besar, modulus lapisan permukaan akan bertambah. Tetapi bila temperatur perkerasan yang bertambah, maka nilai modulus lapisan permukaan perkerasan
lentur akan menurun. Berdasarkan faktor-faktor tersebut diatas, maka dalam penulisan ini
akan dianalisis pengaruh dari variabel beban lalu lintas, variabel tekanan roda, dan variabel modulus lapisan perkerasan terhadap suatu tebal overlay acuan. Faktor-
faktor ini kemudian akan dianalisis dengan cara memberikan variasi pada masing- masing variabel dan hasil tebal overlay dari setiap variasi yang diberikan menjadi
hasil tebal overlay variasi. Pada penulisan ini, perhitungan tebal overlay perkerasan lentur akan
menggunakan bantuan program komputer everseries keluaran Washington Departement of Transportation WSDOT yang menggunakan metode mekanistik-
empiris dalam perencanaan tebal lapis tambahnya overlay.
I.3 Ruang Lingkup
Untuk menghindari penyimpangan pembahasan dan agar tidak terlalu jauh pembahasan hasil analisisnya, maka diperlukan penentuan ruang lingkup
pada penulisan ini, dimana maksud perencanaan overlay tersebut adalah berupa perkerasan lentur HMA diatas perkerasan lentur HMA, dan pembahasan pada
penulisan ini mencakup: 1.
Menghitung tebal overlay secara mekanistik-empiris dengan program everseries bagian everpave.
2. Menganalisis pengaruh dari variasi beban lalu lintas dalam bentuk
CESA cumulative equivalent single axle terhadap suatu tebal overlay acuan.
Universitas Sumatera Utara
3. Menganalisis pengaruh dari variasi tekanan roda terhadap tebal ovelay.
4. Menganalisis pengaruh dari variasi modulus lapisan perkerasan terhadap
tebal overlay acuan yang merupakan nilai yang lebih kecil. 5.
Data-data yang digunakan merupakan data-data asumsi, dan data-data lainnya ditentukan berdasarkan kondisi yang sering terjadi atau sesuai
dengan keadaan di Indonesia.
I.4 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi dua yaitu: •
Tujuan Akademis: untuk melengkapi syarat penyelesaian pendidikan Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik, USU.
• Tujuan Non-akademis:
Menganalisis variabel-variabel yang menentukan tebal overlay
Menentukan variabel yang lebih mempengaruhi tebal lapis tambah
perkerasan lentur pada program everpave. Dan diharapkan penulisan tugas akhir ini bermanfaat untuk penelitian
lebih lanjut dalam perencanaan tebal lapis tambah overlay perkerasan lentur dengan ataupun tanpa program EVERSERIES.
I.5 Metodologi
Untuk mencapai tujuan dari penulisan tugas akhir ini sebagaimana telah disebutkan diatas, maka perlu dilakukan beberapa tahapan. Berikut adalah tahapan
analisis faktor yang mempengaruhi tebal lapis tambahan overlay pada perkerasan lentur:
1. Penentuan nilai variasi
Universitas Sumatera Utara
a. Variasi modulus lapisan
• Hitung persentase rata-rata dari perbandingan modulus lapisan
pondasi E2 terhadap modulus lapisan permukaan E1, dan perbandingan modulus lapisan subgrade E3 terhadap lapisan
permukaan E1 yang diambil dari modulus lapisan suatu struktur perkerasan
• Lalu tentukan nilai variasi modulus lapisan dari hasil perhitungan
persentase rata-rata perubahan nilai modulus lapisan pondasi E2 dan modulus lapisan subgrade E3 terhadap modulus lapisan
permukaan E1. Dimana E1 ditentukan untuk empat tipe perkerasan yang berbeda, yaitu: 2000 MPa, 3000 MPa, 4000 MPa,
5000 MPa b.
Variasi beban lalu lintas •
Variasi beban lalu lintas rencana ditentukan dari nilai 1x10
6
CESA sampai 1x10
7
dengan kelipatan 2.5x10
6
CESA c.
Variasi tekanan roda •
Variasi tekanan roda ditentukan berdasarkan ketetapan Asphalt Institute AI
[8]
dengan jarak roda 34.5 cm dengan tekanan roda 483 KPa 70 psi, dan variasinya adalah 1035 KPa 150 psi dan
1380 KPa 200 psi 2.
Perhitungan tebal overlay dari run program Everpave a.
Tentukan data-data masukan input data untuk program Everpave b.
Jalankan program Evepave untuk menghitung tebal overlay dari variasi yang ada
Universitas Sumatera Utara
3. Perhitungan pengaruh setiap variasi
a. Hitung besarnya pengaruh setiap variasi dari hasil tebal overlay yang
didapat dengan cara cari rata-rata perubahan tebal overlay hasil variasi dalam persen . Berikut adalah rumusannya:
Pto 1 =
100
1 2
1
x T
T T
ov ov
ov
−
Pto 2 =
100
2 3
2
x T
T T
ov ov
ov
−
Rata-rata perubahan = ........
Pr ...
2 1
= +
+
∑
n
Pto Pto
Pto
Dimana: T
ov1
: tebal overlay nilai variasi ke-1 cm T
ov2
: tebal overlay nilai variasi ke-2 cm T
ov3
: tebal overlay nilai variasi ke-3 cm Pto : persentase perubahan tebal overlay ke-n
4. Bandingkan perolehan hasil persentase perubahan overlay tiap variasi
dari semua variabel tersebut dan tentukan variabel yang lebih berpengaruh terhadap tebal overlay.
Universitas Sumatera Utara
Studi Pustaka Pencarian Literatur
Faktor-faktor yang mempengaruhi tebal
overlay Setiap faktor menjadi variabel
Run program EVERPAVE
Input Data variabel acuan
Variasi Variabel 2
Variasi Variabel 3
Variasi Variabel 1
Tebal overlay tiap variabel
Rata-rata perubahan tebal overlay
Pengaruh tiap variabel
Variabel yang lebih berpengaruh
Terbesar Yes
Gambar 1.1 Diagram Alir Metodologi
Universitas Sumatera Utara
BAB II PERENCANAAN MEKANISTIK – EMPIRIS OVERLAY