BAB 3. METODE PENELITIAN
Bagian bab 3 memaparkan tentang metodologi penelitian yang digunakan untuk menjelakan metode penelitian ini. Metode penelitian ini dimulai dari data,
obyek penelitian, serta metode analisis yang digunakan untuk menjawab rumusalan masalah yan gtelah dijelaskan sebelumnya. Analsis yang digunakan
yaitu analisis deskritif naratif yaitu memaparkan bagian isu dan kondisi yang diangkat dalam penelitian ini. Kedua, menggunakan analisis klausal yang terdiri
dari ordinary least square OLS. Untuk mendapatkan simulasi model terbaik maka dilakukan uji asumsi klasik.
3.1 Jenis Dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder time series yang terdiri dari variabel dependen dan variabel independen. Adapun variabel
dependen dalam penelitian ini adalah gross domestik produk dengan harga konstan 2000 atau GDP rill berdasarkan lapangan usaha. Hal tersebut sesuai
dengan tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini. Sedangkan variabel independen dalam penelitian ini menggunakan IHK sebagai indikator inflasi, kusr
nominal sebagai proksi pergerakan nilai tukar, SBI sebagai indikator tingkat suku bunga sertifikat Bank Indonesia. Karena keterbatasan data maka estimasi
dilakukan mulai tahun 2001 sampai tahun 2013 dengan basis data bulanan. Data yang tidak tersedia dalam bentuk bulanan maka dapat dilakukan interpolasi data.
Adapun cara interpolasi data menurut menurut Insukindro ; 1990 dalam Wardhono 2004
�
��
=
1 12
�
�
+
�−6,5 12
�
�
− �
�−1
, � = 1, 2 … . .12........................................ 3.1
Keterangan : �
��
= data pada bulan ke – k dari tahun �
1
�
�
= data pada tahun ke – t
�
�−1
= data pada tahun sebelumnya.
No Data Sumber data
Keterangan 1
GDP riil BPS badan
pusat statistik Gross domestik produk dengan harga
konstan 2000 berdasarkan lapangan usaha.
Tersedia dalam bentuk tahunan dan Quartalan
2 IHK
BPS badan pusat statistik
Indeks harga konsumen yang lebih baik mencerminkan tingkat inflasi.
Tersedia dalam bentuk bulanan 3
Kurs nominal
Bank Indonesia
Nilai tukar bersadasarkan USD. Tersedia dalam bentuk bulanan
4 M2
Bank Indonesia
Jumlah uang beredar dalam arti luas yang meliputi M1 dalam milliar rupiah
Tersedia dalam bentuk bulanan 5
SBI Bank
Indonesia Sertifikat Bank Indonesia
3.2 Spesifikasi Model Penelitian
Modelyang dibangun dari penelitian ini meruapakan proses simulasi dari berbagi model ekonomi, sehingga model ekonomi yang dibangun dapat
menangkap berbagai faktor kejutan internal maupun eksternal terhadap pertumbuhan ekonomi. Selain menguji dampak jumlah uang beredar yang
diterjemahkan berdasarkan uang dalam arti luas M2 terhadap GDP riil, penelitian ini memasukan unsur tingkat suku bunga, inflasi, selain itu ekchange rate juga
dimasukkan dalam model untuk menangkap faktor eksternal. Model yang dibangun dalam penelitian ini mengadopsi model yang
gunakan oleh Julaihah dan Insukindro 2004. Adapun persamaan simulasi model ekonomi yang dibentuk dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
GDP riil = f IHK, SBI, M2, ER ............................................................ 3.2 Untuk mendapatkan metode analsis klausal maka Model ekonomi tersebut
di transformasikan dalam bentuk model ekonometrika. Adapun model ekonomitrika adalah sebagai berikut:
GDPriil
t
= β
+ β
1
IHK
t
+ β
2
SBI
t
+ β
3
M2
t
+ β
4
ER
t
............................ 3.3 Untuk mendapatkan regresi dalam sampel atau dikenal dengan fungsi
regresi sampel maka dari model ekonometrika determenistik diatas diturunkan dalam model stokastik. Adapun model stokastik adalah sebagai berikut:
GDPriil
t
= b + b
1
IHK
t
+ b
2
SBI
t
+ b
3
M2
t
+ b
4
ER
t
+ ε
t
..................... 3.4 Keterangan :
GDPriil
t
= pertumbuhan ekonomi riil dalam milliar rupiah pada tahun t IHK
t
= tingkatinflsi yang di ukur berdasarkan Indeks harga konsumen pada tahun t
SBI
t
= suku bunga sertifikat Bank Indonesia dalam persen pada tahun t M2
t
= Uang dalam arti luas dalam milliar rupiah pada tahun t ER
t
= nilai tukar nominal rupiah terhadap dollar Amerika dalam RpUSD pada tahun t
ε
t
= error term
3.3 Metode Analsis Data