensi resonansi f dari 1,219 Hz sampai dengan
1,475 Hz dan akan meningkatkan nilai impedansi input Z
in
dari 1,01031
Ω
sampai dengan 1,09651
Ω
.
5.2 Saran
1. Penelitian dapat dikembangkan dengan menganalisis patch yang berbeda
2. Penelitian dapat dikembangkan dengan menganalisis parameter seperti
bandwitdth atau pola radiasi. 3.
Penelitian dapat dikembangkan dengan melakukan perancangan antena.