PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN
TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS
LAPORAN HASIL OBSERVASI OLEH
SISWA KELAS X SMA NEGERI 5
MEDAN TAHUN AJARAN
2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:

ANDRY NOVITA SARI NAIBAHO
NIM 2123311005

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016


ABSTRAK

Andry Novita Sari Naibaho, NIM 2123311005. Pengaruh Model
Pembelajaran Peta Pikiran Terhadap Kemampuan Menulis Teks Laporan
Hasil Observasi Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Medan Tahun Ajaran
2015/2016. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/ S-1, Fakultas
Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
peta pikiran terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi oleh siswa
kelas X SMA Negeri 5 Medan tahun ajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian
ini adalah kelas X SMA Negeri 5 Medan yang berjumlah 360 orang. Dari populasi
ini diambil sampel dengan pengambilan random sampling, dan diperoleh sampel
yaitu kelas X MIA-1 yang terdiri dari 40 orang. Metode penelitian yang
digunakan adalah model desain penelitian eksperimen one group pre-test post-test
design. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes uraian.
Penggunaan model pembelajaran peta pikiran mampu meningkatkan kualitas
pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi siswa. Adanya perubahan
positif dari siswa menjadikan pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi
lebih menarik dan menyenangkan. Pembelajaran menulis teks laporan hasil

observasi menggunakan model pembelajaran peta pikiran dapat meningkatkan
hasil kemampuan menulis teks laporan hasil observasi. Hal ini terlihat dari
distribusi data yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan siswa menulis
teks laporan hasil observasi sebelum menggunakan model pembelajaran peta
pikiran (pre-test) berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata sebesar 63,87
dan kemampuan siswa setelah menggunakan model pembelajaran peta pikiran
(post-test) berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata sebesar 75,25.

Kata Kunci: Model pembelajaran peta pikiran, menulis teks laporan hasil
observasi.

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
waktu dan kesempatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan
baik. Adapun judul Skripsi ini adalah “Pengaruh Model Pembelajaran Peta
Pikiran Terhadap Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Oleh Siswa
Kelas X SMA Negeri 5 Medan Tahun Ajaran 2015/2016”. Penulisan Skripsi ini
disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri
Medan.
Dalam penyelesaian Skripsi ini, penulis menerima berbagai masukan dan
dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi material maupun spiritual. Oleh
karena itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1.

Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan

2.

Dr. Isda Pramuniati, M. Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

3.

Drs. Syamsul Arif, M. Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

4.

Trisnawati Hutagalung, S.Pd, M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia.

5.

Fitriani Lubis, S.Pd, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia

6.

Hendra K. Pulungan, S.Sos, M.I.Kom., Pembimbing Akademik yang telah
memberikan arahan serta dukungan selama perkuliahan

7.

Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd., Pembimbing Skripsi yang telah banyak
membimbing penulis selama penulis menyelesaikan Skripsi ini.

8.

Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu Guru, Pegawai Tata Usaha, dan Siswa/I SMA

Negeri 5 Medan.

ii

9.

Ayahanda Albert Naibaho dan Ibunda Resti Hutasoit yang telah mencurahkan
kasih sayang, motivasi, memberikan perhatian, memberikan dukungan baik
moril maupun material, serta doa yang senantiasa diberikan dengan tulus
kepada penulis.

10. Adik tersayang Yenny Magdalena Naibaho, Adelina Naibaho, Friska
Verawati Naibaho, dan Widya Naibaho.
11. Teman doa dan sahabat penulis: Dony Andri Rodese Purba, A.Md., Sari
Octavia Sitorus, Lamhot Siahaan, Desi Kurnia Sari, Rina Hastina, Togar
Sihite, Basuki Rachmat Sinaga, Sarina Munthe, Sri Wahyuni, Juli Amri
Silalahi, Junifer Lumban Tobing, Richardo Saragih, Hoprinsius Napitu, Indah
Rizky Hayati, Renita Saragih, Margaretha Ginting, Ari Septini Panjaitan yang
telah memberikan semangat, motivasi, dan doa.
11. Sahabat Non Reguler C 2012 dan Sahabat PPLT SMP Negeri 1 Laguboti

2015.
12. Teman-teman HMJ BASASTRASIA Universitas Negeri Medan 2012-2016.
13. Teman-teman sepelayanan Paduan Suara N-HKBP Seksama.
14. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian Skripsi ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
kepada kita semua. Akhir kata penulis mengucapkan semoga Skripsi ini
bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita semua.

Medan,

2016

Penulis,

Andry Novita Sari Naibaho
NIM. 2123311005

iii

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ................................................................................................ ……. i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................
A. Latar Belakang ........................................................................................
B. Identifikasi Masalah ................................................................................
C. Pembatasan Masalah ..............................................................................
D. Rumusan Masalah ...................................................................................
E. Tujuan Penelitian ....................................................................................
F. Manfaat Penelitian ..................................................................................

1
1
5
6
6
7

7

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN
HIPOTESIS PENELITIAN ...................................................................... 9
A. Kerangka Teoretis ................................................................................... 9
1. Pengertian Model Pembelajaran .................................................... 9
2. Hakikat Peta Pikiran ....................................................................... 10
a. Pengertian Peta Pikiran.................................................................. 11
b. Ciri-ciri Peta Pikiran ...................................................................... 12
c. Langkah-langkah Membuat Peta Pikiran ...................................... 13
d. Kelebihan dan Kelemahan Peta Pikiran ........................................ 14
3. Teks Laporan Hasil Observasi ........................................................ 16
a. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi .................................... 16
b. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi ........................................ 17
c. Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi ......................................... 18
d. Langkah-langkah Menulis Teks Laporan Hasil Observasi ........... 18
e. Penilaian Teks Laporan Hasil Observasi ....................................... 21
4. Hubungan Peta Pikiran dengan Keterampilan Menulis .............. 24
B. Kerangka Konseptual ............................................................................. 26
C. Hipotesis Penelitian ................................................................................. 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 29
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................. 29
B. Populasi dan Sampel ............................................................................... 29
1. Populasi ................................................................................................ 28
2. Sampel .................................................................................................. 30
C. Metode Penelitian .................................................................................... 31
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian .............................................. 32
E. Desain Eksperimen .................................................................................. 33
F. Instrumen Peneltian ................................................................................ 34
G. Jalannya Eksperimen .............................................................................. 38
H. Organisasi Pengolahan Data .................................................................. 39

iv

I. Teknik Analisis Data ............................................................................... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................... 44
A. Hasil Penelitian...................................................................................... 44
1. Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi sebelum
Menggunakan Model Pembelajaran Peta Pikiran Siswa kelas
X SMA Negeri 5 Medan ................................................................ 44

2. Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi setelah
Menggunakan Model Pembelajaran Peta Pikiran Siswa kelas
X SMA Negeri 5 Medan ............................................................... 45
3. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Peta Pikiran
Terhadap Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Medan .................................. 46
B. Analisis Data .......................................................................................... 47
C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 60
BAB V SIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 64
A. Simpulan .................................................................................................. 64
B. Saran ......................................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 66

v

DAFTAR TABEL
Tabel

3.1


Halaman

Populasi Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Medan
Tahun Ajaran 2015/2016 ........................................................................... 30

3.2

Desain Eksperimen One Group Pre-Test dan Post-Test Design ............... 34

3.3

Aspek Penilaian Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi… 35

3.4

Kategori Penilaian ..................................................................................... 37

3.5

Pembelajaran Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
Menggunakan Model Pembelajaran Peta Pikiran ...................................... 38

4.1 Data Hasil Pre-Test.................................................................................... 47
4.2

Distribusi Frekuensi Hasil Pre-Test........................................................... 48

4.3

Identifikasi Kecenderungan Hasil Pre-Test ............................................... 50

4.4

Data Hasil Post-Test .................................................................................. 51

4.5

Distribusi Frekuensi Hasil Post-Test ......................................................... 52

4.6

Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-Test ............................................. 54

4.7

Uji Normalitas Pre-Test ............................................................................. 55

4.8

Uji Normalitas Post-Test ........................................................................... 56

vi

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus Pembelajaran ............................................................ 68
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .......................

72

Lampiran 3 Soal Pretest ...............................................................................

84

Lampiran 4 Soal Posttest .............................................................................

85

Lampiran 5 Nilai Kritis untuk Uji Liliefors ..............................................

86

Lampiran 6 Tabel Z (Luas dibawah lengkungan normal standar dari
O-Z) ............................................................................................

87

Lampiran 7 Tabel Distribusi t ....................................................................

88

Lampiran 8 Tabel Chi Kuadrat ..................................................................

89

Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian .........................................................

90

vii

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang Masalah
Bahasa Indonesia merupakan salah satu ilmu yang wajib dipelajari di

jenjang pendidikan dasar dan merupakan salah satu mata pelajaran yang harus
dikuasai dalam bidang pendidikan nasional. Peranan bahasa Indonesia sangat
penting yaitu sebagai sarana komunikasi dan interaksi dalam proses belajar
mengajar. Pengajaran bahasa Indonesia bertujuan untuk memberikan keterampilan
kepada siswa untuk berkomunikasi atau memiliki kemampuan komunikatif yaitu
memiliki kemampuan berbahasa yang meliputi aspek mendengarkan, berbicara,
membaca, dan menulis. Keempat keterampilan tersebut merupakan keterampilan
yang tidak dapat dipisahkan dan berkesinambungan satu sama lain.
Mahsun (2014: 95) memaparkan bahwa “Satuan bahasa yang menjadi
basis pembelajaran dalam mata pelajaran bahasa Indonesia adalah teks.” Adapun
tujuan akhir dari pembelajaran berbasis teks adalah menjadikan pembelajar
memahami serta mampu menggunakan teks sesuai dengan tujuan sosial dari teksteks yang dipelajari (Mahsun, 2014:112). Perlu disadari bahwa setiap teks
memiliki struktur tersendiri yang satu sama lain berbeda. Sementara itu, struktur
teks merupakan cerminan struktur berpikir. Dengan demikian, semakin banyak
jenis teks yang dikuasai siswa, semakin banyak pula struktur berpikir yang dapat
digunakannya dalam kehidupan sosial dan akademiknya.
1

2

Dalam kompetensi dasar 4.2 yaitu memproduksi teks laporan hasil observasi
(Permendikbud No.69 tahun 2013 tentang kurikulum SMA/MA). Teks laporan
hasil observasi merupakan salah satu teks yang harus dikuasai siswa tingkat SMA,
SMK, dan MA. Namun timbul suatu masalah di lapangan yang menyebabkan
tujuan pembelajaran tidak tercapai. Salah satu masalah tersebut yaitu rendahnya
kemampuan siswa dalam menulis. Trimantara (2005:2) menyatakan bahwa
“Pembelajaran menulis telah lama menjadi suatu masalah dalam sistem
pembelajaran bahasa Indonesia.”
Akhadiah, dkk (1988: 11) mengemukakan bahwa “Menulis merupakan
sebuah proses mengabadikan bahasa dengan tanda-tanda grafis, representasi
berdasarkan kegiatan-kegiatan ekspresi bahasa, kegiatan melahirkan pikiran dan
perasaan melalui tulisan. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang
paling tinggi tingkat kesulitannya bagi pembelajar dibandingkan dengan ketiga
keterampilan lainnya, yaitu menyimak, berbicara, dan membaca.
Sebelumnya telah terdapat beberapa penelitian yang menggunakan model
pembelajaran lainnya dalam menulis teks laporan hasil observasi, seperti dalam
jurnal penelitian yang dilakukan Komang Krisnawati,dkk (2015) menunjukkan
bahwa perolehan skor rata-rata yang dicapai siswa pada refleksi awal adalah 65.7,
skor rata-rata yang dicapai siswa pada siklus I adalah 74, dan perolehan skor pada
siklus II adalah 85.75. Tingkat penguasaan siswa terhadap aspek isi sebesar 76,
aspek kosa kata sebesar 75, dan kalimat sebesar 65. Hanya aspek penggunaan
struktur teks dan aspek mekanisme yang mencapai KKM dengan tingkat
penguasaan sebesar 80 dan 80. Pada siklus II kelima aspek tersebut sudah

3

meningkat dan telah mencapai KKM yang telah ditetapkan sebelumnya yakni 80,
perincian perolehan skor per aspek adalah sebagai berikut pada aspek isi skornya
menjadi 86.16, struktur teks sebesar 86, kosakata sebesar 85.75, kalimat sebesar
86.5, dan mekanik 82.5.
Selanjutnya, dalam artikel penelitian yang ditulis oleh Pasaribu (2014)
menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks laporan hasil observasi sebelum
menggunakan model pembelajaran discovery menunjukkan hasil dalam kategori
cukup dengan nilai rata-rata 62,83, nilai tertinggi 80 dan nilai terendah yaitu 45.
Kemampuan siswa dalam menulis teks laporan hasil observasi siswa setelah
penerapan model pembelajaran discovery masuk dalam kategori baik dengan nilai
rata-rata 79,50 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah yaitu 60.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan prapenelitian,
kompetensi mengenai teks laporan hasil observasi belum sepenuhnya dikuasai
oleh peserta didik. Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu B.A.Harianja,
M.Pd selaku guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X di SMA Negeri 5
Medan menunjukkan bahwa dalam menulis teks laporan hasil observasi masih di
bawah KKM yang bernilai 72. Hal ini dikarenakan beberapa kendala, seperti:
kebanyakan siswa malas dalam menulis teks laporan hasil observasi, jenuh
terhadap pelajaran, dan selalu ingin meniru karya orang lain dalam arti mereka
hanya menginginkan pekerjaan yang instant. Selain itu, model pembelajaran yang
digunakan kurang tepat dan tidak bervariasi, guru lebih sering menggunakan
model pembelajaran conventional dan hanya menugaskan siswa untuk menulis

4

teks laporan hasil observasi dengan memenuhi struktur teks tersebut tanpa
menunjukkan bagaimana teks laporan hasil observasi yang baik dan benar.
Faktor guru memegang peranan penting, mengingatkan guru sebagai agen
sentral pengembangan kurikulum dan sebagai arsitek dalam pembelajaran di
kelas. Sehubungan dengan kenyataan tersebut, perlu dikembangkan usaha
perbaikan yang lebih mendasar. Salah satu solusi yang tepat untuk menangani
permasalahan tersebut yaitu dengan

menggunakan model pembelajaran yang

cocok dan sesuai dengan teks yang akan diproduksi nantinya, seperti model
pembelajaran peta pikiran. Model pembelajaran peta pikiran merupakan model
pembelajaran yang merangsang anak agar semakin aktif dalam belajar dan sangat
membantu bagi munculnya ide kreatif. Peta pikiran adalah cara mengembangkan
kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai
sudut. Peta pikiran mengembangkan cara berpikir divergen dan berpikir kreatif.
Peta pikiran yang sering kita sebut dengan peta konsep adalah alat berpikir
organisasional yang sangat hebat yang juga merupakan cara termudah untuk
menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika
dibutuhkan (Tony Buzan , 2008: 4).
Sri Wahyu, dkk (2012: 105) dalam jurnal penelitiannya menyatakan bahwa
penggunaan

metode

peta

pikiran

dapat

meningkatkan

kualitas

proses

pembelajaran menulis narasi siswa kelas VII A SMP Negeri 14 Surakarta tahun
ajaran 2011/2012. Hal ini tampak pada peningkatan persentase keaktifan siswa
selama apersepsi, minat, dan motivasi siswa saat mengikuti kegiatan
pembelajaran, keaktifan, dan perhatian siswa saat guru menyampaikan materi

5

berturut-turut adalah 51,6%, 67,7%, dan 74,2%. Pada siklus II persentase
keaktifan siswa selama apersepsi, minat dan motivasi siswa saat mengikuti
kegiatan

pembelajaran,

dan

keaktifan

dan

perhatian

siswa

saat

guru

menyampaikan materi berturut-turut meningkat hingga 81%, 81%, dan 77%.
Selanjutnya, dalam artikel penelitian Syahrun (2014:1) menyatakan bahwa
hasil belajar siswa pada tindakan siklus I meningkat. Dari 28 orang siswa, yang
mencapai nilai 65 atau lebih hanya 13 orang, sedangkan pada siklus II mengalami
peningkatan yang signifikan yaitu 25 orang.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk membuat penelitian
dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Peta Pikiran Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Oleh Siswa Kelas X
SMA Negeri 5 Medan Tahun Ajaran 2015/2016”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, ditemukan
beberapa masalah sebagai berikut:
(1)

Kurangnya minat siswa dalam menulis.

(2)

Kemampuan siswa menulis teks laporan hasil observasi tergolong rendah.

(3)

Kurangnya inovasi guru dalam memilih model pembelajaran yang sesuai
dalam proses pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi.

6

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan ketiga identifikasi masalah di atas, penulis memilih masalah
pada poin ketiga, yaitu kurangnya inovasi guru dalam memilih model
pembelajaran yang sesuai dalam proses pembelajaran menulis teks laporan hasil
observasi. Alasan penulis memilih masalah ini karena selama ini guru hanya
menugaskan siswa menulis teks laporan hasil observasi dengan memenuhi
struktur teks tersebut tanpa menunjukkan bagaimana teks laporan hasil observasi
yang baik dan benar, sehingga siswa jenuh dan malas untuk menulis teks laporan
hasil observasi dengan tema yang baru. Untuk mengatasi permasalahan tersebut,
peneliti menawarkan sebuah model pembelajaran yaitu, model pembelajaran peta
pikiran yang dapat memacu kreativitas siswa dan menciptakan suasana baru
dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi. Jadi, masalah penelitian
ini dibatasi pada pengaruh model pembelajaran peta pikiran terhadap kemampuan
menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas X SMA Negeri 5 Medan.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah tersebut dapat dirumuskan permasalahan
yang akan diteliti sebagai berikut:
(1)

Bagaimana kemampuan menulis teks laporan hasil observasi sebelum
menggunakan model pembelajaran peta pikiran oleh siswa kelas X SMA
Negeri 5 Medan?

(2)

Bagaimana kemampuan menulis teks laporan hasil observasi sesudah
menggunakan model pembelajaran peta pikiran oleh siswa kelas X SMA
Negeri 5 Medan?

7

(3)

Apakah ada pengaruh penggunaan model pembelajaran peta pikiran
terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi oleh siswa kelas
X SMA Negeri 5 Medan?

E.

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:
(1)

Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis teks laporan hasil
observasi sebelum menggunakan model pembelajaran peta pikiran.

(2)

Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis teks laporan hasil
observasi sesudah menggunakan model pembelajaran peta pikiran.

(3)

Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran peta
pikiran terhadap kemampuan siswa dalam menulis teks laporan hasil
observasi.

F. Manfaat Penelitian
(1)

Sebagai masukan dan pengembangan wawasan guru bahasa dan sastra
Indonesia untuk melihat kemampuan siswa dalam menulis teks laporan hasil
observasi dengan menggunakan model pembelajaran peta pikiran.

(2)

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian untuk kualitas
pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi yang membuat siswa
lebih senang, mudah, aktif, dan kreatif dalam proses belajar mengajar.

8

(3)

Penelitian ini akan membentuk pengabdian dan penerapan dari ilmu yang
didapat, memberikan pengalaman kepada peneliti, serta dapat memberikan
informasi kepada masyarakat terutama dalam bidang pendidikan.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A.

SIMPULAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model

pembelajaran peta pikiran dalam meningkatkan kemampuan menulis teks laporan
hasil observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal dalam paparan di bawah ini:
1. Kemampuan menulis teks laporan hasil observasi oleh siswa kelas X SMA
Negeri 5 Medan tahun ajaran 2015/2016 sebelum menggunakan model
pembelajaran peta pikiran tergolong dalam kategori cukup, dengan nilai
rata-rata 63,87.
2. Kemampuan menulis teks laporan hasil observasi oleh siswa kelas X SMA
Negeri 5 Medan tahun ajaran 2015/2016 setelah menggunakan model
pembelajaran peta pikiran tergolong dalam kategori baik dengan nilai ratarata 75,25.
3. Persentase pengaruh dari penggunaan model peta pikiran terhadap
kemampuan menulis teks laporan hasil observasi, yakni sebesar 15,12 %.
Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran peta pikiran memiliki
pengaruh yang sangat signifikan terhadap kemampuan siswa dalam
menulis teks laporan hasil observasi.

64

65

B.

SARAN
Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, maka saran yang diberikan

peneliti sebagai berikut.
1. Model pembelajaran peta pikiran dapat digunakan guru bahasa Indonesia
sebagai salah satu alternative dalam pembelajaran menulis teks laporan
hasil observasi sehingga siswa tidak lagi mengalami kesulitan dalam
menulis teks laporan hasil observasi.
2. Seiring dengan perkembangan teknologi, diharapkan guru dapat
mengembangkan model pembelajaran peta pikiran sesuai dengan materi
pembelajaran yang akan diajarkan, sehingga dapat menciptakan suasana
yang berbeda dalam pembelajaran. Sebagai inovasi dalam mengajar,
model pembelajaran peta pikiran ini dapat menarik minat siswa agar
mampu belajar dan membiasakan diri untuk lebih kreatif lagi dalam
memahami materi pembelajaran, terutama dalam menulis teks laporan
hasil observasi.
3. Disarankan

agar

penelitian

selanjutnya

tetap

memperhatikan

perkembangan model pembelajaran yang digunakan di sekolah agar
memberikan masukan yang membangun bagi dunia pendidikan khususnya
dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi.

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Surbakti, dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa
Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Buzan, Tony. 2008. Buku Pintar Mind Map. Jakarta: PT. Gramedia.
Dalman. 2012. Keterampilan Menulis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
De Porter, Bobi dan Mike Hernacki. 2003. Quantum Learning. Bandung: Mizan
Media Utama.
Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Medan Persada.
Kemendikbud. 2013. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan: Buku Guru.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Keraf, Gorys. 2006. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia
Krisna, Komang, dkk. 2015. Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe
Student Team Achievement Divisions (STAD) Untuk Meningkatkan
Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas X MIA 1
SMAN 1 Mendoyo. E-journal Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 3 Nomor 1 Tahun 2015.
Mahsun. 2014. Teks Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.
Jakarta: Rajawali Pers.
Maurizal, Alamsyah. 2009. Kiat Jitu Meningkatkan Prestasi dengan Mind
Mapping. Jogjakarta: Mitra Pelajar.
Pasaribu, Rifkawaty. 2014. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Discovery
Terhadap Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa
Kelas X SMK Swasta GKPS 2 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran
2013/2014. Universitas Negeri Medan: FBS.
Priyatni, Endah Tri. 2013. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi
Aksara.

66

67

Riswanto, dkk. 2012. The Use of Mind Mapping Strategy in the Teaching Of
Writing at SMAN 3 Bengkulu, Indonesia. International Journal of
Humanities and Social Science Volume 2 Nomor 21 November 2012.
Syahrun. 2014. Peningkatan Kemampuan Menulis Melalui Teknik Mind Mapping
Murid Kelas III SD Kartika XX-1 Kota Makassar. Artikel e-Buletin Edisi
Desember 2014 ISSN. 2355-3189.
Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Grafindo
Persada.
Sudjana. 2007. Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito.
Sugiono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan ( Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif
R&D). Bandung
Tarigan, Henry Guntur. 2005. Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa.
Bandung:Angkasa
Trianto. 2009. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik:
Konsep, Landasan, Teoritis-Praktis dan Landasannya. Jakarta: Prestasi
Pustaka.
Wahyu, Sri, dkk. 2012. Penggunaan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Untuk
Meningkatkan Kemampuan Menulis Narasi Pada Siswa Menengah
Pertama. BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan
Pengajarannya Volume 1 Nomor 3, Desember 2012, ISSN I2302-6405