II. TERGANGGUNYA PROSES FOTOSINTESIS DAN RESPIRASI PADA POHON YANG TERSERANG
PATOGEN
2.1. Terganggunya proses fotosintesis pada pohon yang terserang patogen
Fotosistesis merupakan proses satu-satunya sumber semua energi yang dapat dimanfaatkan oleh sel tumbuhan dan hewan. Proses fotosintesis adalah
proses sintesa senyawa organik dari senyawa-senyawa anorganik biasanya berupa CO
2
dan H
2
0 dengan bantuan energi matahari dari sel-sel yang mengandung klorofil, dapat digambarkan sebagai berikut :
cahaya 6 CO
2
+ 6 H
2
O C
6
H
12 6
+ 6 O
2
klorofil
Karena pentingnya peranan fotosintesis dalam kehidupan tumbuhan, maka apabila ada serangan dari patogen pada tumbuhan
mengakibatkan terganggunya proses fotosintesis dan tanaman akan menjadi sakit.
Gangguan patogen terhadap prses fotosintesis jelas terlihat dari klorosis yang terjadi pada banyak tumbuhan yang terinfeksi, dari luka
nekrotik atau nekrotik meluas yang dihasilkan patogen pada bagian tumbuhan hijau dan menurunnya pertumbuhan dan jumlah buah yang
dihasilkan pada tumbuhan yang terinfeksi. Perubahan utama akibat terserang patogen pada fotosintesis tumbuhan
adalah terjadi perubahan dan fungsi dan kloroplas yang tidak normal, dimana terjadinya degenerasi yang dapat menghambat perkembangan pada jaringan
yang muda. Selain itu terjadinya reduksi dan rRNA yang menyebabkan
Yunasfi : Serangan Patogen dan Gangguan Terhadap Proses Fisiologis Pohon, 2008 USU Repository © 2008
terjadinya penurunan dan aktivitas ribosom. Adapun penyebab dan ketidak- normalan kloroplas ini diperkirakan karena adanya toksin yang dikeluarkan
oleh patogen, selain itu toksin ini jugs dapat menghambat proses fotofosforilasi dan menekan sintesis klorofil.
Pada beberapa penyakit yang disebabkan oleh fungi dan bakteri fotosintesis menurun karena toksin yang dihasilkannya, seperti
tentoksin dan tabtoksin yang dapat menghambat enzim yang terlibat baik secara langsung maupun secara tidak langsung dalam proses
fotosintesis. Infeksi patogen yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan
pada lubang stomata yang dapat mempengaruhi laju asimilasi, karena terhambatnya laju aliran CO
2
. Adanya perubahan dalam fiksasi CO
2
akan menyebabkan terjadinya perubahan dalam aktivitas enzim-enzim yang berperanan dalam proses fotosintesis dan menyebabkan terjadinya
perubahan dalam metabolisme akumulasi asam amino dan asam organik dalam pelepasan gula dan gula posfat.
Pada bercak daun, hawar, dan berbagai jenis penyakit lain yang menyebabkan kerusakan jaringan daun atau defoliasi pengguguran
daun maka proses fotosintesis akan menurun, karena permukaan yang berfotosintesis pada tumbuhan menjadi berkurang.
2.2. Terganggunya proses respirasi pada pohon yang terserang patogen