Ahmad : Potensi Objek Wisata Kabuipaten Aceh Tengah Dalam Mengembangkan Pariwisata Di Kabupaten Aceh Tengah, 2010.
c. Kantor informasi dan promosi yaitu kantor penerangan wisata yang berada di
pintu masuk suatu negara, kota dan daerah tertentu. Di Indonesia dikenal dengan Tourist Information Center TIC
d. Tempat-tempat rekreasi dan sport, termasuk didalamnya fasilitas
perlengkapan olahraga darat, air, dan lain-lain e.
Sarana transportasi penunjang.
2.5. Syarat Objek Wisata Yang Dapat Dikembangkan
Pariwisata merupakan lahan bisnis yang masih relatif baru dikenal. Dalam pengembangannya dibutuhkan suatu perencanaan layaknya pengembangan
hal-hal lainnya. Perencanaan pengembangan pariwisata yang terintegrasi untuk dipertimbangkan, disertai konsentrasi yang cukup pada pendekatan secara
konprehensif untuk jangka panjang merupakan sesuatu yang penting. Hal ini dimaksud agar bisa tercapai pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dengan
serasi dan sesuai dengan yang diharapkan. Pembangunan dan pengembangan kepariwisataan tidak terlepas dari totalitas pembangunan secara keseluruhan dalam
arti pembangunan daerah atau pembangunan nasional. Pembangunan kepariwisataan menurut adanya etika, peraturan dan arahan yang merujuk kepada hasil yang efisien
dan efektif. Dalam kaitan ini Pariwisata mutlak memiliki wilayah adminstrasi administration domain baik dalam fungsi, proses, maupun hasil outcomes.
Selanjutnya administration based on efficiency concepts requires that input factors and output factors be isolatable and measurable Redford, 1979:9.
Ahmad : Potensi Objek Wisata Kabuipaten Aceh Tengah Dalam Mengembangkan Pariwisata Di Kabupaten Aceh Tengah, 2010.
Dalam pembangunan kepriwisataan suatu objek wisata sudah harus dapat dipastikan apakah objek wisata tersebut telah layak atau belum untuk dikembangkan.
Pembangunan kepariwisataan akan ditingkatkan dengan tujuan mengembangkan dan mendayagunakan sumber dan potensi kepariwisataan agar menjadi kegiatan ekonomi
yang dapat diandalkan. Suatu objek wisata dikatakan layak dikembangkan pabila memiliki syarat-
syarat Syamsuridjal, 1997: 21 antara lain : 1. Attraction, adalah segalah sesuatu yang menjadi ciri khas dan menjadi
daya tarik wisatawan agar mau datang berkunjung ketempat wisata tersebut.
Atraksi wisata terdiri dari 2, yaitu : a.
Site Attraction, yatiu daya tarik yang dimiliki oleh objek wisata semenjak objek itu ada
b. Event attrction, yaitu daya tarik yang dimiliki oleh suatu objek wisata
setelah dibuat manusia 2. Accessibility, yaitu kemudahan cara untuk mencapai tempat wisata tersebut.
3 Amenity, yaitu fasilitas yang tersedia didaerah objek wisata seperti akomodasi dan restoran.
4.Instuition, yaitu lembaga atau organisasi yang mengelolah objek wisata tersebut.
Ahmad : Potensi Objek Wisata Kabuipaten Aceh Tengah Dalam Mengembangkan Pariwisata Di Kabupaten Aceh Tengah, 2010.
2.6. Sapta Pesona Wisata