Ragam Musik Apresiasi Seni Musik

Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan lagu Nusantara; sm 2 Mengidentifikasi jenis karya seni musik tradisional Nusantara; Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni musik tradisional Nusantara; IX sm 1 Mengidentifikasi lagu mancanegara di Asia; Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan lagu mancanegara di Asia; IX sm 2 Mengidentifikasi jenis karya seni musik mancanegara di luar Asia; Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni musik mancanegara di luar Asia. Identifikasi dapat dilakukan dengan cara menonton, membaca buku, membuka internet, mengamati foto maupun melihat vcd. Contoh setelah dapat diidentifikasi beberapa lagu atau musik, misalnya perlu dijelaskan lagumusik tersebut termasuk jenis apa? Oleh karena itu coba baca ragam musik berikut

1. Ragam Musik

Musik memiliki berbagai ragam. Ada ragam musik yang menonjolkan sifat kedaerahan atau etnis, misalnya musik talempong dari minangkabau, musik gondang dari batak, atau musik gambang kromong dari betawi. Ada pula ragam musik klasik barat, misalnya musik- musik karya Ludwig van Beethoven dan W.A. Mozart. Ragam musik populer lainnya adalah kroncong, musik dangdut, atau musik pop. Ragam musik berbeda-beda ini disajikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, antara lain adalah: a. Musik yang tergolong regional adalah musik yang dari segi sejarah, bahasa, atau budaya mempunyai hubungan erat dengan suatu wilayah atau kelompok etnik tertentu di Indonesia . Musik regional ini bisa merupakan musik populer atau musik tradisional, bergantung pada elemen-elemen dasar yang terkandung dalam musik tersebut serta cara musik tersebut disebarluaskan. b. Musik yang tergolong nasional adalah musik yang ditunjukkan pada semua orang Indonesia tanpa dikait-kaitkan dengan suatu wilayah maupun etnis tertentu. Musik nasional adalah musik yang menggunakan bahasa Indonesia, yang tidak merujuk kepada kesukuan dan kedaerahan, dan juga tidak menonjolkan unsur-unsur musikal yang hanya umum di suatu daerah. Dalam kategori musik nasional dapat dimasukkan genre musik pop Indonesia, kroncong, dangdut dan sebagian besar musik keagamaan. c. Musik tradisional yaitu genre musik yang susunan musik, idiom atau gaya, dan elemen- elemen dasar komposisinya tidak diambil dari repertoar atau sistem musikal di luar Indonesia. Semua musik tradisional di Indonesia berakar pada salah satu atau beberapa suku di wilayah Indonesia. Semua musik tradisional merupakan musik regional atau daerah. Contoh identifikasi dapat menggunakan tabel seperti di bawah ini : JENIS MUSIK NEGERI ASAL Bhangra India Blue Grass Amerika Serikat Blues Amerika Serikat Bossanova Brazil Cai luong Vietnam Country Amerika Serikat Dangdut Indonesia Fado Portugis Flamenco Spanyol 2. Ragam alat Musik Banyak jenis musik populer di indonesia memiliki kekhasan dalam perangkat alat-alat musiknya, antara lain : a. Alat musik Gendang. Beberapa jenis musik populer yang berkembang di indonesia merupakan jenis yang lahir dari proses pencampuran dari berbagai jenis alat musik atau teknik memainkan alat musik. Pada musik dangdut misalnya, ada gendang ganda yang secara fisik mirip dengan bongo, walaupun musik dalam dangdut disebut ketipung. b. Alat musik Dawai. Seperti halnya instrumen gendang, keberadaan instrumen musik dawai dalam perkembangannya musik populer di indonesia juga sangat berarti. Alat dawai seperti gitar, mandolin, ukelele, biola, dan cello adalah beberapa jenis alat musik yang penting dalam ensambel musik kroncong. Alat musik ini semuanya dari eropa dan masuk ke indonesia. Dalam perkembangan musik, adakalanya alat musik dawai tradisional juga dipakai misalnya gambus, oud, hasapi, kecapi, dan sebagainya. c. Alat musik Tiup. Instrumen tiup adalah semua instrumen yang bunyinya diproduksi melalui proses peniupan udara lewat lobang tiup baik yang menggunakan mouth-piece, reed lidah getar, maupun jenis flute yang tidak menggunakan lidah getar. Udara menjadi sumber getar utama dalam instrumen. Ada beberapa jenis musik tradisional Indonesia yang dewasa ini mengalami proses perkembangan dan masuk dalam industri musik populer. Diantaranya adalah suling bambu. Demikian juga halnya dengan alat musik jenis recorder dan end-blown flute. Misalnya bansi dan saluang dari minangkabau yang sering digunakan dalam jenis musik pop daerah. d. Alat musik Idiofon. Idiofon adalah kelompok instrumen musik yang sumber bunyinya berasal dari badan alat musik itu sendiri. Ada kelompok instrumen idiofon yang tidak memainkan melodi, misalnya gong, simbal, triangle, dan lain- lain. Tetapi ada juga kelompok instrumen ini yang disusun untuk dapat menghasilkan rangkaian nada-nada sehingga dapat memainkan melodi. Beberapa contoh instrumen dimaksud adalah rangkaian gong kecil : talempong di minagkabau; bonang di jawa, bali, sunda dan kutai; totobuang di ambon; meko di rote; kentangan di kalimantan timur; dan masih banyak lagi. e. Alat musik Keyboard. Instrumen keyboard, yaitu instrumen yang memiliki tuts atau kunci-jujur, sudah lama masuk ke indonesia. Beberapa instrumen tipe keyboard yang masuk melalui jalur pendidikan dan penyebaran agama kristen dan katolik, antara lain piano dan orgen. Sementara itu, yang masuk melalui jalur pengaruh seni pertunjukkan, antara lain akordion dan harmonium. Instrumen ini memberi warna dalam musik orkes melayu di kawasan selat malaka, samrah di betawi, dan gamat di sumatera barat. f. Vokal. Corak atau warna suara sering disebut timbre atau tone color. Setiap orang memiliki warna suara vokal yang khas dan unik. Namun dalam ekspresi musikal suatu masyarakat, kadangkala terjadi kecenderungan untuk menyamakan teknik bernyanyi karena adanya penyesuaian dengan corak komunal. Hal ini sering juga memberi pengaruh dalam teknik bernyanyi seseorang. Jika ditinjau dari sisi jumlah, penyanyi satu orang yang disebut solo, dua orang yang disebut duet, atau tiga trio, empat kuartet, lima kwintet, enam sextet, tujuh septet, delapan oktet dan sembilan nonet. Jika lebih banyak dari sembilan orang disebut paduan suara choir. Mereka kadang menyanyi dengan iringan alat musik. Namun bisa juga mereka hanya bernyanyi rampak acappella, tanpa iringan alat-alat musik. Warnanya jadi menyatu satu dengan yang lain.

C. Berkarya musik