Fa k t or - Fa k t or ya n g M e m pe n ga r u h i M igr a si

© 2003 Digit ized by USU digit al library 2 4. Migrasi Sem asa Seum ur Hidup Life Tim e Migrat ion Migrasi sem asa hidup adalah m ereka yang pada w akt u pencacahan sensus bert em pat t inggal di daerah yang berbeda dengan daerah t em pat kelahirannya t anpa m elihat kapan pindahnya. 5. Urbanisasi Urbanizat ion Bert am bahnya proporsi penduduk yang berdiam di daerah kot a yang disebabkan oleh proses perpindahan penduduk ke kot a dan at au akibat dari perluasan daerah kot a dan pert um buhan alam i penduduk kot a. Definisi urban berbeda- beda ant ara sat u negara dengan negara lainnya t et api biasanya pengert iannya berhubungan dengan kot a- kot a at au daerah- daerah pem ukim an lain yang padat . Klasifikasi yang dipergunakan unt uk m enent ukan daerah kot a biasanya dipengaruhi oleh indikat or m engenai penduduk, indikat or m engenai kegiat an ekonom i, indikat or j um lah fasilit as urban at au st at us adrninist rasi suat u pem usat an penduduk. 6. Transm igrasi Transm igrat ion Transm igrasi adalah salah sat u bagian dari m igrasi. I st ilah ini m em iliki art i yang sam a dengan reset t lem ent at au set t lem ent . Transm igrasi adalah pem indahan dan kepindahan penduduk dari suat u daerah unt uk m enet ap ke daerah lain yang dit et apkan di dalam w ilayah Republik I ndonesia guna kepent ingan pem bangunan negara at au karena alasan- alasan yang dipandang perlu oleh pem erint ah berdasarkan ket ent uan yang diat ur dalam undang- undang. Transm igrasi diat ur dengan Undang- Undang No.3 Tahun 1972. Transm igrasi yang diselenggarakan dan diat ur pem erint ah disebut Transm igrasi Um um , sedangkan t ransm igrasi yang biaya perj alanannya dibiayai sendiri t et api dit am pung dan diat ur oleh pem erint ah disebut Transm igrasi Spont an at au Transm igrasi Sw akarsa.

C. Fa k t or - Fa k t or ya n g M e m pe n ga r u h i M igr a si

Menurut Everet t S. Lee Munir.2000, hal.120 ada 4 fakt or yang m enyebabkan orang m engam bil keput usan unt uk m elakukan m igrasi, yait u: 1. Fakt or- fakt or yang t erdapat di daerah asal 2. Fakt or- fakt or yang t erdapat di t em pat t uj uan 3. Rint angan- rint angan yang m engham bat 4. Fakt or- fakt or pribadi Di set iap t em pat asal at aupun t uj uan, ada sej um lah fakt or yang m enahan orang unt uk t et ap t inggal di sit u, dan m enarik orang luar luar unt uk pindah ke t em pat t ersebut ; ada sej um lah fakt or negat if yang m endorong orang unt uk pindah dari t em pat t ersebut ; dan sej um lah fakt or net ral yang t idak m enj adi m asalah dalarn keput usan unt uk m igrasi. Selalu t erdapat sej um lah rint angan yang dalam keadaan- keadaan t ert ent u t idak seberapa berat nya, t et api dalam keadaan lain dapat diat asi. Rint angan- rint angan it u ant ar lain adalah m engenai j arak, w alaupun rint angan j arak ini m eskipun selalu ada, t idak selalu m enj adi fakt or penghalang. Rint angn- rint angan t ersebut m em punyai pengaruh yang berbeda- beda pada orang- orang yang m au pindah. Ada orang yang m em andang rint angan- rint angan t ersebut sebagai hal sepele, t et api ada j uga yang m em andang sebagai hal yang berat yang m enghalangi orang unt uk pindah. Sedangkan fakt or dalam pribadi m em punyai peranan pent ing karena fakt or- fakt or nyat a yang t erdapat di t em pat asal at au t em pat t uj uan belum m erupakan fakt or ut am a, karena pada akhirnya kem bali pada t anggapan seseorang t ent ang fakt or t ersebut , kepekaan pribadi dan kecerdasannnya. Adanyaa fakt or- fakt or sebagai penarik at aupun pendorong di at as m erupakan perkem bangan dari ket uj uh t eori m igrasi The Law of Migrat ion yang dikem bangkan oleh E.G Ravenst ein pada t ahun 1885 Munir.2000: hal 122 . Ket uj uh t eori m igrasi yang m erupakan peng generalisasi an dari m igrasi ini ialah: © 2003 Digit ized by USU digit al library 3 1. Migrasi dan Jarak - Banyak m igran pada j arak yang dekat - Migran j arak j auh lebih t ert uj u ke pusat - pusat perdagangan dan indust ri yang pent ing. 2. Migrasi Bert ahap - Adanya arus m igrasi yang t erarah - Adanya m igrasi dari desa - kot a kecil - kot a besar. 3. Arus dan Arus balik - Set iap arus m igrasi ut am a m enim bulkan arus balik penggant iannya. 4. Perbedaan ant ara desa clan kot a m engenai kecenderungan m elakukan m igrasi - Di desa lebih besar dari pada kot a. 5. Wanit a m elakukan m igrasi pada j arak yang dekat dibandingkan pria 6. Teknologi dan m igrasi - Teknologi m enyebabkan m igrasi m eningkat . 7. Mot if ekonom i m erupakan dorongan ut am a m elakukan m igrasi. ll. POLA D AN ARUS M I GRASI I N D ON ESI A A. M igr a si Se m a sa H idu p A.1 . M igr a si Se m a sa H idu p An t a r Pu la u Dari t abel 1 t erlihat bahw a unt uk m igrasi keluar, selam a 24 t ahun t erakhir secara absolut Pulau Jaw a adalah pulau yang paling banyak m engeluarkan m igran, yait u: pada t ahun 1971 sebanyak 1.935 ribu, t ahun 1980 sebanyak 3.584,9 ribu, dan t ahun 1990 sebanyak 3.053,2 ribu, yang kem udian pada t ahun 1995 m enj adi 5.5330,2 ribu. Dari sebanyak m igran keluar t ersebut sam pai t ahun 1980 sebagian besar m enuj u Pulau Sum at era, yait u sebesar 89,66 persen pada t ahun 1971 dan 81,06 persen pada t ahun 1980. Nam un dem ikian m ulai t ahun 1990 t erj adi penurunan arus m igran dari Pulau Jaw a ke Sum at era yait u m enj adi hanya sebesar 69,73 persen, dan t ahun 1995 persent asenya m enurun lagi m enj adi 68,28 persen. Kondisi ini m em perlihat kan bahw a m ulai dekade 1980 - 1990 penyebaran penduduk dari Pulau Jaw a sudah m ulai m enyebar ke pulau- pulau lain, t idak hanya t erpusat di Pulau Sum at era saj a. Berikut nya Pulau Sum at era yang m enduduki urut an kedua dalam besarnya m igrasi keluar, pada t ahun 1971 m em punyai m igran keluar sebesar 369 ribu, kem udian pada t ahun 1980 naik m enj adi 786,4 ribu m igran keluar dan naik lagi m enj adi 1.175,7 ribu pada t ahun 1990. Selanj ut nya pada t ahun 1995 naik lagi m enj adi sekit ar 1.534 ribu. Sebagian besar m igran keluar dari Pulau Sum at era m enuj u Pulau Jaw a yait u 94,31 persen pada t ahun 1971,91,35 persen pada t ahun 1980,90,94 persen pada t ahun 1990 dan 91,94 persen pada t ahun 1995. Dari dat a t ersebut t erlihat arus m igrasi dari Pulau Sum at era ke Pulau Jaw a boleh dikat akan ham pir t idak ada perubahan. Kecendrungan orang Sum at era pergi pindah m enuj u Pulau Jaw a m asih t et ap m erupakan priorit as ut am a. Sepert i halnya Pulau Sum at era, Pulau Kalim ant an dan Kepulauan lain j uga m erupakan daerah yang m igran keluarnya kebanyakan m enuj u Pulau Jaw a. Arus yang t erj adi dari Pulau Kalim ant an dan Kepulauan lain m enuj u Pulau Jaw a cenderung t idak berubah sej ak t ahun 1971 sam pai t ahun 1995 at au penurunan persent ase yang t erj adi relat if kecil. Berbeda dengan Pulau Sulaw esi, arus m igran yang keluar dari pulau ini ham pir t ersebar secara m erat a ke pulau- pulau lain dan kecenderungan ini berj alan sej ak t ahun 1971 yang berlangsung secara t erus sam pai t ahun 1995. Tabel1 . © 2003 Digit ized by USU digit al library 4 Dapat dim aklum i m engapa Pulau Jaw a sebagai pulau yang m enj adi daerah t uj uan ut am a m igran dari pulau- pulau yang lain karena pulau ini m erupakan t em pat pusat perekonom ian, pusat pem erint ahan, pusat pendidikan dan pusat kegiat an- kegiat an sosial ekonom i lainnya, sehingga penduduk dari pulau- pulau di luar Jaw a ingin m enet ap t inggal di Pulau Jaw a. Tabel 2 m enyaj ikan m igran yang m asuk seum ur hidup m enurut pulau t em pat lahir dan t em pat t inggal sekarang. Unt uk m igrasi m asuk, Pulau Sum at era adalah pulau yang paling banyak m enerim a m igran baik pada t ahun 1970, 1980, 1990 m aupun pasda t ahun 1995. Dari j um lah t ersebut lebih dari 90 persen sej ak t ahun 1971 sam pai dengan t ahun 1995 adalah m igran yang berasal dari Pulau Jaw a. Dem ikian j uga Pulau Kalim ant an, Sulaw esi dan Kepulauan lain, m igran yang m asuk ke pulau- pulau ini sebagian besar berasal dari Pulau Jaw a. Sehingga dapat dikat akan bahw a Pulau Jaw a yang m em ang m em punyai penduduk t erbesar di I ndonesia m erupakan pulau pengirim m igran t erbesar unt uk set iap pulau- pulau yang ada di I ndonesia. Sedangbn m igrasi m asuk ke Pulau Jaw a sendiri dari t ahun 1971 sam pai dengan t abun 1995 kebanyakan sekit ar 60 persen berasal dari Pulau Sum at era. Hal ini dapat dim aklum i karena Pulau Sum at era secara geografis berdekat an dengan Pulau Jaw a dibanding dengah pulau- pulau lainnya, dan j uga karena sist em t ransport asi yang m enghubungkan kedua pulau ini lebih baik dan lancar baik dari segi banyaknya frekw ensi m aupun j enis angkut an dibandingkan dengan sist em t ransport asi yang m enghubungkan Pulau Jaw a dengan pulau- pulau yang lain, selain Pulau Sum at era. © 2003 Digit ized by USU digit al library 5 © 2003 Digit ized by USU digit al library 6 A.2 . M igr a si Se m a sa H idu p An t a r Pr opin si Tabel 3 m enunj ukkan bahw a pola dan arus m igrasi seum ur hidup per propinsi sangat bervariasi dan besarnya t idak selalu sam a ant ara sat u propinsi dengan propinsi lain. Secara um um propinsi- propinsi di Pulau Jaw a dan Nusa Tenggara m erupakan propinsi- propinsi pengirim m igran, baik pada t abun 1971 1980, 1990 m aupun pada t ahun 1995 kecuali DKI Jakart a, Jaw a Barat , Nusa Tenggara Barat dan Tim or Tim ur. DKI Jakart a sej ak t ahun 1971 hingga pada t ahun 1995 m erupakan propinsi penerim a m igran. Sedangkan Jaw a Barat pada t ahun 1971 dan 1980 m erupakan propinsi pengirim m igran, t et api pada t ahun 1990 dan 1995 m enj adi propinsi penerim a m igran. Sebagai pusat pem erint ahan dan perekonom ian sej ak t ahun 1971 hingga t ahun 1990 DKI Jakart a adalah propinsi yang paling banyak didat angi oleh m igran, dengan j um lahnya yang sem akin m em besar dari t ahun ke t ahun. Pada t ahun 1971 DKI Jakart a m enerim a sekit ar 1,8 j ut a m igran, t ahun 1980 m enerim a sekit ar 2,6 j ut a m igran, t ahun 1990 m enerim a 3,1 j ut a m igran dan pada t ahun 1995 m enerim a 3,4 j ut a m igran. Jika dilihat asal m igran yang ke DKI Jakart a, yang paling banyak adalah m igran yang berasal dari Jaw a Tengah dan Jaw a Barat . Pada t ahun 1990 clan 1995. Dan sisanya adalah berasal dari 24 propinsi lainnya yang persent asenya relat if kecil. Propinsi kedua t erbesar yang didat angi m igran pada t ahun 1990 adalah Jaw a Barat , dengan j um lah m igran sebesar 2,4 j ut a orang. Selanj ut nya hasil SUPAS95 m enunj ukkan bahw a dengan j um lah m igran m asuk sebesar 3,6 j ut a orang. Propinsi Jaw a Barat t elah m enggeser kedudukan DKI Jakart a sebagai penerim a m igran t erbesar. Migran yang m asuk ke Jaw a Barat ini sebagian besar berasal dari propinsi t et angganya yait u Jaw a Tengah dan DKI Jakart a dengan persent ase m asing- m asing sebesar 30,25 persen dan 35,09 persen pada t ahun 1995. Pada t ahun 1971 dan 1980 Lam pung m erupakan m erupakan propinsi kedua t erbesar yang m enj adi daerah t uj uan m igran dengan j um lah m igran t idak kurang dari 1 j ut a orang pada t ahun 1971 dan 1,8 j ut a m igran pada t ahun 1980 m asuk ke propinsi ini. Tet api pada t ahun 1990 dan 1995, Lam pung t ergeser oleh Jaw a Barat m enj adi propinsi ket iga t erbesar yang didat angi oleh m igran. Walaupun dem ikian dalam j um lah absolut sebagai penerim a m igran, Lam pung t et ap m erupakan propinsi © 2003 Digit ized by USU digit al library 7 © 2003 Digit ized by USU digit al library 8 penerim a m igran t erbesar di luar Pulau Jaw a sej ak t ahun 1971. Hal ini dapat m engert i karena Lam pung rnerupakan daerah t uj uan t ransm igrasi t erbesar di I ndonesia pada saat it u. Pada t ahun 1971 Lam pung m enerim a t idak kurang dari 1 j ut a m igran, yang kem udian m eningkat m enj adi 1,7 j ut a orang pada t ahun 1980 dan 1990, dan ham pir 2 j ut a orang pada t ahun 1995. Ada t iga propinsi yang m erupakan propinsi asal sebagian besar m igran m asuk ke Lam pung, yait u Jaw a Tengah 33,50 , Jaw a Tim ur 28,20 dan Jaw a Barat 13,35 . B. Tin gk a t M igr a si N e t o Pe r Ta h u n Tingkat m igrasi net o per t ahun dim aksudkan unt uk m elihat keadaan m igrasi dalam kurun 5 t ahun t erakhir yait u ant ara t ahun 1990- 1995. Selam a periode ini diasum sikan kej adian- kej adian set iap t ahun adalah sam a, sehingga keadaan m igrasi selam a periode t ersebut diasum sikan sam a baik arab m aupun besarnya dari t ahun 1990 - 1995. Pada t abel 4 disaj ikan t ingkat m igrasi net o rat a- rat a per t ahun per propinsi dan j enis kelam in unt uk t ahun 1980- 1990 dan 1990- 1995, yang dihit ung berdasarkan m et ode Tingkat Kelangsungan Hidup m enurut propinsi t em pat lahir Dengan penghit ungan ini diperoleh rat a- rat a m igrasi set iap t ahun per 1000 penduduk. Dalam label t ersebut t erlihat ada propinsi yang t ingkat m igrasi net onya yang negat if dan ada yang posit if. Tingkat m igrasi net o yang negat if m enunj ukkan bahw a propinsi t ersebut m em punyai kecenderungan sebagai propinsi pengirim m igrasi, sehingga dapat dikat akan bahw a propinsi t ersebut m engirim m igrasi sebanyak angka t ersebut per 1000 penduduk set iap t ahun. Sedangkan t ingkat m igrasi net o posit if m enunj ukkan bahw a propinsi t ersebut m erupakan propinsi penerim a m igrasi sehingga dapat dikat akan bahw a unt uk set iap 1000 penduduk di propinsi t ersebut m enerim a m igrasi sebanyak angka t ersebut per t ahun. Pada periode 1980- 1990, propinsi- propinsi yang m engirim kan m igran at au yang m igrasi net onya negat if adalah propinsi- propinsi yang m enj adi daerah asal program t ransm igrasi dan propinsi- propinsi yang penduduknya sudah t erkenal dengan penduduk perant au. Propinsi- propinsi asal t ransm igrasi sepert i DI Yogyakart a, Jaw a Tengah, Jaw a Tim ur, Bali dan Nusa Tenggara, sedangkan propinsi yang t erkenal perant aunya adalah propinsi sum at era Ut ara, Sum at era Barat , Sulaw esi Ut ara dan Sulaw esi Selat an. Propinsi yang berubah pola m igrasinya adalah Dist a Aceh, Jam bi, Sum at era Selat an, Maluku dan I rian Jaya, dim ana pada periode 1990- 1995 sudah m enj adi propinsi- propinsi pengirim m igran, padahal pada periode 1980 - 1990 m asih m erupakan propinsi- propinsi yang m enj adi daerah t uj uan m igrasi. Propinsi asal at au pengirim m igran yang m em punyai m igrasi net o negat if per t ahun t erbesar pada periode 1980- 1990 dan 1990- 1995 adalah DI Yogyakart a dengan 6,6 j iw a per 1000 penduduk per t ahun pada periode 1980- 1990, yang kem udian m elonj ak m enj adi 95,4 j iw a per 1000 penduduk per t ahun pada periode 1990 - 1995 per t ahun. Kem udian Jaw a Tengah dengan 5,9 j iw a dan Sum at era Ut ara dengan 4,7 j iw a per 1000 penduduk per t ahun pada periode 1980- 1990. Berikut nya pada periode 1990- 1995 propinsi kedua dan ket iga t erbesar adalah Sum at era Ut ara dengan 37,7 j iw a per 1000 penduduk per t ahun. Maluku dengan 30,6 j iw a dan DKI Jakart a dengan 29,8 j iw a per 1000 penduduk per t ahun sem ent ara it u propinsi yang paling kecil m igrasi net o negat ifnya pada periode 1980- 1990 adalah propinsi Tim or Tim ur yait u 0,6 j iw a dan Nusa Tenggara Barat dengan 1,1 j iw a per 1000 penduduk per t ahun, sedangkan pada periode 1990- 1995 adalah propinsi Nusa Tenggara Barat dengan 1,1 j iw a dan Sum at era Selat an dengan 2,6j iw a per 1000 penduduk pert ahun. Propinsi- propinsi t uj uan at au penerim a m igran m igrasi net onya posit if m erupakan propinsi- propinsi yang m enj adi t uj uan program t ransm igrasi dan propinsi yang pot ensia. Propinsi yang pot ensial baik bidang sosial dan ekonom i adalah Jaw a Barat , Riau dan Kalim ant an t im ur. Sedangkan propinsi- propinsi t uj uan lain, m erupak an propinsi- propinsi t uj uan t ransm igrasi at aupun propinsi yang sedang m em buka kesem pat an- kesem pat an baru, baik dibidang © 2003 Digit ized by USU digit al library 9 perekonom ian m aupun pem ukim an, sepert i Bengkulu, Kalim ant an Tengah, dan Sulaw esi Tengah. Dari t abel 4 dapat dilihat bahw a Kalim ant an Tim ur m erupakan propinsi yang m em punyai m igrasi net o t erbesar unt uk propinsi t uj uan baik pada periode 1980 - 1990 m aupun pada periode 1990- 1995, yait u sebesar 22,5 j iw a per 1000 per penduduk per t ahun pada periode 1980- 1990 dan 56,1 per 1000 penduduk per t abun pada periode 1990- 1995 yang m asuk propinsi ini. Sem ent ara propinsi Riau sebagai propinsi penerim a m igran m elonj ak dengan pesat yait u dari 12,7 j iw a per 1000 penduduk per t ahun pada periode 1980- 1990 m enj adi 44,4 j iw a per 1000 penduduk per t ahun pada periode 1990- 1995. Hal t ersebut kem ungkinan karena kedua propinsi t ersebut disam ping sebagai propinsi t uj uan t ransm igrasi, j uga m erupakan propinsi pot ensial dalam bidang ekonom i khususnya sebagai propinsi penghasil m inyak. Lebih lanj ut dari t abel 4 j uga diket ahui bahw a pada periode 1980- 1990 propinsi- propinsi yang m igrasi net o posit ifnya paling keil adalah Daerah I st im ew a Aceh yait u 1,7 per 1000 penduduk per t ahun dan Lam pung 1,8 per 1000 penduduk per t ahun. Tahun- t ahun sebelum nya Lam pung m erupakan propinsi t erbesar dalam m enerim a m igran, t et api sej ak Lam pung t ert ut up unt uk program t ransm igrasi, propinsi ini m enj adi t erm asuk propinsi t erkecil sebagai penerim a m igran. Sedangkan pada periode 1990- 1995 propinsi- propinsi yang m igrasi net o posit ifnya paling kecil at au © 2003 Digit ized by USU digit al library 10 sebagai penerim a m igran yang j um lahnya relat if kecil adalah propinsi I rian Jaya dengan 1,3 per 1000 penduduk per t ahun dan Kalim ant an Selat an dengan 1, 4 per 1000 penduduk per t ahun. Perlu diket ahui bahw a m igrasi net o unt uk nasional diasum sikan nol at au balance, karena asum si bahw a m igrasi m asuk I ndonesia dianggap sam a dengan m igrasi keluar I ndonesia m asih t et ap dipakai sam pai saat ini, sehingga t ot al m igrasi net o keluar dari seluruh propinsi sam a dengan t ot al m igrasi net o m asuk seluruh propinsi. I I I . PEN GARUH URBAN I SASI D AN KEBI JAKSAN AAN TRAN SM I GRASI TERH AD AP POLA D AN ARUS M I GRASI D I I N D ON ESI A

A. Pe n ga r u h Ur ba n isa si t e r h a da p Pola da n Ar u s M igr a si di I n don e sia