Keanekaragaman Semut pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan
14 Dari hasil penelitian ini jumlah spesies semut yang dikumpulkan pada
lanskap TNBD berdasarkan penduga ICE telah mencapai 79 dan 76.11 untuk lanskap Harapan. Kurva akumulasi spesies semut pada lanskap Harapan lebih
rendah daripada kurva TNBD dan kurva berdasarkan penduga ICE. Hal ini menunjukkan belum optimalnya jumlah spesies semut yang dikumpulkan.
Gambar 4. 1 Kurva akumulasi spesies semut antar tipe penggunaan lahan di a Taman Nasional Bukit Duabelas TNBD dan b Hutan Harapan H
pada empat tipe penggunaan lahan yaitu hutan primer HP, hutan karet HK, perkebunan karet KR, perkebunan kelapa sawit KS
Jumlah spesies pada masing-masing plot menurut tipe penggunaan lahannya memiliki kecenderungan yang berbeda. Sebagai contoh tipe penggunaan lahan
hutan karet di TNBD memiliki jumlah spesies terendah sementara di Harapan memiliki jumlah spesies semut terbanyak. Hal ini diduga karena plot-plot hutan
karet di TNBD lebih beragam kondisi habitatnya. Hutan karet TNBD memiliki variasi jumlah spesies yang terdapat pada setiap plotnya, sementara pada plot
hutan karet di Harapan menunjukkan variasi jumlah spesies yang lebih kecil antar plotnya Gambar 4.2.
10 20
30 40
50 60
70
5 10
15 20
a
10 20
30 40
50 60
70
5 10
15 20
HP KR
HK KS
b
Jum lah spe
sies
Jum lah spe
sies
Jumlah sub-plot
15