Simpulan Saran PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, TINGKAT INFLASI, STRUKTUR MODAL, STRUKTUR AKTIVA, DAN TINGKAT LIKUIDITAS TERHADAP RISIKO SAHAM INDUSTRI RETAIL DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2001-2007

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan mengenai pengaruh tingkat suku bunga, tingkat inflasi, struktur modal, struktur aktiva, dan likuiditas terhadap risiko saham Industri Retail di Bursa Efek Indonesia Periode 2001-2007, maka dapat disimpulkan bahwa pengujian keseluruhan menggunakan uji F, H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti secara keseluruhan variabel bebas berpengaruh terhadap risiko investasi pada saham industri retail di Bursa Efek Indonesia Periode 2001-2007. Pengujian secara parsial menggunakan uji t, ditemukan thitung untuk variabel tingkat suku bunga X1, tingkat inflasi X2, struktur modal X3, dan tingkat likuiditas X5 lebih kecil daripada ttabel. Hal ini berarti secara parsial variabel bebas tidak berpengaruh terhadap risiko investasi pada saham industri retail di Bursa Efek Indonesia Periode 2001-2007. Sedangkan variabel struktur aktiva X4, struktur aktiva X4 berpengaruh terhadap risiko investasi saham perusahaan retail di Bursa Efek Indonesia Periode 2001-2007.

5.2 Saran

1. Karena koefisien determinasi adjusted R square rendah maka bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mencari variabel lain yang berpengaruh signifikan yang dapat diterapkan sebagai model prediksi risiko saham. Bagi investor maupun calon investor yang akan melakukan investasi di pasar modal, khususnya yang akan membeli saham-saham sektor retail tidak perlu menggunakan suku bunga dan tingkat inflasi sebagai pertimbangan, karena variabel tersebut tidak berpengaruh terhadap risiko saham industri retail di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan untuk struktur aktiva perlu difikirkan oleh investor sebelum melakukan investasi. 2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk dapat memilih model estimasi yang lebih baik dalam memperhitungkan risiko saham. Model estimasi tersebut dapat berupa gabungan antara satu variabel makro dengan ketiga variabel mikro yang ada. Sehingga diperoleh model estimasi yang tepat. 3. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya dapat mengambil sampel perusahaan atau sektor lain yang ada di Bursa Efek Indonesia. 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Kurs dan Return On Asset Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

3 91 112

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah /Us$ Dan Tingkat Suku Bunga Sbi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Jakarta Tahun 2007 – 2009

1 35 78

Pengaruh Struktur Modal Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Harga Saham (Survey Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2015)

0 5 1

Pengaruh Tingkat Pengembalian Modal Dan Tingkat Likuiditas Terhadap Risiko Investasi Saham Di Perusahaan Manufaktur Tembakau Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2001-2010

0 2 104

Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI Dan Tingkat Inflasi Terhadap IHSG Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2014

2 22 81

PENGARUH RISIKO BISNIS, STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL

1 13 149

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR PASAR INDUSTRIPERBANKAN TERHADAP TINGKAT SUKU BUNGA ANALISIS PENGARUH STRUKTUR PASAR INDUSTRI PERBANKAN TERHADAP TINGKAT SUKU BUNGA PERBANKAN DI INDONESIA TAHUN 2001-2010.

0 2 17

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Tingkat pertumbuhan perusahaan don struktur Aktiva Terhadap Nilai perusahaan (studi Pada Perusahaan Dagang Retail di Bursa Efek Indonesia 2001-2007).

0 0 6

PENGARUH SIZE, TANGIBILITY, PROFITABILITY DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN RETAIL YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 92

PENGARUH SIZE, TANGIBILITY, PROFITABILITY DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN RETAIL YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 25