Perancangan Rangkaian LCD Liquid Crystal Display Rangkaian LDR dan system komparator

Untuk men-download file heksadesimal ke mikrokontroler, Mosi, Miso, Sck, Reset, Vcc dan Gnd dari kaki mikrokontroler dihubungkan ke RJ45. RJ45 sebagai konektor yang akan dihubungkan ke ISP Programmer. Dari ISP Programmer inilah dihubungkan ke komputer melalui port paralel. Kaki Mosi, Miso, Sck, Reset, Vcc dan Gnd pada mikrokontroler terletak pada kaki 6, 7, 8, 9, 10 dan 11. Apabila terjadi keterbalikan pemasangan jalur ke ISP Programmer, maka pemograman mikrokontroler tidak dapat dilakukan karena mikrokontroler tidak akan bisa merespon.

3.4. Perancangan Rangkaian LCD Liquid Crystal Display

Pada alat ini, display yang digunakan adalah LCD Liquid Crystal Display 16 x 2. Untuk blok ini tidak ada komponen tambahan karena mikrokontroler dapat memberi data langsung ke LCD, pada LCD Hitachi - M1632 sudah terdapat driver untuk mengubah data ASCII output mikrokontroler menjadi tampilan karakter. Pemasangan potensio sebesar 5 KΩ untuk mengatur kontras karakter yang tampil. Gambar 3.4 berikut merupakan gambar rangkaian LCD yang dihubungkan ke mikrokontroler. Gambar 3.4. Rangkaian LCD Dari gambar 3.4, rangkaian ini terhubung ke PB.0... PB.7, yang merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu sebagai TimerCounter, komperator analog dan SPI mempunyai fungsi khusus sebagai pengiriman data secara serial. Sehingga nilai yang akan tampil pada LCD display akan dapat dikendalikan oleh Mikrokontroller ATMega8535.

3.5. Rangkaian LDR dan system komparator

Pada saat intensitas cahaya yang diterima LDR besar maka tahanan LDR menjadi kecil, sedangkan jika intensitas cahaya yang diterima LDR kecil maka tahanan yang diterima LDR menjadi besar. LDR dihubungkan atau dicatu dengan sumber tegangan DC . Gambar 3.5. Rangkaian LDR dengan system komparator. Sebuah rangkaian komparator pada Op Amp akan membandingkan tegangan yang masuk pada satu saluran input dengan tegangan pada saluran input lain, yang disebut tegangan referensi. Tegangan output berupa tegangan high atau low sesuai dengan perbandingan Vin dan Vref. Dan berikut adalah rangkaian komparator sederhana. Gambar 3.6 Komparator Sederhana Vref di hubungkan ke +V supply, kemudian R1 dan R2 digunakan sebagai pembagi tegangan, sehingg nilai tegangan yang di referensikan pada masukan + op-amp adalah sebesar : V = [R1R1+R2 ] Vsupply…………………………………………. 1 Op-amp tersebut akan membandingkan nilai tegangan pada kedua masukannya, apabila masukan - lebih besar dari masukan + maka, keluaran op-amp akan menjadi sama dengan – Vsupply, apabila tegangan masukan - lebih kecil dari masukan + maka keluaran op-amp akan menjadi sama dengan + Vsupply. Jadi dalam hal ini jika Vinput lebih besar dari V maka keluarannya akan menjadi – Vsupply, jika sebaliknya, Vinput lebih besar dari V maka keluarannya akan menjadi + Vsupply. Secara umum prinsip kerja rangkaian komparator adalah membandingkan amplitudo dua buah sinyal, jika +Vin dan −Vin masing -masing menyatakan amplitudo sinyal input tak membalik dan input membalik, Vo dan Vsat masing- masing menyatakan tegangan output dan tegangan saturasi, maka prinsip dasar dari komparator adalah +Vin ≥ −Vin maka Vo = Vsat+ +Vin −Vin maka Vo = Vsat− Keterangan: +Vin = Amplitudo sinyal input tak membalik V −Vin = Amplitudo sinyal input membalik V Vsat+ = Tegangan saturasi + V Vsat − = Tegangan saturasi - V Vo = Tegangan output V

3.6 FLOWCHART SYSTEM