ETIOLOGI PSIKOSA MANIK-DEPRESI PADA PASIEN RSJ LAWANG
ETIOLOGI PSIKOSA MANIK-DEPRESI PADA PASIEN RSJ LAWANG
Oleh: Deti Emilda ( 01810195 )
Psychology
Dibuat: 2006-07-01 , dengan 3 file(s).
Keywords: Etiologi, Psikosa Manik Depresi
Etiologi psikosa manik depresi secara umum belum diketahui secara pasti namun ada beberapa
faktor pencetus diantaranya karena adanya stressor lingkungan yang dapat menyebabkan
terjadinya gangguan afektif.
Penderita dengan gangguan psikosa manik-depresi sangat jarang di Indonesia dan keadaan ini
banyak terjadi di negara Eropa. Etiologi manik-depresi adalah salah satu jenis gangguan afeksi
yang berbentuk gangguan emosional yang ekstrim, dimana terjadi suatu periode dari mania yang
bergantian dengan depresi atau sebaliknya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etiologi psikosa manik-depresi pada pasien Rumah
Sakit Jiwa Lawang. Berdasarkan hasil penelitian bahwa tidak ada keluarga penderita yang
pernah mengalami gangguan jiwa, sehingga dapat dilihat bahwa faktor yang menyebabkan
terjadinya psikosa manik-depresi pada pasien Lawang yaitu dikarenakan adanya faktor
psikososial diantaranya karena pola asuh keluarga dan kekecewaan terhadap laki-laki. Didukung
oleh faktor ekonomi dimana penderita mengalami tekanan terhadap kebutuhan yang harus
dipenuhi dan karena adanya faktor pendidikkan dimana subjek cerdas,memiliki ide-ide yang
aneh-aneh, serta adanya waham dan halusinasi.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa etiologi psikosa manik depresi pada pasien RSJ
Lawang adalah bukan karena faktor keturunan namun karena adanya faktor psikososial didukung
oleh faktor ekonomi dan faktor pendidikan penderita.
Abstract
Aetiology of manic depressive psychosis is generally not known for certain but there are several
trigger factors such as the environmental stressors that can cause affective disorders.
Patients with manic-depressive psychosis disorder is very rare in Indonesia and this situation
occurred in many European countries. Aetiology of manic-depression is one type of affective
disorder in the form of extreme emotional disturbance, which occurred a period of mania
alternating with depression or vice versa.
This study aims to determine the etiology of manic-depressive psychosis in patients Lawang
Mental Hospital. Based on research results that no patient families who have experienced mental
illness, so it can be seen that the factors leading to the occurrence of manic-depressive psychosis
in patients Lawang is due to psychosocial factors such as family upbringing and disappointment
toward men. Supported by economic factors which the patient experienced the pressure of needs
that must be met and because of factors pendidikkan where the subject intelligent, has ideas that
are ridiculous, and the presence of delusions and hallucinations.
It can be concluded that the etiology of manic depressive psychosis in mental hospital patients
Lawang is not because of heredity, but because of psychosocial factors is supported by economic
factors and patient education factors.
Oleh: Deti Emilda ( 01810195 )
Psychology
Dibuat: 2006-07-01 , dengan 3 file(s).
Keywords: Etiologi, Psikosa Manik Depresi
Etiologi psikosa manik depresi secara umum belum diketahui secara pasti namun ada beberapa
faktor pencetus diantaranya karena adanya stressor lingkungan yang dapat menyebabkan
terjadinya gangguan afektif.
Penderita dengan gangguan psikosa manik-depresi sangat jarang di Indonesia dan keadaan ini
banyak terjadi di negara Eropa. Etiologi manik-depresi adalah salah satu jenis gangguan afeksi
yang berbentuk gangguan emosional yang ekstrim, dimana terjadi suatu periode dari mania yang
bergantian dengan depresi atau sebaliknya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etiologi psikosa manik-depresi pada pasien Rumah
Sakit Jiwa Lawang. Berdasarkan hasil penelitian bahwa tidak ada keluarga penderita yang
pernah mengalami gangguan jiwa, sehingga dapat dilihat bahwa faktor yang menyebabkan
terjadinya psikosa manik-depresi pada pasien Lawang yaitu dikarenakan adanya faktor
psikososial diantaranya karena pola asuh keluarga dan kekecewaan terhadap laki-laki. Didukung
oleh faktor ekonomi dimana penderita mengalami tekanan terhadap kebutuhan yang harus
dipenuhi dan karena adanya faktor pendidikkan dimana subjek cerdas,memiliki ide-ide yang
aneh-aneh, serta adanya waham dan halusinasi.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa etiologi psikosa manik depresi pada pasien RSJ
Lawang adalah bukan karena faktor keturunan namun karena adanya faktor psikososial didukung
oleh faktor ekonomi dan faktor pendidikan penderita.
Abstract
Aetiology of manic depressive psychosis is generally not known for certain but there are several
trigger factors such as the environmental stressors that can cause affective disorders.
Patients with manic-depressive psychosis disorder is very rare in Indonesia and this situation
occurred in many European countries. Aetiology of manic-depression is one type of affective
disorder in the form of extreme emotional disturbance, which occurred a period of mania
alternating with depression or vice versa.
This study aims to determine the etiology of manic-depressive psychosis in patients Lawang
Mental Hospital. Based on research results that no patient families who have experienced mental
illness, so it can be seen that the factors leading to the occurrence of manic-depressive psychosis
in patients Lawang is due to psychosocial factors such as family upbringing and disappointment
toward men. Supported by economic factors which the patient experienced the pressure of needs
that must be met and because of factors pendidikkan where the subject intelligent, has ideas that
are ridiculous, and the presence of delusions and hallucinations.
It can be concluded that the etiology of manic depressive psychosis in mental hospital patients
Lawang is not because of heredity, but because of psychosocial factors is supported by economic
factors and patient education factors.