TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP KEGIATAN ORGANISASI REMAJA MASJID NURUL FATIMAH DI DESA BANDAR KLIPPA KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG.

TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP KEGIATAN ORGANISASI
REMAJA MASJID NURUL FATIMAH DI DESA BANDAR KLIPPA
KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN
DELI SERDANG

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mengikuti Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

OLEH:
WINA RISKI RAHMADANI LUBIS
NIM : 1123371024

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

RIWAYAT HIDUP
A.


Riwayat Pribadi
1. Nama

: Wina Riski Rahmadani Lubis

2. Tempat Tanggal Lahir

: Medan, 20 Nopember 1994

3. Alamat

: Jln. Sidomulyo Pasar IX Gg. Abadi No. 64
Dusun V Desa Tembung

B.

4. Jenis Kelamin

: Perempuan


5. Agama

: Islam

6. Anak Ke

: 2 dari 3 Bersaudara

7. Email

: winariski97@gmail.com

Data Orang Tua
Nama Orang Tua
1. Ayah

: Imran Lubis, S.Pd.I

2. Ibu


: Helni Pohan

Pekerjaan Orang Tua
1. Ayah

: PNS

2. Ibu

: Ibu Rumah Tangga

8. Alamat Orang Tua

: Jln. Sidomulyo Pasar IX Gg. Abadi No. 64
Dusun V Desa Tembung

C.

Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan SD


: SD Impres 106807

2. Pendidikan SMP

: MTs Negeri 2 Medan

3. Pendidikan SMA

: MA Negeri 3 Medan

ABSTRAK
WINA RISKI RAHMADANI LUBIS. 1123371024. Tanggapan Masyarakat
Terhadap Kegiatan Organisasi Remaja Masjid Nurul Fatimah di Desa
Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Skripsi. Program Studi PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH.
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN. UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN. 2017.
Masalah dalam penelitian ini adalah belum berkembangnya dan masih
kurangnya kegiatan-kegiatan yang dilakukan organisasi remaja masjid nurul

fatimah yang Tujuannya dari kegiatan itu dapat membina dan memberdayakan
para remaja yang disebabkan kurangnya kesadaran para remaja untuk dapat
memakmurkan masjid dan banyaknya jadwal kegiatan yang seringkali bersamaan
dengan jadwal kegiatan sekolah, kegiatan keluarga dan lainnya, serta kurangnya
Partisipasi Masyarakat Untuk mendukung berbagai Kegiatan yang mereka
lakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan masyarakat
terhadap kegiatan organisasi remaja masjid Nurul Fatimah di Desa Bandar Klippa
Kecamatan Percut Sei Tuan.
Adapun teori yang mendukung dalam penelitian ini ialah menurut
Ahmadi, Abu (2009: 68) “Tanggapan sebagai salah satu fungsi jiwa yang pokok
seperti (berpikir, perasaan, dan pengenalan), dapat diartikan sebagai gambaran
ingatan dari pengamatan, dalam mana obyek yang telah diamati tidak ada lagi
berada dalam ruang dan waktu pengamatan”.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif
kuantitatif.
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang sudah menikah yang ada di
dusun XIII, XIV, Dan XV di desa Bandar Klippa berjumlah 402 orang dan yang
menjadi sampel 60 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket.
Teknik analisis data menggunakan rumus: P = f/N × 100%.
Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa sebanyak 12.7%

masyarakat desa bandar klippa memberikan tanggapan “sangat setuju”, 52.88%
“setuju”, 26.21% “ Ragu-ragu”, 6.21% “tidak setuju”, 2% “sangat tidak setuju”.
Dari data di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa persentase tertinggi Tanggapan
masyarakat terhadap Kegiatan Organisasi Remaja Masjid Nurul Fatimah adalah
52.88% yang dikatagorikan “baik”.

i

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya yang senantiasa melindungi dan
menyertai penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada
waktunya.
Penulisan skripsi ini adalah merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED. Selama
dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi Penulis,
namun semuanya teratasi berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penulis sampaikan ucapan terima kasih terkhusus kepada orang
tua tercinta atas dukungan doa serta dukungan moril mulai dari awal perkuliahan
sampai selesainya.

Penulis juga mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Pada akhir kata Penulis sangat berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya terutama sebagai bahan masukan
bagi berbagai pihak yang terkait dengan permasalahan yang diangkat menjadi
judul skripsi ini.
Medan,

April 2017

Penulis

Wina Riski Rahmadani Lubis
NIM. 1123371024

ii

UCAPAN TERIMA KASIH
Puji Syukur Penulis ucapkan kepada Allah SWT berkat, rahmat, hidayah,
dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “Tanggapan Masyarakat Terhadap Kegiatan Organisasi Remaja

Masjid Nurul Fatimah di Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan
Kabupaten Deli Serdang”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana pendidikan pada program Strata-I di Jurusan Pendidikan Luar Sekolah,
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan, Penulis menyadari pada
penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
4.

Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan
dan Kepegawaian Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd, selaku


Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Fakultas Ilmu Pendidika Universitas Negari Medan.

iii

7. Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Luar
Sekolah FIP UNIMED.
8. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi
penulis. Penulis mengucapkan terimakasih banyak atas bimbingan, saran, serta
motivasi yang diberikan kepada penulis.
9. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd, Ibu Sani Susanti,
M.Pd, selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran
selama penyusunan skripsi.
10. Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Medan
yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama mengikuti perkuliahan.
11. Kepada Kak Surya Indrawati, M.Pd beserta seluruh staff tata usaha Fakultas
Ilmu Pendidikan yang banyak membantu penulis selama perkuliahan dan

penyelesaian skripsi ini khususnya dalam urusan surat menyurat.
12. Bapak Suripno, SH. MH selaku Kepala Desa Bandar Klippa Kabupaten Deli
Serdang beserta staff yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
melakukan penelitian di tempat yang beliau pimpin.
13. Secara terkhusus dan teristimewa penulis ucapkan terima kasih banyak kepada
Ayahanda Imran Lubis dan Ibunda Helni Pohan yang begitu banyak
memberikan kasih sayang, do’a yang tulus, motivasi, serta dukungan moral
maupun moril kepada penulis mulai dari pertama kuliah hingga penulis dapat
menyelesaikan perkuliahan di kampus Unimed.
14. Untuk Abangda M. Dermawan Lubis,S.Kom, dan Adik Wismu Ramadhana
Lubis, terima kasih untuk dukungan serta semangat yang telah kalian berikan

iv

untuk penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan perkulihan ini dengan
baik.
15. Sahabat kesayangan D’ Crezy (Iko, Tika, Atin, dan Andre) yang selalu ada
untuk tempat berkeluh kesah, memberikan semangat serta doa yang tulus serta
mengajak penulis untuk menghilangkan suntuk akan skripsi ini.
16. Sahabat sekaligus saudara Elnisa Herdani dan Istiana, yang mulai berjuang

bersama-sama di masa sulit hingga berhasil bersama-sama menyelesaikan
skripsi masing-masing dan yang selalu memberikan banyak motivasi,
semangat, doa serta kerja samanya sehinnga penulis dapat menyelesaikan
skripsi.
17. Secara Khusus kepada Organisasi Remaja Masjid Nurul Fatimah di Desa
Bandar Klippa yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
menggangkat Organisasi mereka menjadi bahan skripsi penulis.
18. Teman-teman di Laskar Tamer Alawi, Wasiso, Domensano dan Muhcim.
19. Sahabat seperjuangan PLS (lika, Marta, juni, Fitria, Dhita, Eva, dan seluruh
teman-teman PLS Ekstensi, Reguler, dan Konversi 2012 yang luar biasa serta
kakak dan adik stambuk yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu).
Penulis menyadari skripsi ini tidak luput dari berbagai kekurangan. Penulis
mengharapkan Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi bidang pendidikan dan
penerapan di lapangan serta bisa dikembangkan lebih lanjut.
Medan,

April 2017

Penulis

Wina Riski Rahmadani Lubis
Nim. 1123371024

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kisi-kisi Angket ........................................................................

34

Tabel 2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama ....................................

38

Tabel 3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan ................................

38

Tabel 4 Waktu Penelitian ......................................................................

39

Tabel 5 Hasil Tabulasi Sub Variabel Kesadaran ...................................

41

Tabel 6 Hasil Tabulasi Sub Variabel Penilaian .....................................

42

Tabel 7 Hasil Tabulasi Sub Variabel Sikap ...........................................

44

Tabel 8 Hasil Tabulasi Frekuensi dan Persentase Tanggapan ...............

46

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Konseptual ............................................................

ix

29

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Masa remaja merupakan salah satu masa dalam rentang kehidupan
manusia. Masa ini merupakan masa transisi dimana diperlukan penyesuaian diri
dari masa anak-anak ke masa dewasa (Dariyo 2004: 13). Pada masa transisi
tersebut kemungkinan dapat menimbulkan masa kritis yang ditandai dengan
kecenderungan munculnya berbagai prilaku menyimpang yang akan menjadi
prilaku yang mengganggu. kondisi tersebut apabila didukung oleh lingkungan
yang kurang kondusif dan disertai sifat atau kepribadian yang kurang baik akan
menjadi pemicu timbulnya berbagai penyimpangan prilaku dan perbuatan–
perbuatan negatif yang melanggar aturan dan norma yang ada di masyarakat.
Prilaku–prilaku menyimpang yang dilakukan para remaja tersebut, apabila
terus dibiarkan akan dapat berdampak buruk dan semakin membahayakan bagi
diri remaja itu sendiri, keluarga maupun orang lain. Karena itu sudah menjadi
tanggung jawab semua pihak baik remaja itu sendiri, maupun masyarakat untuk
mencengah remaja agar tidak berperilaku menyimpang. Kurangnya pengajaran
ilmu agama yang didapatkan oleh para remaja baik disekolah maupun di
lingkungan keluarga, maka dibutuhkan alternatif lain dalam mendapatkan
pengajaran khususnya ilmu agama.
Oleh karena itu, diperlukan sebuah wadah yang berbasis keorganisasian
remaja islam, seperti Organisasi remaja masjid. Organisasi Remaja masjid
merupakan salah satu alternative pembinaan remaja yang terbaik. Melalui

1

2

organisasi tersebut, mereka memperoleh lingkungan yang islami serta dapat
mangembangkan kreativitasnya (Hakim 2011: 1). Organisasi remaja mesjid
adalah wadah kerjasama yang dilakukan oleh remaja muslim yang memiliki
keterkaitan dengan masjid untuk mencapai tujuan bersama. Remaja masjid
merupakan salah satu bentuk organisasi dakwah islamiah di bawah pengawasan
pengelola masjid. Keberadaannya untuk mengorganisir kegiatan memakmurkan
masjid yang dilakukan para remaja muslim yang memiliki komitmen da’wah.
Menurut Umar (2003: 1) dengan adanya remaja masjid dapat menyumbang tenaga
dan pikirannya memajukan kualitas agama islam dengan membuat kegiatankegiatan yang bersifat islami seperti: belajar mengenai bagaimana seharusnya
menjadi remaja muslim, pengajian rutin, yasinan, bakti sosial, berkarya dan lainlain. Semua kegiatan yang dilakukan oleh remaja masjid masuk dalam jenis
pendidikan non formal yang dapat mengarah pada pembinaan kehidupan
beragama di masyarakat.
Menurut Umar (2003 : 1) terhadap Organisasi remaja masjid yaitu:
Keberadaan Organisasi Remaja masjid menjadi harapan tersendiri di
tengah masyarakat yang sibuk dengan urusan duniawi. Melalui remaja
masjid kekosongan peran orang tua dalam mendidik nilai-nilai
keagamaan dapat terisi dengan demikian ketika nantinya sudah
menginjak dewasa dan bersentuhan dengan budaya dan peradaban
lain, mereka tidak lagi kaget karena telah memiliki pengengan nilai
yang kuat.
Namun keberadaan organisasi remaja masjid lama-kelamaan kurang
dikenal di kalangan masyarakat. Remaja masjid hanya terlihat pada kepanitiaan
kegiatan-kegiatan hari besar islam saja. Sementara pada hari-hari biasa peran
mereka yang bersifat sosial, religius dan kepemudaan seolah lenyap. Realitas di
lapangan menunjukkan bahwa keberadaan remaja muda masjid yang ada di desa

3

khususnya di Desa Bandar Klippa, belum optimal menunjukkan eksistensinya
sebagai remaja muda masjid yang kreatif. Dalam konteks ini sebagian anggota
remaja muda masjid kurang mampu menunjukkan eksistensinya sebagai generasi
pewaris dan penerus cita-cita perjuangan bangsa. Sebagian masih bersikap apatis
serta enggan untuk terlibat dalam mendukung pelaksanaan kegiatan keagamaan di
desa. Berdasarkan hasil pengamatan awal menunjukkan bahwa sebagian remaja
muda masjid kurang menunjukkan aktivitas dalam pelaksanaan kegiatan
keagamaan di desa. Kurangnya aktivitas remaja muda masjid dalam mendukung
kegiatan keagamaan disebabkan tidak tersedianya dana untuk memfasilitasi
kegiatan tersebut.
Permasalah yang dialami oleh Remaja Masjid Nurul Fatimah di Jalan Jati
Luhur Dusun XIV Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten
Deli Serdang, dimana mereka terlihat kurang aktif dalam menjalankan Organisasi
Remaja Masjid ini. Mulai berkurangnya kesadaran remaja untuk ikut dalam
organisasi remaja masjid ini, lalu terlihat dari kegiatan yang mereka lakukan,
mereka hanya melakukan kegiatan pada hari-hari besar Islam saja, sedangkan di
luar hari-hari besar mereka kurang melakukan kegiatan, mereka kurang melalukan
kegiatan seperti kegiatan pengajian Al-Qur’an, lalu kurang kesadaran anggota
untuk membersihkan masjid, kemudian mereka kurang dalam mengembangkan
kretivitas yang dapat mereka lakukan setiap pertemuan yang setidaknya dapat
membantu mereka dalam mengembangkan bakat mereka masing-masing, serta
kurangnya kemauan para remaja masjid ini memberikan informasi kepada remaja
dan masyarakat sekitarnya terutama dalam bidang pendidikan agama islam.

4

Hal ini dapat diprediksi bahwa sebelumnya berbagai kegiatan keagamaan
dalam bentuk majlis taklim dan aktivitas keagamaan lainnya secara rutin diadakan
di masjid. Bahkan, peringatan hari-hari besar keagamaan selalu diperingati dengan
meriah. Namun, sejalan dengan mobilitas masyarakatnya yang cenderung semakin
modern, religiusitas tersebut cenderung mengalami pergeseran. Kondisi ini
nampak dari kehidupan remaja di desa ini, ikatan dan atribut keagamaan yang
dulu dibanggakan, kini mulai diabaikan dan dilalaikan. Bahkan, dipandang kuno
dan terbelakang. Pola interaksi antara orang tua dan anak dalam kehidupan seharihari tidak lagi dibangun atas dasar nilai-nilai agama. Artinya, kegiatan keagamaan
yang digerakkan oleh remaja perlahan mulai ditinggalkan. Keberadaan remaja
masjid sekarang menjadi semakin hilang padahal sebelumnya harapan dari
pengurus Remaja masjid Seperti yang dikatakan ketua BKM Nurul Fatimah
(badan pengurus masjid dan pengurus remaja masjid Nurul Fatimah) Padahal
awalnya pembentukan remaja masjid Nurul Fatimah ini diharapkan agar para
remaja yang tergabung dalam Remaja Masjid Nurul Fatimah dapat membantu
pengurus masjid dalam memakmurkan masjid, dengan seringgnya untuk sholat
berjamaah di masjid, lalu menjadi contoh bagi masyarakat terutama remaja di
sekitaran masjid, dapat membantu masyarakat yang mengalami kesusahan atau
mengalami musibah, dan sebagai wadah pengembangan kreativitas remaja, serta
dapat belajar tentang bagaimana seharusnya menjadi masyarakat muslim.
Masyarakat merupakan bagian yang penting dalam mendukung berbagai
kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi remaja masjid, masyarakat seharusnya
memberikan dukungan baik materil maupun moril dalam kegiatan organisasi

5

remaja masjid. Oleh karena itu jalinan kerja sama dengan masyarakat perlu
dikembangkan dalam rangka mengoptimalkan kegiatannya.
Kegiatan-kegiatan dalam organisasi remaja masjid memiliki banyak
macam kegiatan di berbagai masjid, tergantung sejauh mana kreatifitas anggota
remaja masjidnya, namun di balik berbagai kreatifitas remaja tersebut, mereka
memiliki banyak permasalahan yang bersifat umum, artinya permasalahan yang
terjadi hampir setiap organisasi remaja masjid

mengalami permasalahan ini,

antara lain permasalahannya yaitu:
1. Kegiatan dalam organisasi remaja masjid seringkali bersamaan jadwal
kegiatan sekolah, keluarga dan lainnya,
2. Dana operasional yang terbatas. Seringkali kegiatan dalam remaja
masjid terhambat oleh masalah dana,
3. Permasalahan pribadi yang berdampak pada keaktifan dalam
organisasi. Terkadang, di antara anggota remaja masjid terjalin
hubungan yang bersifat khusus. Terkadang hal ini yang menimbulkan
semangat untuk aktif, namun akan terjadi sebaliknya apabila telah
muncul permasalahan di antara mereka. Hal ini seringkali membuat
keduanya kemudian tidak aktif sehingga mengganggu pelaksanaan
kegiatan.
Tumbuhnya suatu Organisasi termasuk Organisasi remaja Masjid Nurul
Fatimah menyebabkan timbulnya banyak tanggapan masyarakat, Mulai dari
keberadaan hingga kegiatan yang dilakukan organisasi tersebut dan lainnya.
Tanggapan
penglihatan,

adalah

pendengaran

penyampaian
seseorang

pesan

yang

yang

diucapkan

menyebabkan

orang

melalui
tersebut

6

mengeluarkan pendapatnya tentang apa yang dia lihat dan dia dengarkan.
Menurut Thomas (1992: 139) mengemukakan bahwa tanggapan adalah suatu
proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi
tentang lingkungan, baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, dan
penerimaan.
Masyarakat bila dilihat dari konsep sosiologi adalah sekumpulan manusia
yang bertempat tinggal dalam suatu kawasan dan saling berintraksi sesama untuk
mencapai tujuan (Ihsan 2011:84)
Jadi tanggapan masyarakat yaitu penyampaian pesan atau reaksi
masyarakat berdasarkan apa yang mereka rasakan, mereka lihat dan lainnya,
mulai dari yang bersifat positif atau baik, negatif atau buruk, suka atau tidak suka,
mendukung atau tidak mendukung dalam apapun yang bisa mereka komentari.
Tentunya keberadaan suatu organisasi di masyarakat akan mendapatkan
suatu tanggapan yang diberikan oleh masyarakat karena suatu organisasi bila tidak
didukung oleh masyarakat maka organisasi tersebut tidak akan dapat bertindak
secara baik untuk mencapai tujuan atau sasarannya.
Menurut Wursonto (2005: 16)
Kehadiran kelompok di tengah –tengah masyarakat akan mendapat
tanggapan dari masyarakat di sekitar maupun masyarakat luas pada
umumnya. Tanggapan itu dapat bersifat positif dan negatif, apabila
bersifat positif berarti masyrakat mendukung keberadaan organisasi
tersebut, tetapi sebaliknya bila mendapat tanggapan negatif berarti
masyarakat kurang mendukung dengan keberadaan organisasi
tersebut.
Termasuk dalam organisasi remaja masjid masyarakat juga ambil peran
terhadap organisasi ini karena dengan adanya tanggapan dari masyarakat dapat

7

menentukan organisasi remaja masjid ini akan berkembang atau tidak, atau dapat
terus di lanjutkan atau tidak, karena tanggapan masyarakat juga dapat memberi
dukungan kepada mereka dalam membuat suatu kegiatan ataupun yang
berhubungan dengan memakmurkan masjid. Untuk itu penulis ingin meneliti
mengenai tanggapan masyarakat terhadap organisasi remaja masjid Nurul
Fatimah.
B. Identifikasi Masalah
Sebagaimana dijabarkan dalam latar belakang penelitian yang menyangkut
tanggapan masyarakat terhadap Organisasi remaja masjid Nurul fatimah. Untuk
itu penulis perlu mengetahui ruang lingkup masalah sebagai berikut:
1.

Masih banyaknya remaja yang

enggan

mengikuti

kegiatan

keagamaan seperti Organisasi remaja masjid khususnya organisasi
remaja masjid Nurul Fatimah
2.

Kegiatan yang masih sangat kurang oleh organisasi remaja masjid
Nurul Fatimah.

3.

Rendahnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan yang dilaksanakan
organisasi remaja masjid Nurul Fatimah.

4.

Bagaimana kegiatan-kegiatan Remaja masjid nurul fatimah di mata
masyarakat.

C. Batasan Masalah
Setalah memaparkan permasalahan, agar tidak terjadi pembahasan yang
meluas, maka penulis membatasi masalah hanya pada tanggapan masyarakat
terhadap kegiatan organisasi remaja masjid Nurul fatimah.

8

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah: “Seberapa baik tanggapan masyarakat
terhadap kegiatan Organisasi remaja masjid Nurul fatimah.”
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan
dilakukan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mengetahui tanggapan
masyarakat terhadap kegiatan organisasi remaja masjid Nurul fatimah.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian mengenai tanggapan masyarakat terhadap
organisasi remaja masjid Nurul fatimah adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Praktis
Sebagai bahan masukaan bagi masyarakat sekitaran masjid Nurul
fatimah untuk bersama-sama membina dan memberdayakan organisasi
remaja masjid sebagai wadah untuk masyarakat terutama anak-anak
remaja untuk mendapat pengetahuan ilmu agama yang lebih dalam,
serta dapat mengembangkan kreatifitas anak-anak remaja terutama
dalam bidang keagamaan.
2. Manfaat Teorits
a.

Sebagai pedoman peneliti selanjutnya mengenai tanggapan
masyarakat terhadap organisasi remaja masjid

b. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti lain yang bermaksud
penelitian yang sama

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diproleh, disimpulkan bahwa tanggapan

masyarakat terhadap Kegiatan Organisasi Remaja Masjid Nurul Fatimah yang ada
di Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan, tergolong Baik, dengan
rincian sebagai berikut:
1.

Kesadaran, masyarakat Bandar Klippa dalam mengetahui dan memahami
Kegiatan organisasi remaja masjid nurul fatimah sudah baik. Namun masih
cenderung rendah sehingga perlu dilakukan upaya lebih dari pihak yang
terkait untuk memperbaiki serta meningkatkan kesadaran masyarakat
mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh organisasi remaja masjid.

2.

Penilaian, Masyarakat Bandar Klippa menilai kegiatan organisasi remaja
masjid nurul fatimah tergolong baik yang mana masyarakat mengatakan
Organisasi remaja masjid sebagai wadah yang tepat untuk membina dan
memberdayakan para remaja yang bersifat islami melalui kegiatan-kegiatan
yang dilakukan dibawah pengawasan pengelola masjid.

3.

Sikap, masyarakat memberikan Sikap yang kurang baik namun masyarakat
senang terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Organisasi Remaja
Masjid sebagai tempat pemberdayaan remaja yang bersifat islami. Namun
sikap masyarakat untuk mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan oleh
remaja masjid masih cenderung kurang.

52

53

B. SARAN
Berdasarkan simpulan penelitian, diharapkan hasil penelitian ini dapat
dimanfaatkan oleh:
1. Kesadaran
Pengurus dan anggota Organisasi remaja masjid sebagai salah satu
pembimbing para remaja, lebih menjalin komunikasi dan pembimbingan
dengan baik terhadap para remaja agar tujuan salah satu dari Organisasi
remaja masjid ini yaitu pembinaan dan pemberdayaan para remaja yang lebih
bersifat islami dapat berjalan dengan lancar. Dan diharapkan agar mau lebih
mensosialisasikan lagi kegiatan-kegiatan yang dibuat oleh remaja masjid agar
masyarakat lebih menyadari akan pentingnya Organisasi Remaja Masjid ini.
2. Penilaian
Pengurus dan anggota Remaja Masjid yakni sebagai acuan untuk lebih
sungguh-sungguh Mengamati Perkembangan organisasi remaja masjid dan
mau mengajak remaja yang lain untuk ikut gabung dalam organisasi remaja
masjid ini, agar organisasi ini semakin berkembang dan masyarakat akan
memberikan penilaian yang lebih baik terhadap Organisasi Remaja Masjid.
3. Sikap
Pengurus dan Anggota remaja masjid mau mengajak masyarakat untuk
ikut meningkatkan sikap dalam mendukung baik melalui aspek moril dalam
proses pemberdayaan melalui kegiatan–kegiatan yang dilakukan oleh
organisasi remaja masjid.

DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Abe, Alaxander. 2002. Perencanaan Daerah Partisipatif, Solo: Pondok.
Ahmadi, Abu. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta
Ahmadi, Widodo. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Al-Miqhwar, M. 2006. Psikologi Remaja. Bandung: Pustaka setia
Anoraga dan Sayuti. 2005. Prilaku Keorganisasian. Jakarta: Pustaka Jaya
Ardana, K. Mujiati, N. W. Sriathi. A. A. A. 2009. Prilaku Keorganisasian edisi 2.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Arikunto, Suharsimi. 2006. Metode penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Dapertemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat
Bahasa, Dapertement Pendidikan Nasional
Dariyo, Agoes. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia
FIP, UNIMED, 2016. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan.
Medan: Unimed
Firdaus. Haris. 2003. Generasi Muda Islam. Bandung: MujhahidPress
Ihsan, Fuad. 2011. Dasar-Dasar kependidikan cetakan 7. Jakarta: Rineka Cipta
Iqbal. 2012. Remaja Masjid Sebagai Organisasi Dakwah di Kalangan Remaja.
Jakarta: Rineka Cipta
Isbandi, R. Adi. 2007. Perencanaan Partisipatoris Berbasis Aset Komunitas:
dari Pemikiran Menuju Penerapan, Depok: FISIP IU Press.
Iskandar. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial. Jakarta: Referensi
Kaelany. 2005. Islam dan Aspek-Aspek Kemasyarakatan. Jakarta: Bumi Aksara
Kartono, K. 2002. Psikologi Sosial Untuk Manajemen Perusahaan dan Industri.
Jakarta: Raja Grafindo Persada
Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Muhibbin, Syah. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

54

55

Mukhtar dan Samasta. 2003. Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Hidayah
Muis, Saludin. 2007. Pemikiran Teori Organisasi dan Manajemen Antara Suntzu
dan kini. Yogyakarta: Graha Ilmu
Nawawi. 2005. Sikap dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara
Padmomartono, Sumardjono. 2014. Konseling Remaja. Yogyakarta: Ombak
Party, F. 1994. Dasar-Dasar Psikologi. Jakarta: Erlangga
Purwanto, Ngalim. 2013. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Qodri, Ahmad. 2000. Islam dan Permasalahan Sosial. Yogyakarta: Lkis
Yogyakarta
Ridwan, E. dan Elly, M. 2007. Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan
Teknologi. Bandung: Yasindo Multi Aspek
Seputra, Y. E. A. 2014. Manajemen dan Prilaku Organisasi. Yogyakarta: Graha
Ilmu
Shadily. Hassan. 1993. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: Rineka
Cipta
Soemanto, Wasty. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
SS, Khairuddin, 2000. Pembangunan Masyarakat. Liberty, Yogyakarta
Sugiyono. 2010.Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif & Kualitatif dan
R&D). Bandung: Alfabeta
Sujantu, Agus. 2008. Psikologi Umum. Jakarta: Raja Grapindo Persada
Suryabrata, S. 2009. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Press
Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Thomas, Miftah. 1992. Tanggapan dan Jenisnya. Jakarta: Ghalia Indonesia
Umar, jaeni. 2003. Panduan Remaja Masjid. Surabaya: Alfa Surya Grafika
Zubaedi. 2003. Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media
Sumber Internet
http://www.wikepedia.org/wiki/Badan_komunikasi_pemuda_remaja_masjid_indo
nesia. Diakses 16 juli 2016

56

Kementrian
Agama.
2012.
Pembinaan
Remaja
Masjid.
(http//www.kementerianagamaRI.com diakses 17 Juli 2016)

(online)

Widjaja, H.W. 2002. Kesadaran Hukum Manusia dan Masyarakat Pancasila.Era
Swasta
Bekerjasama
dengan
Pemda
DKI
Jakarta,
Http://repository.usu.sc.id/bitstream/123456789/14884/09E02368.
Diakses 23 juli 2016.
Susanta. 2006. Sikap: Konsep dan Pengukuran. Jurnal Administrasi Bisnis,
(Online), Vol. 2, No. 2, dalam (http://repository.upnyk.ac.id. Diakses 12
juni 2016)
Sumber Skripsi
Riftiyani, Rini. 2015. Hubungan Keaktifan Mengikuti Kegiatan Remaja Masjid
Dengan Perilaku Sosial Remaja di Dusun Lopait Kecamatan Tuntang
Kabupaten Semarang. Salatiga: IAIN Salatiga. Disertasi Tidak
dipublikasikan.
Hakim, Lukman. 2011. Peranan Risma JT (Remaja Masjid Agung Jawa Tengah)
Sebagai Lembaga Dakwah Masjid Agung Jawa Tengah. Semarang: IAIN
Walisongo. Disertasi Tidak Dipublikasikan.
Rambe, Fatimah. 2014. Tanggapan Masyarakat Terhadap Keberadaan Karang
Taruna Arih Ersada di Desa Beguldah Kelurahan Tanah Merah Kota
Binjai. Medan: Unimed. Disertasi tidak dipublikasikan