UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.4 Prosedur Kerja
3.4.1 Formulasi Gel Semprot
Tabel 3.1 Tabel Formulasi Gel Semprot
Bahan Formula
A B
C D
E F
Karbopol 0,4
0,8 0,4
0,6 1,2
0,6 HPMC
0,4 0,4
0,8 0,6
0,6 1,2
Trietanolamine 8 tetes
12 tetes 9 tetes
12 tetes 13 tetes 13 tetes Propilen Glikol
15 15
15 15
15 15
Metil Paraben 0,18
0,18 0,18
0,18 0,18
0,18 Propil Paraben
0,2 0,2
0,2 0,2
0,2 0,2
Etanol 20
20 20
20 20
20 Natrium Klorida
0,27 0,54
0,27 0,45
0,9 0,45
Aquadest Ad 100 Ad 100 Ad 100 Ad 100 Ad 100 Ad 100
Sumber : Kamishita, Takuzo., et al., 1992. Cara Pembuatan Sediaan :
a. Semua bahan ditimbang dalam gram bb dan vb kecuali trietanolamine dalam bentuk tetesan atau ml.
b. Karbopol didispersikan di air dingin dan ditambahkan air panas hingga karbopol terdispersi seluruhnya, kemudian ditambahkan TEA
hingga terbentuk massa gel yang transparan. c. HPMC didispersikan di air dingin dan ditambahkan air hangat
hingga HPMC terdispersi seluruhnya dan menjadi cairan bening dengan konsistensi yang cukup kental.
d. Metil paraben dan propil paraben dilarutkan dalam etanol. e. Natrium klorida NaCl dilarutkan dalam 30 ml aquadest panas
aquadest diambil dari aquadest tiap formula dan dimasukkan ke dalam buret.
f. Karbopol dan HPMC dicampurkan hingga homogen di dalam lumpang berukuran besar, kemudian ditambahkan propilen glikol,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
etanol, dan aquadest. Sediaan diaduk dengan pelan menggunakan tangan hingga semua bahan tercampur.
g. Sediaan di titrasi dengan NaCl dengan indikator kekeruhan, ketika sediaan yang bening transparan sudah berubah menjadi keruh maka
proses dihentikan. h. Sediaan ditambahkan dengan aquadest sisa yang sudah ditimbang
dan ditambahkan aquadest hingga sediaan mencapai 200 gram.
3.4.2 Evaluasi Gel Semprot
a. Pemeriksaan Organoleptik Uji organoleptik dilakukan untuk melihat tampilan fisik sediaan
dengan cara melakukan pengamatan warna, bau, dan tekstur dari sediaan yang telah dibuat Djajadisastra Joshita., Abdul
Mun’im, Dessy NP., 2009.
b. Pemeriksaan Homogenitas Sediaan gel diuji homogenitasnya dengan mengoleskannya pada
sekeping kaca preparat transparan. Dilihat ada tidaknya partikel zat yang belum tercampur secara homogen Sudjono, T.A, Mimin
Honniasih, Yunita Ratna pratimasari, 2012. c. Pengukuran Viskositas
Sediaan disiapkan dalam becker glass 100 ml, kemudian spindle dengan nomor tertentu dan kecepatan tertentu rpm disetel kemudian
dicelupkan ke dalam sediaan sampai alat menunjukkan nilai viskositas sediaan. Nilai viskositas cPs yang ditunjukkan pada alat Viskometer
Haake merupakan nilai viskositas sediaan Septiani, S., N. Wathoni, dan S. R. Mita. 2011. Evaluasi viskositas, dilakukan dengan
menggunakan Spindel R5 dengan kecepatan 30 rpm.
d. Pengukuran pH