KECEMASAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT PADA MAHASISWA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aktifitas komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat penting
dalam kehidupan sehari-hari khususnya lagi dalam dunia pendidikan. Walaupun
demikian sebagian orang ada yang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi
yaitu dikarenakan adanya kecemasan dalam mengemukakan pendapat,
mengungkapkan apa yang ada dipikirannya kepada orang lain, seperti halnya
dalam situasi-situasi tertentu misalnya pada saat diskusi dikelas, berbicara santai
dengan teman dan lain sebagainya.
Kecemasan mengemuakakan pendapat dimuka umum adalah suatu
keadaan yang wajar saja terjadi, bahkan dikatakan sebagai bagian dari
pengalaman berbicara didepan publik. Sebagian orang ada yang bisa melewati/
mengatasi hal tersebut namun sebagian orang juga ada yang tidak bisa
mengatasinya. Bagi individu yang tidak bisa melewatinya, kecemasan tersebut
kemudian akan menghilangkan keberanian seseorang untuk mengemukakan
pendapat maka akan mengakibatkan kerugian bagi individu tersebut. Disamping
individu itu tidak dapat mengungkapkan apa yang menjadi pendapatnya, dari
segi akademis individu tersebut juga tidak akan mengalami peningkatan.
Dari
hasil
pengamatan
peneliti,
masalah
kecemasan
dalam
mengemukakan pendapat ini masih banyak dialami oleh para mahasiswa.
Mahasiswa masih sering mengalami kecemasan ketika akan mengemukakan
pendapatnya baik itu didalam proses belajar dikelas maupun suasana informal
diluar kelas. Pada saat berdiskusi didalam kelas mahasiswa cenderung diam saja
ketika dimintai pendapatnya oleh dosen maupun temannya, begitupun juga
dalam situasi-situasi lainnya, mahasiswa ketika sedang ngobrol santai dengan
teman, ketika sedang bimbingan dengan dosen pembimbingnya mahasiswa
cenderung cemas ketika dimintai untuk mengemukakan pendapatnya. Hal ini
tentunya dikarenakan adanya perasaan takut menerima kritikan dari orang lain,
takut bahwa yang disampaikannya itu salah dan takut orang lain mengejeknya
sehingga
mengakibatkan
timbulnya
1
kecemasan
untuk
mengemukakan
2
pendapatnya. Selain dari pada itu, kecemasan ketika mengemukakan pendapat
juga berakibat pada perasaan tidak nyaman yang dialami individu tersebut
seperti perasaan gugup, gemetar, tangan dan kaki menjadi dingin, perasaan takut
salah dan sebagainya. Ketakutann untuk melakukan komunikasi disebut
communication apprehention. Sebuah penelitian di Amerika menyatakan bahwa
10-20% mahasiswa Amerika mengalami hambatan dalam komunikasi. Ketika
seseorang mengalami hambatan dalam komunikasi seperti merasa cemas ketika
mengemukakan pendapat dimuka umum maka ia akan cenderung menarik diri
dari pergaulan, berusaha sekecil mungkin berkomunikasi dan hanya akan
berbicara apabila terdesak saja (Rakhmat, 2007).
Dari beberapa contoh yang dikemukakan sebelumnya, kemampuan
mengemukakan pendapat merupakan salah satu hal terpenting yang harus
dimiliki oleh setiap mahasiswa demi menunjang proses belajar baik di dalam
maupun di luar kelas. Kemampuan mahasiswa mengemukakan pendapat bisa
dilihat pada saat mereka ditanya oleh dosen, keaktifan bertanya, saat presentasi
dan sebagainya. Lebih lanjut beberapa dosen bahkan menjadikan keaktifan
mahasiswa dalam bertanya maupun berpendapat dan performa saat presentasi
sebagai dasar untuk memberi nilai selain bentuk evaluasi lain misalnya.
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa bagi mahasiswa yang
mampu mengemukakan pendapat, baik saat ditanya oleh dosen, keberanian
bertanya (keaktifan) di dalam dan luar kelas, dan saat presentasi, dengan
ditunjang adanya dasar untuk memberi nilai oleh para dosen, akan memberikan
keuntungan bagi mahasiswa secara akademik. Sebaliknya, bagi mahasiswa yang
tidak mampu mengemukakan pendapatnya akan memberikan kerugian bagi
mereka secara akademik.
Selain itu kemampuan mengemukakan pendapat juga sangat diperlukan
saat mahasiswa berada di dunia kerja nantinya. Salah satu faktor kegagalan
mahasiswa
melamar
pekerjaan
disebabkan
ketidak
mampuan
mereka
mengemukakan pendapatnya baik saat wawancara ataupun proses lainnya. Dan
dalam dunia kerja tidak jarang mereka diminta untuk mengemukakan pendapat
terhadap suatu hal oleh atasan mereka, dan bilamana mereka tidak mampu
3
mengemukakan pendapat maka bisa berdampak kepada karir yang mereka
jalani.
Dengan peran sebagai mahasiswa yang menuntut mereka untuk mampu
mengemukakan pendapat tentunya kecemasan mengemukakan pendapat menjadi
salah satu hal yang perlu menjadi perhatian penting. Hal ini juga dijelaskan
sebelumnya bahwa ada beberapa diantara mereka yang memang mengalami
kecemasan mengemukakan pendapat.
B. Rumusan Masalah
Dari data dan uraian diatas, dapat dirumuskan masalah yaitu :
1. Pengertian kecemasan mengemukakan pendapat pada mahasiswa
2. Mengapa
mahasiswa
mengalami
kecemasan
dalam
mengemukakan
pendapat
3. Ciri-ciri kecemasan mengemukakan pendapat
4. Dampak dari kecemasan mengemukakan pendapat
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Pengertian dari kecemasan mengemukakan pendapat
2. Mengapa mahasiswa mengalami
kecemasan dalam mengemukakan
pendapat.
3. Ciri-ciri kecemasan mengemukakan pendapat
4. Dampak dari kecemasan mengemukakan pendapat
D. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis
Diharapkan
mampu
memberikan
sumbangan
teoritis
bagi
perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu psikologi pendidikan dan
sosial.
2. Manfaat praktis
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi
masyarakat umum dan khususnya dalam dunia pendidikan, apa yang menjadi
4
faktor
penyebab
mahasiswa.
adanya
kecemasan
mengemukakan
pendapat
pada
KECEMASAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT PADA MAHASISWA
SKRIPSI
Oleh:
Ratih Anggreni Aidin
08810089
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
KECEMASAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT PADA MAHASISWA
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
sebagai salah satu persyarataan untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Psikologi
Oleh:
Ratih Anggreni Aidin
08810089
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan tema
“Kecemasan Mengemukakan pendapat Pada Mahasiswa”, sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sarjana psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.
Peneliti menyadari dalam proses penyusunan skripsi ini peneliti banyak
mendapatkan bimbingan, petunjuk serta bantuan yang sangat bermanfaat dari
berbagai pihak. Oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati peneliti ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si, selaku dekan Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Malang dan juga selaku dosen pembimbing I
yang telah banyak memberi masukan yang bermanfaat, senantiasa sabar
dalam membimbing dan selalu memberikan motivasi kepada penulis.
2. Zainul Anwar, M.Psi selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu
untuk memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berguna, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
3. Kepada Dra. Hudaniah, M.Si selaku dosen wali yang selalu mberikan
motivasi, dukungan dan pengarahan sejak awal perkuliahan sampai
selesainya skripsi ini.
4. Yang tersayang dan tercinta ayahanda dan ibunda atas segala do’a, dukungan
dan kesabaran yang telah dicurahkan kepada penulis selama ini, serta adikadikku tercinta ita, adhe dan kokon, dan semua keluarga besarku yang telah
memberi dukungan, do’a dan kasih sayang sehingga penulis termotivasi
dalam menulis skripsi ini.
5. Kepada Rambo tercinta terimakasih atas do’a, dukungan dan kesabarannya
dalam memotivasi penulis selama proses pengerjaan skripsi ini.
6. Kepada sahabatku Emy yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan
selalu menemani baik dalam suka maupun duka selama proses penyelesaian
skripsi ini.
7. Teman-teman angkatan 2008 khususnya kelas B yang selalu member
dukungan dan motivasi, serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................................
i
INTISARI
.................................................................................................. iii
ABSTRACT
.................................................................................................. iv
DAFTAR ISI
.................................................................................................. v
DAFTAR TABEL .............................................................................................. vii
DAFTAR SKEMA ............................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 3
C. Tinjauan Penelitian .................................................................................. 3
D. Manfaat penelitian .................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kecemasan ............................................................................................... 5
B. Pengertian Kecemasan ............................................................................. 5
C. Tingkat Kecemasan .................................................................................. 6
D. Macam-macam kecemasan ...................................................................... 7
E. Ciri-ciri Kecemasan ................................................................................. 7
F. Perspektif Teoritis Penyebab Kecemasan ................................................ 9
G. Kecemasan Mengemukakan Pendapat ..................................................... 10
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 12
B. Batasan Istilah .......................................................................................... 12
C. Subjek Penelitia ........................................................................................ 13
D. Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 13
E. Analisa Data ............................................................................................. 15
F. Keabsahan Data ........................................................................................ 15
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Identitas Subyek Penelitian ...................................................................... 17
B. Gambaran Hasil Penelitian ....................................................................... 17
C. Analisa Data ............................................................................................. 20
D. Pembahasan .............................................................................................. 22
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................. 25
B. Saran ......................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 27
LAMPIRAN
.................................................................................................. 28
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
Tabel 1 : Identitas Subyek Penelitian …………………………………………. 17
DAFTAR SKEMA
Bagan
Halaman
Bagan 1 ……………………………………………………………………
20
Bagan 2 ……………………………………………………………………
21
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN A
Lampiran 1 Lembar kegiatan lapangan …………………………………… 30
LAMPIRAN B
Lampiran 1 Informed Concent Subyek A ………………………………… 32
Lampiran 2 Informed Concent Subyek B ………………………………… 33
LAMPIRAN C
Lampiran 1 Guaide Wawancara ………………………………………….. 35
Lampiran 2 Hasil Wawancara Subyek A ……………………………….… 36
Lampiran 3 Hasil Wawancara Subyek B …………………………………. 41
Lampiran 4 Hasil Wawancara Informan Subyek A ………………………. 45
Lampiran 5 Hasil Wawancara Informan Subyek B ………………………. 49
Lampiran 6 Hasil Observasi ………………………………………………. 52
Lampiran 7 Check List Kecemasan Mengemukakan Pendapat Subyek A .. 53
Lampiran 8 Check List Kecemasan Mengemukakan Pendapat Subyek B .. 55
DAFTAR PUSTAKA
Kaplan &Sadock.(2010). Sinopsispsikiatriilmupengetahuanperilakupsikiatriklinis
(jiliddua).Tangerang: BinarupaAksara
Kerlinger, F.N. (2004). Asas-asaspenelitian behavioral. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press
Luluk,
A.Z.
&Bandiyah,
S.
(2008).
(Cetakanpertama).Jogyakarta: MitraCendika
Psikologikesehatan
Nevid, J.S, Rathus, S.A, & Greene, B. (2003).Psikologi abnormal. Jakarta:
Erlangga
Suryabrata, S. (2008).PsikologiKepribadian (Cetakankeenambelas). Jakarta: PT Raja
GrafindoPersada
Stuart,
G.W.
(2002).
Keperawatanjiwa
PenerbitBukuKedokteran EGC
(Cetakanpertama).
Jakarta:
Tomb, D.A. (2003).Bukusakupsikiatri. Jakarta: PenerbitBukuKedokteran EGC
Walgito, B. (2005). Pengantarpsikologiumum. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Rochman, K. (2010). Kesehatan mental.Yogyakarta: Fajar Media Press
Wiramihardja, S. (2007).Pengantarpsikologi abnormal.Bandung: PT RefikaAditama
Chaplin, J.P. (2002). Kamuslengkappsikologi(Cetakankedelapan).Jakarta: PT Raja
Grafindo
Moleong,
M.A.
(2010).
Metodologipenelitiankualitatif.
RemajaRosdakarya Offset
Bandung:
Rakhmat, J. (2007). Psikologikomunikasi.Bandung: PT RemajaRosdakarya Offset
PT
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aktifitas komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat penting
dalam kehidupan sehari-hari khususnya lagi dalam dunia pendidikan. Walaupun
demikian sebagian orang ada yang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi
yaitu dikarenakan adanya kecemasan dalam mengemukakan pendapat,
mengungkapkan apa yang ada dipikirannya kepada orang lain, seperti halnya
dalam situasi-situasi tertentu misalnya pada saat diskusi dikelas, berbicara santai
dengan teman dan lain sebagainya.
Kecemasan mengemuakakan pendapat dimuka umum adalah suatu
keadaan yang wajar saja terjadi, bahkan dikatakan sebagai bagian dari
pengalaman berbicara didepan publik. Sebagian orang ada yang bisa melewati/
mengatasi hal tersebut namun sebagian orang juga ada yang tidak bisa
mengatasinya. Bagi individu yang tidak bisa melewatinya, kecemasan tersebut
kemudian akan menghilangkan keberanian seseorang untuk mengemukakan
pendapat maka akan mengakibatkan kerugian bagi individu tersebut. Disamping
individu itu tidak dapat mengungkapkan apa yang menjadi pendapatnya, dari
segi akademis individu tersebut juga tidak akan mengalami peningkatan.
Dari
hasil
pengamatan
peneliti,
masalah
kecemasan
dalam
mengemukakan pendapat ini masih banyak dialami oleh para mahasiswa.
Mahasiswa masih sering mengalami kecemasan ketika akan mengemukakan
pendapatnya baik itu didalam proses belajar dikelas maupun suasana informal
diluar kelas. Pada saat berdiskusi didalam kelas mahasiswa cenderung diam saja
ketika dimintai pendapatnya oleh dosen maupun temannya, begitupun juga
dalam situasi-situasi lainnya, mahasiswa ketika sedang ngobrol santai dengan
teman, ketika sedang bimbingan dengan dosen pembimbingnya mahasiswa
cenderung cemas ketika dimintai untuk mengemukakan pendapatnya. Hal ini
tentunya dikarenakan adanya perasaan takut menerima kritikan dari orang lain,
takut bahwa yang disampaikannya itu salah dan takut orang lain mengejeknya
sehingga
mengakibatkan
timbulnya
1
kecemasan
untuk
mengemukakan
2
pendapatnya. Selain dari pada itu, kecemasan ketika mengemukakan pendapat
juga berakibat pada perasaan tidak nyaman yang dialami individu tersebut
seperti perasaan gugup, gemetar, tangan dan kaki menjadi dingin, perasaan takut
salah dan sebagainya. Ketakutann untuk melakukan komunikasi disebut
communication apprehention. Sebuah penelitian di Amerika menyatakan bahwa
10-20% mahasiswa Amerika mengalami hambatan dalam komunikasi. Ketika
seseorang mengalami hambatan dalam komunikasi seperti merasa cemas ketika
mengemukakan pendapat dimuka umum maka ia akan cenderung menarik diri
dari pergaulan, berusaha sekecil mungkin berkomunikasi dan hanya akan
berbicara apabila terdesak saja (Rakhmat, 2007).
Dari beberapa contoh yang dikemukakan sebelumnya, kemampuan
mengemukakan pendapat merupakan salah satu hal terpenting yang harus
dimiliki oleh setiap mahasiswa demi menunjang proses belajar baik di dalam
maupun di luar kelas. Kemampuan mahasiswa mengemukakan pendapat bisa
dilihat pada saat mereka ditanya oleh dosen, keaktifan bertanya, saat presentasi
dan sebagainya. Lebih lanjut beberapa dosen bahkan menjadikan keaktifan
mahasiswa dalam bertanya maupun berpendapat dan performa saat presentasi
sebagai dasar untuk memberi nilai selain bentuk evaluasi lain misalnya.
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa bagi mahasiswa yang
mampu mengemukakan pendapat, baik saat ditanya oleh dosen, keberanian
bertanya (keaktifan) di dalam dan luar kelas, dan saat presentasi, dengan
ditunjang adanya dasar untuk memberi nilai oleh para dosen, akan memberikan
keuntungan bagi mahasiswa secara akademik. Sebaliknya, bagi mahasiswa yang
tidak mampu mengemukakan pendapatnya akan memberikan kerugian bagi
mereka secara akademik.
Selain itu kemampuan mengemukakan pendapat juga sangat diperlukan
saat mahasiswa berada di dunia kerja nantinya. Salah satu faktor kegagalan
mahasiswa
melamar
pekerjaan
disebabkan
ketidak
mampuan
mereka
mengemukakan pendapatnya baik saat wawancara ataupun proses lainnya. Dan
dalam dunia kerja tidak jarang mereka diminta untuk mengemukakan pendapat
terhadap suatu hal oleh atasan mereka, dan bilamana mereka tidak mampu
3
mengemukakan pendapat maka bisa berdampak kepada karir yang mereka
jalani.
Dengan peran sebagai mahasiswa yang menuntut mereka untuk mampu
mengemukakan pendapat tentunya kecemasan mengemukakan pendapat menjadi
salah satu hal yang perlu menjadi perhatian penting. Hal ini juga dijelaskan
sebelumnya bahwa ada beberapa diantara mereka yang memang mengalami
kecemasan mengemukakan pendapat.
B. Rumusan Masalah
Dari data dan uraian diatas, dapat dirumuskan masalah yaitu :
1. Pengertian kecemasan mengemukakan pendapat pada mahasiswa
2. Mengapa
mahasiswa
mengalami
kecemasan
dalam
mengemukakan
pendapat
3. Ciri-ciri kecemasan mengemukakan pendapat
4. Dampak dari kecemasan mengemukakan pendapat
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Pengertian dari kecemasan mengemukakan pendapat
2. Mengapa mahasiswa mengalami
kecemasan dalam mengemukakan
pendapat.
3. Ciri-ciri kecemasan mengemukakan pendapat
4. Dampak dari kecemasan mengemukakan pendapat
D. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis
Diharapkan
mampu
memberikan
sumbangan
teoritis
bagi
perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu psikologi pendidikan dan
sosial.
2. Manfaat praktis
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi
masyarakat umum dan khususnya dalam dunia pendidikan, apa yang menjadi
4
faktor
penyebab
mahasiswa.
adanya
kecemasan
mengemukakan
pendapat
pada
KECEMASAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT PADA MAHASISWA
SKRIPSI
Oleh:
Ratih Anggreni Aidin
08810089
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
KECEMASAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT PADA MAHASISWA
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
sebagai salah satu persyarataan untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Psikologi
Oleh:
Ratih Anggreni Aidin
08810089
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan tema
“Kecemasan Mengemukakan pendapat Pada Mahasiswa”, sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sarjana psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.
Peneliti menyadari dalam proses penyusunan skripsi ini peneliti banyak
mendapatkan bimbingan, petunjuk serta bantuan yang sangat bermanfaat dari
berbagai pihak. Oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati peneliti ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si, selaku dekan Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Malang dan juga selaku dosen pembimbing I
yang telah banyak memberi masukan yang bermanfaat, senantiasa sabar
dalam membimbing dan selalu memberikan motivasi kepada penulis.
2. Zainul Anwar, M.Psi selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu
untuk memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berguna, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
3. Kepada Dra. Hudaniah, M.Si selaku dosen wali yang selalu mberikan
motivasi, dukungan dan pengarahan sejak awal perkuliahan sampai
selesainya skripsi ini.
4. Yang tersayang dan tercinta ayahanda dan ibunda atas segala do’a, dukungan
dan kesabaran yang telah dicurahkan kepada penulis selama ini, serta adikadikku tercinta ita, adhe dan kokon, dan semua keluarga besarku yang telah
memberi dukungan, do’a dan kasih sayang sehingga penulis termotivasi
dalam menulis skripsi ini.
5. Kepada Rambo tercinta terimakasih atas do’a, dukungan dan kesabarannya
dalam memotivasi penulis selama proses pengerjaan skripsi ini.
6. Kepada sahabatku Emy yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan
selalu menemani baik dalam suka maupun duka selama proses penyelesaian
skripsi ini.
7. Teman-teman angkatan 2008 khususnya kelas B yang selalu member
dukungan dan motivasi, serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................................
i
INTISARI
.................................................................................................. iii
ABSTRACT
.................................................................................................. iv
DAFTAR ISI
.................................................................................................. v
DAFTAR TABEL .............................................................................................. vii
DAFTAR SKEMA ............................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 3
C. Tinjauan Penelitian .................................................................................. 3
D. Manfaat penelitian .................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kecemasan ............................................................................................... 5
B. Pengertian Kecemasan ............................................................................. 5
C. Tingkat Kecemasan .................................................................................. 6
D. Macam-macam kecemasan ...................................................................... 7
E. Ciri-ciri Kecemasan ................................................................................. 7
F. Perspektif Teoritis Penyebab Kecemasan ................................................ 9
G. Kecemasan Mengemukakan Pendapat ..................................................... 10
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 12
B. Batasan Istilah .......................................................................................... 12
C. Subjek Penelitia ........................................................................................ 13
D. Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 13
E. Analisa Data ............................................................................................. 15
F. Keabsahan Data ........................................................................................ 15
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Identitas Subyek Penelitian ...................................................................... 17
B. Gambaran Hasil Penelitian ....................................................................... 17
C. Analisa Data ............................................................................................. 20
D. Pembahasan .............................................................................................. 22
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................. 25
B. Saran ......................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 27
LAMPIRAN
.................................................................................................. 28
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
Tabel 1 : Identitas Subyek Penelitian …………………………………………. 17
DAFTAR SKEMA
Bagan
Halaman
Bagan 1 ……………………………………………………………………
20
Bagan 2 ……………………………………………………………………
21
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN A
Lampiran 1 Lembar kegiatan lapangan …………………………………… 30
LAMPIRAN B
Lampiran 1 Informed Concent Subyek A ………………………………… 32
Lampiran 2 Informed Concent Subyek B ………………………………… 33
LAMPIRAN C
Lampiran 1 Guaide Wawancara ………………………………………….. 35
Lampiran 2 Hasil Wawancara Subyek A ……………………………….… 36
Lampiran 3 Hasil Wawancara Subyek B …………………………………. 41
Lampiran 4 Hasil Wawancara Informan Subyek A ………………………. 45
Lampiran 5 Hasil Wawancara Informan Subyek B ………………………. 49
Lampiran 6 Hasil Observasi ………………………………………………. 52
Lampiran 7 Check List Kecemasan Mengemukakan Pendapat Subyek A .. 53
Lampiran 8 Check List Kecemasan Mengemukakan Pendapat Subyek B .. 55
DAFTAR PUSTAKA
Kaplan &Sadock.(2010). Sinopsispsikiatriilmupengetahuanperilakupsikiatriklinis
(jiliddua).Tangerang: BinarupaAksara
Kerlinger, F.N. (2004). Asas-asaspenelitian behavioral. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press
Luluk,
A.Z.
&Bandiyah,
S.
(2008).
(Cetakanpertama).Jogyakarta: MitraCendika
Psikologikesehatan
Nevid, J.S, Rathus, S.A, & Greene, B. (2003).Psikologi abnormal. Jakarta:
Erlangga
Suryabrata, S. (2008).PsikologiKepribadian (Cetakankeenambelas). Jakarta: PT Raja
GrafindoPersada
Stuart,
G.W.
(2002).
Keperawatanjiwa
PenerbitBukuKedokteran EGC
(Cetakanpertama).
Jakarta:
Tomb, D.A. (2003).Bukusakupsikiatri. Jakarta: PenerbitBukuKedokteran EGC
Walgito, B. (2005). Pengantarpsikologiumum. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Rochman, K. (2010). Kesehatan mental.Yogyakarta: Fajar Media Press
Wiramihardja, S. (2007).Pengantarpsikologi abnormal.Bandung: PT RefikaAditama
Chaplin, J.P. (2002). Kamuslengkappsikologi(Cetakankedelapan).Jakarta: PT Raja
Grafindo
Moleong,
M.A.
(2010).
Metodologipenelitiankualitatif.
RemajaRosdakarya Offset
Bandung:
Rakhmat, J. (2007). Psikologikomunikasi.Bandung: PT RemajaRosdakarya Offset
PT