Kalibrasi dan pengujian model SWAT

38 1. Kalibrasi dan pengujian model SWAT. 2. Identifikasi dan evaluasi sub-DAS dan unit lahan yang berpotensi menyebabkan permasalahan 3. Evaluasi terhadap rencana pengelolaan DAS serta penentuan perencanaan pengelolaan DAS terbaik. Output SWAT terangkum dalam file-file yang terdiri dari file HRU, SUB dan RCH. Beberapa informasi output pada file HRU yang diperlukan dalam penelitian adalah luas area AREA km 2 , jumlah curah hujan PRECIP mm, aliran permukaan SURQ mm dan hasil sedimen SYLD tonha. Sedangkan beberapa informasi output pada file SUB yang diperlukan dalam penelitian adalah luas area AREA km 2 , jumlah curah hujan PRECP mm, aliran permukaan SURQ mm, dan hasil sedimen SYLD tonha. Beberapa informasi pada output RCH yang diperlukan dalam penelitian yaitu jumlah debit yang keluar FLOW_OUT m 3 dt dan konsentrasi sedimen SEDCONC mgl.

1. Kalibrasi dan pengujian model SWAT

Kalibrasi dan pengujian model bertujuan agar output model yang digunakan hasilnya mendekati dengan output dari DAS prototip yang diuji. Luaran yang dikalibrasi adalah hasil debit, dengan cara membandingkan antara hasil prediksi penggunaan model FLOW_OUT dengan hasil observasi pengukuran Stasiun Pengamat Arus Sungai SPAS di lapangan dengan menggunakan kriteria statistik. Data hasil observasi berasal dari SPAS Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air Wilayah Ciliwung-Cisadane yaitu SPAS Legok Muncang dan SPAS Batu Baulah untuk pengamatan tahun 2005 Gambar 13. Metode statistik yang digunakan adalah persentase perbedaan dari nilai observasi D Vi dan koefisien Nash-Sutcliffe E NS . Persamaan untuk D Vi dan E NS sebagai berikut : 39 Di mana : D Vi = persentase deviation dari nilai observasi E NS = koefisien Nash-Sutcliffe = Nilai simulasi model = Nilai observasi = Rata-rata nilai observasi = Jumlah data Gambar 13. Titik lokasi SPAS data observasi [ [ Ciakan iki C is a d a n e Cite mpua n Cia nten C is a d a n e h u lu Cik ere tek cis in d a n g b a ra n g Cim und e C ia n te n Batu Beulah Legok Muncang 107 107 -6 -6 Keterangan : [ Titik pengamatan Sungai Batas DAS Sumber Peta : - DEM SRTM Z_58_14 - SUMBERDAYA AIR CILIWUNG-CISADANE N Skala : 1 : 475.000 10000 10000 20000 Meters 40 Santi et al. 2001 menunjukkan hasil simulasi dikriteriakan baik jika rata-rata debit hasil simulasi berada pada kisaran -15 sampai + 15 dari rata-rata debit hasil observasi, nilai E NS ≥ 0,5 dan R 2 ≥ 0,6. Van Liew and Garbrecht 2003 menunjukkan hasil simulasi dikriteriakan sebagai berikut : a. Baik jika nilai E NS ≥ 0,75 b. Memuaskan jika nilai 0.75E NS 0.36 c. Kurang memuaskan jika nilai E NS 0.36 Pada penelitian ini untuk melakukan kalibrasi dan pengujian model data curah hujan dan temperatur yang digunakan adalah data tahun 2005.

2. Identifikasi dan evaluasi sub-DAS dan unit lahan yang berpotensi menyebabkan permasalahan