39 sinyal acknowledge ke transmitter berupa keadaan LOW pada
SDA selama SCL HIGH. Meskipun master berperan sebagai receiver, ia tetap sebagai penentu sinyal STOP. Pada bit-akhir
penerimaan byte terakhir, master tidak mengirimkan sinyal acknowledge, SDA dibiarkan HIGH oleh receiver dalam hal ini
master, kemudian master mengubah SDA dari LOW menjadi HIGH yang berarti sinyal STOP. Brian, p. t.thn
2.6. LabVIEW 2011
LabVIEW Laboratory Virtual Instrument Engineering Workbench merupakan software yang secara khusus digunakan untuk pemrosesan sistem dan
visualisasi dari data sebuah instrumentasi, kendali, begitu pula otomatisasi industry. Pada tahun 1996 perusahaan National Instrument NI mulai
mengembangkan software ini. LabVIEW memiliki beberapa kelebihan, diantaranya ialah :
1. Memiliki bahasa pemograman yang mudah dipahami dan mudah dibuat,
sehingga menghemat waktu pembuatan. Dikarena memiliki instruksi yang berbentuk ikon-ikon yang berbentuk grafis dengan garis atau kawat
sebagai penghubungnya antara ikon satu dengan yang lainnya untuk menunjukan aliran data.
2. LabVIEW telah memiliki integrasi dengan ribuan hardware dan ratusan
library yang siap digunakan untuk aplikasi di bidang instrumentasi, pengolahan sinyal, analisis dan visualisasi data serta koneksi ke internet.
40 3.
Menjadi jembatan antara dunia pendidikan dengan industry karena memiliki persamaan software sehingga memudahkan untuk transisi dan
transfer teknologi antara dunia pendidikan ke industri. 4.
Dengan bahasa pemograman yang parallel, LabVIEW mampu manjalankan beberapa instruksi sekaligus dengan waktu yang bersamaan.
5. LabVIEW memiliki sifat modular yang memungkinkan pengguna untuk
membuat program yang kompleks dan rumit menjadi sederhana, yaitu dengan cara membuat subprogram atau di labVIEW disebut subVI.
6. Sebuah software untuk berbagai bidang dengan penggunaan mulai dari
perencanaan pengukuran, prototype, pengujian, hingga implementasi dan pengujiannya.
Dalam pemograman LabVIEW, terdapat beberapa istilah penting yang harus diketahui. Istilah-istilah itu ialah sebagai berikut :
1. VI Virtual Instrument
VI ialah program yang dibuat dengan LabVIEW. 2.
SubVI Sub VI ialah sebuah VI di dalam VI seperti subrutin dalam bahasa
pemograman teks yang berbentuk ikon, dengan input di sebelah kiri ikon dan output di sebelah kanan ikon.
3. Front Panel
Front Panel ialah tampilan dari program dan juga user interface yang berpengaruh dalam suatu Virtual Instruments Vis karena front panel
ini merupakan panel simulasi dari physical instrument. Di dalam front
41 panel terdapat banyak control dan indicator yang dapat digunakan.
Kontrol dan indicator juga dapat dikombinasikan dalam front panel untuk pengembangan suatu project Vis. Kontrol digunakan untuk menyalurkan
data yang dipersiapkan ke dalam VI, sedangkan indicator berperan untuk menampilkan data pada VI setelah diproses. Pada front panel juga
terdapat objek. Objek pada front panel ini merepresentasikan ikon yang ada pada block diagram.
Gambar II.12 Front Panel
4. Block Diagram
Block Diagam ialah tempat pembuatan program. Pembuatan program disini dilakukan dengan cara menempatkan beberapa node dan
menghubungkannya.
42 Gambar II.13. Block diagram
5. Node
Node ialah semua objek di jendela block diagram. Node ini memiliki inputoutput yang melakukan operasi tertentu ketika dijalankan termasuk
didalamnya subVI, terminal, struktur dan fungsi. 6.
Terminal Terminal ialah ikon-ikon pada block diagram yang mewakili objek-objek
di front panel, objek-objek ini membawa data baik yang masuk ataupun yang keluar program. Contohnya yaitu control dan indicator.
7. Control
Control biasa disebut terminal input ialah semua objek pada front panel yang memasukan data dari pengguna ke program. Contohnya yaitu
tombol, saklar, knob dan alat input lainnya. 8.
Indicator Indicator biasa disebut terminal output ialah semua objek pada front panel
yang menampilkan data dari program ke pengguna. Indicator berkebalikan dengan control. Contohnya yaitu grafik, LED.
43 9.
Struktur Struktur ialah semua bentuk alur pemograman. Struktur hanya terdapat
pada jendela block diagram, berbentuk balok yang dapat diatur luasnya serta hanya bekerja untuk ikon yang berada dalam kotak struktur.
Contohnya yaitu while loop, sekuensial, case dan lainnya. 10.
Fungsi Fungsi ialah kode-kode dasar yang telah disediakan untuk membuat
subVI. Contohnya yaitu subtract, add. 11.
Wire kawat Wire digunakan untuk menghubungkan ikon-ikon, serta menunjukkan
aliran data dan tipe data. 12.
Pemrograman Dataflow aliran data Pemrograman Dataflow ialah konsep pemograman yang akan
mengeksekusi node pada saat semua inputnya telah tersedia. Ketika node ini telah selesai dieksekusi, maka data akan diteruskan dari output node
tersebut ke node berikutnya. 13.
Tools Pallete Tools Palette dapat digunakan untuk merencanakan dan mengoperasikan
Vis yang diinginkan. Untuk menampilkan tools pallete, dapat memilih menu view pada lembar front panel ataupun block diagram.
14. Function Palette
Function Palette berfungsi untuk memberikan perintah kerja pada lembar blosk diagram. Pada Function Palette terdapat pilihan tampilan palette,
44 dimana masing-masing pilihan palette juga terdapat sub palette yang
diberi anak panah pada bagian atas icon palette tersebut.
Gambar II.14. Function palette
Untuk membuka lembar function palette, dilakukan dengan cara mengklik kanan pada lembar kerja block diagram. Selain itu juga terdapat
tombol search yang dapat digunakan untuk mencari icon fungsi yang belum diketahui keberadaannya. Caranya dengan mengklik tombol search
tersebut dan menuliskan nama icon yang dicari. Kemudian klik double pada nama icon yang dicari, maka akan diketahui letak icon yang
dimaksud. 15.
Control Palette Control Palette digunakan untuk menambah kontrol dan indicator pada
lembar front panel.Untuk mengeluarkan control palette dilakukan dengan
45 cara klik double pada lembar front panel. Setiap pilihan palette juga
terdapat subpalette yang memiliki control dan indicator yang berbeda- beda.
Gambar II.15. Control palette
Pada control palette juga terdapat tombol search yang dapat digunakan untuk mencari icon control yang belum diketahui keberadaannya.
Caranya dengan mengklik tombol search tersebut dan menuliskan nama icon yang dicari. Kemudian klik double pada nama icon yang dicari,
maka akan diketahui letak icon yang dimaksud. Artanto, 2012
46
2.7. Arduino IDE 1.0.5