Tabel 7. Penduduk Propinsi Jawa Barat Menurut Kelompok Umur Tahun 2006 dalam ribu
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah
0-4 1919.04 1890.87
3809.91 5-9 1816.77
1819.00 3635.77
10-14 1945.20 1926.76
3871.96 15-19 1942.55
1955.97 3898.51
20-24 1830.58 1937.74
3768.33 25-29 1845.79
2047.67 3893.46
30-34 1861.68 1894.76
3756.44 35-39 1694.26
1565.88 3260.14
40-44 1446.93 1333.20
27 80.13
45-49 1202.27 1083.44
2285.71 50-54 937.78
813.07 1750.85
55-59 685.33 600.57
1285.91 60-64 502.83
456.75 959.58
65-69 388.17 374.05
762.23 267.44 280.53 547.97
70-74 75+ 255.47
268.97 524.43
Jumlah 20542.08
249.24 407 91.32
Sumber: Jawa Barat Dalam Angka 2007, BPS Jawa Barat
5.3. Pendidikan dan Kesehatan
Pendidikan dan kesehatan merupakan determinan penting dalam peningkatan Sumber Daya Manusia SDM. Kondisi pendidikan dan kesehatan
yang baik akan meningkatkan kualitas manusia yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan manusia tersebut. Tujuan pembangunan bidang
kesehatan dan pendidikan adalah agar semua masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan secara mudah, merata dan terjangkau. Dengan upaya
tersebut diharapkan derajat kesehatan dan pendidikan masyarakat akan meningkat. Jumlah fasilitas pendidikan yang ada di Propinsi Jawa Barat yaitu 5025
unit Taman Kanak-kanak, 19949 unit Sekolah Dasar, 2933 unit Sekolah Menengah Pertama, 1175 unit Sekolah Menengah Atas, dan 944 unit Sekolah
Menengah Kejuruan. Jumlah fasilitas pendidikan di Propinsi Jawa Barat dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Jumlah Fasilitas Pendidikan di Propinsi Jawa Barat Tahun 20062007
TK SD SMP
SMA SMK
Kabupaten Kota
Seko- lah
Murid Seko-
lah Murid
Seko- lah
Murid Seko-
lah Murid
Seko- lah
Murid
Kabupaten Bogor
392 18086 1624 503350 304 123012 105 30687 98 29200 Sukabumi
143 6612 1176
263646 144 60389 51
17388 37 20150
Cianjur 108 2464
1224 268631
122 55005 41 16320 33
11106 Bandung
368 14065 2174 527759 311 144457 139 47972 66 16147 Garut
260 9027 1526
317735 155 77912 51
25419 35 12655
Tasikmalaya 196 6425 1089
184793 127 45428 34
10586 17 2989 Ciamis
325 8303 1059
148682 97 42741 30 12951 23 6909
Kuningan 183 6316 692
106908 80 35807 27 12965 26
10704 Cirebon
167 7821 902 248973
122 68305 45 17668 50
18442 Majalengka
237 7197 826 126244 69 36768 18
11372 21 6868 Sumedang
184 5093 604 109766 81 40852 24
13868 27 9345 Indramayu
205 8355 880 193294
126 54241 42 14378 32
10298 Subang
83 2.955 882
157475 97 52644 38 16069 22 7073
Purwakarta 53 1962 451
104021 48 30162 19 10448 21 9484
Karawang 70 3423
1063 210077 96 75161 37
20164 62 19605
Bekasi 258
15375 773 254334
148 71316 67 24411 47
17258
Kota
Bogor 134 3870 302 99692 104 40987 51
22390 62 28331
Sukabumi 43 2252 122 31715 33 13057 17 6471 17 6833
Bandung 454 23052
938 232466
218 98824
134 55323
65 28115
Cirebon 58 3345 155 37488 42 16940 26
11334 17 8040 Bekasi
616 31002 630 217735
182 72702 82 40718 65
37430 Depok
314 14061 362 125581
137 44601 51 14937 55
18276 Cimahi
88 4490 143 51602 34 20340 16 11451 17
10612 Tasikmalaya
60 2750 265 64439 43 22435 25 11791 23 9590
Banjar 26 776 87
17307 13 6955 5
2360 6 3709
Jawa Barat 5025 209077 19949 4603713 2933 1351041 1175 479441 944 359619
Sumber: Jawa Barat Dalam Angka 2007, BPS Jawa Barat Diolah
Fasilitas kesehatan yang ada di Propinsi Jawa Barat bervariasi. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 9 berikut.
Tabel 9. Jumlah Fasilitas Kesehatan di Propinsi Jawa Barat
Jenis Fasilitas Tingkat Pelayanan
PendudukFasilitas KabupatenK
ota Jumlah
Penduduk Rumah
Sakit Puskes-
mas Puskesmas
Pembantu Rumah
Sakit Puskes
-mas Puskesmas
Pembantu
Kabupaten
Bogor 4216186
9 101
72 468466 41745 58559
Sukabumi 2240901 4 57 99 560226
39315 22636 Cianjur 2125023 3
42 105 708341
50596 20239 Bandung 4399128 10 92 103 439913
47817 42710 Garut 2375725
3 62
127 791909 38319 18707
Tasikmalaya 1743324 -
40 146 -
43584 11941 Ciamis 1565121 4
51 110 391281
30689 14229 Kuningan 1118776 6 35 69 186463
31966 16215 Cirebon 2134656 8
53 61 266832 40277 34995
Majalengka 1197994 3 29
74 399332 41311 16190
Sumedang 1089889 2 32 68 544945
34060 16028 Indramayu 1778396
7 50 67 254057
35568 26544 Subang 1441191 4
39 73 360298 36954 19743
Purwakarta 784797 4 19
42 196200 41306 18686
Karawang 2031128 12 43 72 169261 47236 28211
Bekasi 1991230 10
34 50 199123
58566 39825
Kota
Bogor 855846 9
26 20
95094 32918 42793 Sukabumi 294646
6 15 - 49108 19641
- Bandung 2340624 33 71 -
70928 32967 -
Cirebon 285363 10 21 14
28537 13589 20384 Bekasi 2040258
27 31
26 75566 65815 78472
Depok 1393568 14
27 10
99541 51614 139357 Cimahi 506250 5
9 5 101250 56250 101250
Tasimalaya 610456 11 18
19 55496 33915 32130
Banjar 177118 1 7
1 177118 25303 177118
Jawa Barat 40737594 205 1004
1433 198720 40576
28429
Sumber: Jawa Barat Dalam Angka 2007, BPS Jawa Barat Diolah
Berdasarkan Tabel 9 di atas, Jumlah rumah sakit terbanyak terdapat di wilayah Kota Bandung yang berjumlah 33 rumah sakit dan setiap rumah sakit di
wilayah ini melayani 70928 penduduk. Jumlah fasilitas rumah sakit paling sedikit terdapat di wilayah Banjar dan bahkan tidak terdapat rumah sakit di Kabupaten
Tasikmalaya. Akan tetapi karena wilayah banjar merupakan kota dengan jumlah
penduduk relatif lebih kecil dibandingkan dengan daerah lain maka satu rumah sakit tersebut melayani 177118 penduduk dan jumlah itu masih di bawah rata-rata
pelayanan rumah sakit untuk seluruh wilayah di Jawa Barat. Meskipun begitu fasilitas kesehatan harus terus diperbaiki baik dari segi kualitas dan kuantitas,
terutama di wilayah dimana satu rumah sakit melayani penduduk dengan jumlah yang lebih besar dari tingkat pelayanan rumah sakit secara umum di wilayah
propinsi Jawa Barat seperti wilayah Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Garut, dan Kabupaten
Cianjur secara merata agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Secara umum, dapat dikatakan bahwa terdapat ketidakmerataan antara
jangkauan pelayanan rumah sakit antara wilayah Kabupaten dengan wilayah Kota di Jawa Barat. Hal ini terlihat dari nilai jangkauan pelayananan rumah sakit yang
berada diatas jangkauan rumah sakit secara umum untuk wilayah Jawa Barat, sebagian besar adalah wilayah Kabupaten kecuali untuk Kabupaten Kuningan dan
Karawang. Hal ini terjadi karena wilayah Kabupaten memiliki wilayah yang luas dengan penduduk menyebar sehingga pengadaan fasilitas kesehatan menjadi tidak
efisien. Untuk mengatasi kekurangan jangkauan rumah sakit tersebut, diperlukan
adanya fasilitas-fasilitas kesehatan lainnya berupa puskesmas dan puskesmas pembantu. Jangkauan puskesmas pembantu lebih kecil dibandingkan dengan
puskesmas karena jumlahnya lebih banyak. Jangkauan puskemas pembantu di Propinsi Jawa Barat adalah 28429 penduduk per puskemas pembantu sedangkan
jangkauan puskesmas adalah 40576 penduduk per puskesmas. Secara umum,
jumlah fasilitas kesehatan di Propinsi Jawa Barat adalah 205 rumah sakit, 1004 puskesmas dan 1433 puskesmas pembantu.
5.4. Kondisi Perekonomian Propinsi Jawa Barat