BAB 3. METODOLOGI
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2014, di Laboratorium Enjiniring Hasil Pertanian, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas
Teknologi Pertanian, Universitas Jember.
3.2 Bahan dan Alat Penelitian
3.2.1. Bahan Bahan utama yang digunakan pada penelitian ini adalah pisang klutuk
mentah. Bahan didapatkan dari penjual pisang klutuk yang berada di Pasar Tanjung-Jember.
Sebelum dilakukan pengeringan, pisang klutuk diparut terlebih dahulu untuk mempercepat proses pengeringan.
3.2.2. Alat Alat yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1 set fluidized bed
dryer tipe TG 200; oven merk memert; timbangan digital merk ohaus pioneer
dengan akurasi 0,01 g dan akurasi 0,001 g; kamera digital; stopwatch; pisau; gelas ukur; pemarut pisang; baskom; nampancawan; spatula.
3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengeringan pisang klutuk yang meliputi berat bahan, kadar air dan laju pengeringan selama proses pengeringan.
Penelitian dilakukan dengan 2 kali ulangan pada masing–masing perlakuan percobaan. Variabel yang diamati merupakan suhu dan kecepatan udara yang
digunakan. Parameter dan variabel penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Variabel dan Parameter Penelitian
No. Variabel Percobaan
Skala Kode
Parameter Respon 1.
Suhu C
50 T
1
- Kadar Air Bahan
- Konstanta
Pengeringan -
Laju Pengeringan 65
T
2
80 T
3
2. Kecepatan Udara
Pengeringan m
3
jam 102,78
Q
1
121,46 Q
2
140,15 Q
3
Kombinasi Perlakuan: T
1
Q
1
T
2
Q
1
T
3
Q
1
T
1
Q
2
T
2
Q
2
T
3
Q
2
T
1
Q
3
T
2
Q
3
T
3
Q
3
Penelitian dilakukan dengan 2 kali ulangan pada masing – masing kombinasi perlakuan.
3.3.2. Parameter yang diukur Pada penelitian ini, parameter-parameter yang diukur dan diamati untuk
memudahkan proses analisis dan perhitungan antara lain: a.
Berat bahan pisang klutuk Berat bahan pisang klutuk diukur dengan menggunakan timbangan digital.
Berat bahan yang diukur adalah berat bahan awal, berat bahan selama proses pengeringan, dan berat bahan akhir.
b. Kadar air
Kadar air pisang klutuk yang diukur adalah kadar air awal, kadar air bahan selama proses pengeringan, kadar air akhir, dan kadar air kesetimbangan.
c. Kecepatan udara Udara panas dihembuskan ke dalam ruang pengering dari level 10 dan di
ubah-ubah dengan kelipatan 5 sampai mencapai level kecepatan udara minimum bahan terfluidisasi atau bergerak.
d. Waktu pengeringan Waktu pengeringan ditentukan sampai sampel mencapai kadar air yang
diinginkan
±7 bb
dan aman untuk disimpan. 3.3.3 Diagram Alir Penelitian
Prosedur penelitian yang telah dilakukan, ditampilkan dalam diagram alir pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Diagram alir penelitian Pengukuran kadar air awal
Pengukuran perubahan kadar air bahan pada interval 0-60 menit
Data perubahan kadar air selama pengeringan
Analisis data Data karakteristik pengeringan pisang
klutuk Mulai
Selesai Pengeringan dengan suhu 50°C, 65°C, 80°C dan
kecepatan udara: 102,78 m
3
jam, 121,46 m
3
jam dan 140,15 m
3
jam Pisang Klutuk
3.4 Pelaksanaan Penelitian